halu ku

425 Words
aku berharap ku bisa memiliki kiara dan ku yakin bisa walaupun beda kasta dalam hatiku,, aku terkejut saat aku melihat kiara bersama dastan, dastan adalah seorang bisnis man handal yang gak kalah dari bapak Tomi keduanya serasi. guntur langsung gigit jari. hati yang patah jiwa yang berguncang guntur bersandar didinding, oh Tuhan mengapa aku g bisa memiliki kiara, apa ku ga pantes untuk dia, guntur terus meratapi nasibnya, air mata jatuh berlinang, menangis bukan cengeng tapi belahan jiwa yang hilang.... kiara asik bercanda ria dengan dastan, mereka mirip sepasang kekasih yang baru jatuh cinta siapa pun melihat bakal baper sendiri,, guntur lewat tepat saat mereka lagi senyum senyuman, hati guntur makin tertusuk hingga menyiksa kan luka yang dalam. jam pulang sekolah guntur melihat kiara sendiri sedang menunggu jemputan, Tiba-tiba datang seorang penculik, guntur tak tinggal dia langsung menghantam penculikan itu hingga tersungkur, eh siapa lo,, jangan ikut campur, ancam bos penculik dengan pisau,, eh bos santai,, g usah galak galak, ya nanti bos ga bisa bicara lagi,, ledek guntur sambil nyengir... bacot,, lu seraang,, Baron dan kawan-kawan menyerang guntur, namun guntur tak mudah menghadapi 5 lawan satu,, guntur bukan lah ahli bela diri semacam silat atau karate, ataupun taekwondo,, hanya betarung dengan mental baja,, hampir satu jam melakukan perlawanan sengit guntur, berhasil menjinakkan lima orang perampok,, guntur nyaris pingsan hingga dipapah kiara,, pak sopir tolong buka pintu nya cepat,, kiara meminta mamang sopir, membuka pintu sambil memapah guntur,, "baik non,, mamang sopir ikut membantu ,, membuka pintu,, hingga mobil pun berjalan cepat menuju rumah sakit,, dirumah sakit guntur ditemani kiara,, guntur masih belom sadar karena kebanyakan kena pukulan bertubi-tubi,, kiara, hanya bisa memandangi wajahnya guntur yang lebah,, kiara merasa berhutang budi pada guntur berkat dia kiara selamat,,, satu jam berlaku guntur udah sadar, dia melihat kiara sedang tidur disofa, duh kenapa aku ada disini,, guntur masih terasa pusing,, sambil memegang kepala nya,, kiara terbangun dan kaget,,, hmm kamu udah sadar gun,, jawab kiara sambil merapikan rambutnya yang berantakan,, kenapa gue,, disini,, dan elo siapa,, guntur menatap serius pada kiara hingga kiara salah tingkah,, anu,, tadi kamu pingsan,, karena uda nolongin aku,, kiara menjelaskan kejadian tadi sore,, jadi begitu,, sebaiknya kamu pulang lah,, aku ga apa apa sendiri disini,, oh g bisa gitu bagaimana pun aku harus jagain kamu,, karena tadi kamu juga bantu aku,, sanggah kiara loe, lucunya, ha ha ha, guntur tertawa keras,, hingga dia lupa rahangnya masih sakit,, hingga mengaduh ,, hahha,, kamu yang lucu,, udah tau masih sakit malah ketawaain gue,, kiara menyibiri guntur,, guntur cuma bisa geleng-geleng kepala lihat tingkah kiara
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD