cewek jutek pacar si ganteng

intan membawa payung berwarna hijau kekampus, kebetulan musim hujan sudah mulai masuk pada bulan November. di Indonesia cuma ada dua musim yaitu musim hujan dan musim panas. berbeda dengan negara Eropa lebih banyak musimnya,, musim semi, musim hujan, musim dingin. intan menatap keluar jendela kaca hujan masih belum berhenti menyebabkan mata jadi ngantuk,, hoamm,, uf ngantuk banget deh,, "tan, intan bangun,,lihat tu ada bu Linda udah masuk barusan. kania sahabat intan membangunkan intan yang ampir ketiduran,, " duh sial, untuk saja aku belom sempat ketiduran. intan merapikan rambutnya yang berantakan habis tiduran. ibu linda sedang membahas materi tentang ilmu teknik pembangunan penataan kota. intan memilih teknik karena papanya memaksa intan untuk ambil jurusan tersebut agar kelak nanti bisa kerja diperusahaan indo facilitator yang merupakan perusahaan milik bapak sucipto anugraha. dia juga adik dari bapak ardian nugraha papanya intan. ibu memiliki tiga putri itu menjelaskan tata cara pembangunan yang ramah lingkungan dan minimalis tapi elegan, ibu Linda meminta intan untuk mewawancarai bapak sucipto untuk tugas akhir semester nya. intan kaget tak percaya ternyata ga terasa akhir semester, "Linda kamu harus bisa lakukan tugas mu kalau tidak kamu bisa gagal akhir semester ini, ibu Linda memang tegas dalam melakukan tugasnya sebagai dosen bimbingan intan, " baik bu, saya akan adakan wawancara secepatnya, intan sangat gugup dengan tugasnya apalagi yang diwawancarai adalah bapak sucipto pamannya yang terkenal dingin dan tegas,. "kania lo bisa bantu gue kan plese, intan memegang kedua pundak sahabatnya berharap kania mau membantu, " oke tapi lo harus traktir gue makan bimbika dulu, gimana intan. kania meminta imbalan traktir bimbika makan favorit kania. "baiklah, tapi awas kalau lo ga bantu,,.. " asiap nona manis dan imut, jawab kania nyengir. intan memeluk kania, "lo sahabat ku yang baik deh,, " siapa dulu dong, kania gitu,,.. "ayo kita berangkat keburu hujan,.. ya" aku ga bawa payu intan, gimana nih,, "ini lo pakai aja, guntur tiba-tiba memberi kan payung pada kania,, " tapi kak g*n nanti gimana? "ga, usah bawell adek bawel, ambil cepat gua ga ulang dua kalee. " ye marah mulu ni kak g*n nanti, telat jodoh tau rasa,, kania mencibir kakaknya yang cukup nyebelin,, guntur ga nyahut langsung pergi ke parkiran, sementara intan dan kania pergi ke restoran sebelah hendak pesan bimbika