Teman Rasa Pacar

1149 Words
Kami pun lulus sekolah tahun 2014. Dengan nilai yang lumayan lah. Saat itu kami berencana buat kerja sama-sama dalam 1 perusahaan tapi itu tidak mungkin. Karena saat itu aku harus berkuliah di salah satu kampus yang ada di wilayah kami tinggal. Dia mulai minder dengan ku saat itu. Dia mikir kalau aku kuliah dan lulus S1 mungkin aku sudah tidak mau dengannya lagi pasti cari yang lebi dari dia tapi dia salah. Aku masih stay sama dia sampai tahun 2015 dia berpaling dari ku. Semua akun sosial media milik ku dia blok tanpa alasan yang jelas. Itulah dia seperti anak kecil yang tidak pernah menjelaskan apa masalahnya dan dimana kesalahannya. Aku mulai mencari tau tentang dia ke teman-teman dekatnya ternyata tanpa ku sadari benar adanya, dia berpacaran dengan teman 1 kerjaan dengannya hati ku hancur saat aku tau dan dapat info itu dari temannya juga. Aku hampir menyerah setelah tau wanita yang dia pacaran seumuran dia dan jauh lebih cantik dan muda dari ku. Tapi aku begitu jahat sampai ingin memacari temannya yang memberi info pada ku tapi temannya berkata : jangan vit, kamu mantannya Hadi. Aku gak mau rusak hubungan ku dengannya. Aku paham walaupun aku hanya sempat dekat dengan dia saja. Terus aku bertnya padanya Kamu tau dari siapa aku mantannya Hadi ? aku tau dari Hadi ! dia sering cerita soal kamu ke aku. nama temannya Pasha. yang badannya kecil dan kurus juga tidak terlalu tinggi tapi dia putih. Sampai aku tetap tidak pacaran dengan siapa pun saat itu. Terakhir aku berpacaran tahun 2014 saat SMA kelas 3 dengan seorang lelaki yang usianya 5 tahun di atas ku saat ku. Hadi tau tapi aku tetap berteman dengannya seperti biasa walaupun agak berbeda sedikit. Waktu terus berjalan dan aku memutuskan untuk pindah kuliah malam dan pagi kerja sambil mengisi waktu kosong ku saat itu. Tetap tanggal 9 Juni 2016 aku memutuskan untuk minta maaf pada Hadi karena saat itu aku tau kami sudah lost kontak 1 tahun lamanya. Aku selalu ingat kapan dia ulang tahun walaupun dia kadang lupa kapan aku ulang tahun. Pagi itu aku antar sendiri kue ulang tahun buatan ku ke rumah nya tepat jam 6 pagi, maksud tujuan mau suprise buat dia tapi dia tidak di rumah. Dia sudah pergi kerja pagi-pagi hari tadi. Dan ibunya yang menerima kue ulang tahun itu. aku di suruh mampir tapi karena gak ada Hadi jadi aku titipkan saja kue itu kepada ibunya. Kemudian aku pulang. Sesampainya dirumah tepat jam 10 pagi saat itu hari minggu. Ada notifikasi dari f******k Bu entah dari siapa seperti pesan atau chat. Saat ku buka itu dari Hadi. Dia bilang terima kasih sudah kasih kue ulang tahun ke rumah ku ya. orang gak usah repot-repot vit. Aku senang dia chat aku dan lalu aku minta nomor hpnya juga w******p nya. Aku minta maaf padanya dan dia sudah memaafkan ku saat itu. Kami berteman lagi dan dia suka dengan kuenya. Aku tidak pernah tanya padanya kenapa dia pergi tinggalin aku saat itu. Aku hanya bisa diam seribu bahasa. Setidaknya aku senang kami berteman lagi dan Sosial media milik ku sudah dia buka kembali. Begitu sayangnya dan cintanya aku pada Hadi. Bisa di bilang gagal move on padanya saat itu. Kami jalan seperti biasa lagi dan bercerita tentang massa depan dan apa yang sudah kita lalui saat kita berdua gak bareng saat itu. Dia cerita kalau pernah pacaran sama teman kerjanya dulu yang seumuran dengan dia tapi hanya 1 bulan karena cewek itu selingkuh sama temannya sendiri yang sekalinya itu adalah Pasha cowok yang pernah dekat dengan ku. Lalu di saat aku cerita pernah dekat dengan Pasha. Hadi kaget katanya : kamu jangan sama dia, dia gak baik orangnya. Massa aku di jelek-jelekin di depan itu cewek terus dia rebut cewek itu dari ku. Dengan santainya aku jawab : sabar ya Hadi. Tapi aku gak tau kalau Pasha kaya gitu padahal kalian temanan loh bahkan sahabatan. Terus aku bertanya padanya bagusan mana aku sama mantan mu itu ? Dia menjawab : kalau cantik ya semua cewek cantik lah vit. mana ada cewek ganteng. batin ku iya juga sih wkwkkw Tapi kalau buat sifat sih dewasa dia dari pada kamu tapi dia terlalu matre ceweknya. Apa-apa minta di beliin sudah tau berapa sih gajih ku itu. aku pun bertanya : Kalau aku bagaimana ??? dia menjawab : kalau bandingkan kamu sih vit beda jauh. Kamu gak pernah minta apa-apa dari ku. Jangan kan minta, tanya aku punya uang atau gak saja gak pernah loh. Berarti aku berbeda dong wkwkwk ( sambil ketawa ) Dia berkata : iya kamu gak matre vit beda dari dia. Dengan santai aku berkata : Coba kamu cari ada gak cewek kaya aku, yang gak matre, gak minta ini itu ke kamu bahkan tanya kamu punya uang atau gak pun gak pernah aku tanya kan ? Hadi hanya tersenyum manis sambil berkata : iya vit iya aku hanya ketawa bahagia melihat ekspresinya saat itu. Kami berdua lalui bersama hari-hari kami seperti orang pacaran padahal kami tidak ada bilang untuk balikan. Kami hanya jalanin apa yang ada. Dia ada buat ku dan aku ada buat dia tanpa kita harus mencari pasangan lainnya. Banyak yang mengira kami balikan dan pacaran lagi padahal tidak sama sekali. Anggap saja kami berkomitmen pada apa yang ada hanya itu. Ultah bareng, jalan bareng, makan bareng semua kita lalui bareng. Dia kerja dan aku masih kuliah saat itu. Dia masih antar jemput aku pulang kuliah. Sampai semua teman kuliah ku bertanya pada ku. Dia siapa vit. Aku hanya bilang dia orang Special dalam hidup ku. Ya mungkin teman kuliahku mikir dia pacar ku padahal bukan. tapi aku iya-iya saja wkwkkw. Kita itu bucin parah, jam tangan Alba couple, baju kaos couple bahkan gantungan kunci Paris pun couple. Dia pernah julukin aku menara Eiffel. Aku bertanya apa itu ? dia jawab : kamu itu kaya menara Eiffel, yang tinggi, indah, jauh dan susah di gapai. Terus maksud nya apa ? iya kamu terlalu tinggi dan jauh buat di gapai karena ke sifat mu. Dan aku saja yang bisa dapatin hati mu. Dia sungguh lucu dengan gombalannya. Seorang cowok cuek, pendiam dan bisa di bilang jarang berbaur bisa gombalin aku sekalinya wkkwkwkwk. tapi kamu suka kan vit ? suka banget lah wkwkwk iya betul sekali, Paris nama kita berdua akan selalu begitu. Kalau ada Hadi pasti ada Vitha dan sebaliknya kalau ada Vitha pasti ada Hadi. Tidak akan berubah selalu begitu. Saat itu di kampus aku pernah dekat sama cowok yang bernama juma. Cowok tinggi, putih, pinter dan baik tapi sayang dia hanya anggap aku teman tidak lebih karena dia suka sama cewek lain. Tapi Hadi tau akan hal itu dan dia sempat cemburu dan gak suka tapi ku bilang hanya teman kok tidak lebih serius deh. Dia cemburuan tapi dia selalu mengelak ketika ku tanya kamu cemburu. Dia lucu padahal nyata cemburu tapi dia tutupin. Dasar Hadi. #BERSAMBUNG
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD