eca dan guntur

pemeriksaan gudang

guntur sedang menunggu eca untuk memeriksa gudang yang mana sudah memproduksi produk baru makanan dan minuman, saat ini permintaan dari pelanggan sudah mulai meningkat karena mampu bersaing dengan produk luar meskipun produk luar sudah lama dikenal masyarakat luas seperti danone, dan Unilever, kedua perusahaan tersebut sudah dikenal banyak oleh publik tapi perusahaan Bimo bersaudara sudah mulai meningkat karena sangat memuaskan pembelinya...

tak lama kemudian eca datang dengan membawa sebuah map biru yang sedang dirangkul nya. guntur tampa basa basi mengajak eca ke gudang untuk audit hasil produk yang hendak dipasarkan.

guntur mulai memeriksa satu demi satu produk dimulai dari cek tanggal kadaluwarsa nya hingga kelayakan produk, sementara eca mencatat semua yang diaudit guntur.

"ecah coba kamu cek sebelah sana, saya akan memeriksa pabrik terlebih dahulu, pastikan semua aman terkendali.

" baik bapak guntur saya akan periksa, jawab eca mulai menjalankan tugasnya. guntur langsung memeriksa pabrik disana sudah ada bapak danu yang merupakan penanggung jawab pabrik.

"selamat siang Pak guntur, silahkan bapak periksa bahan baku dan kelayakan mesin juga,

guntur cuma menganggukkan kepalanya. langsung memeriksa bahan baku di laboratorium. laboratorium sedang dijalankan oleh mantan kekasih guntur saat masih kuliah di Universitas yang sama tapi berbeda jurusan, nama nya bella angelina anak seorang dosen yang saat ini tengah mengajar dikampus universitas Teknologi Bandung.

" bella, gimana hasil nya apa kah ada masalah? tanya guntur dengan penuh rasa gugup,

"ya tidak masalah guntur, semua bahan baku aman terkendali. jawab bella santai.

" bella, aku.. aku, hm, sangat. tiba tiba eca datang saat guntur hendak bilang sesuatu tu.

"hm kamu sudah periksa semua? tanya guntur waspada.

" ya, saya sudah periksa Pak, semua tak ada kendala,

"baiklah kamu silakan duluan kekantor, jangan lupa kamu laporan nya, jawab guntur dengan wajah datar.

" baik Pak, saya permisi dulu, entah kenapa hati eca agak gelisah saat melihat guntur dengan seorang laboratorium, "apa yang kupikirkan, eca bertanya pada dirinya sendiri. mulai menyadarkan dirinya sendiri dari pikiran yang tiba-tiba mengusiknya.

...

sementara guntur masih di laboratorium yang menemani bella, bella seperti nya udah lupa dengan kejadian masa lalu, yang mana kenangan indah saat mereka lalui saat masa masah kuliah dulu. apa lagi bella sudah memiliki pacar baru yang ga kalah ganteng daripada guntur, dia seorang direktur perusahaan Walker grup. Tiba-tiba henpon guntur berdering. disana tertulis mamanya sedang menelpon.

"halo ma, ada apa ma?

" gimana kabarmu nak, sudah lama ga pulang apakah kamu sibuk terus hingga ga punya waktu pulang kerumah,

"maaf ma, aku memang sibuk, tapi mama tenang saja minggu depan, saya akan pulang,

" ya sudah mama, tunggu, tapi jangan lupa kasih tau kakak mu Bimo untuk segera berkumpul ada yang mama bicarakan dengan nya,

"kenapa mama ga hubungi dia langsung ma, tanya guntur penasaran.

" mama, tak sempat nelpon dia, mama takut dia ga fokus mengurus perusahaan, untuk saat ini kamu saja sampai kan,

"baik ma kalau begitu sampai ketemu minggu depan, ya udah asalamualaikum.

" Walaikum salam, ibu darma ningsit mematikan telponya.