184. Akhir, untuk permulaan (END)

1499 Words

Aiden membawa tubuh Deema yang sudah lemas ke dalam mobilnya. Aiden rasa, untuk membicarakan hal serius seperti ini, mereka butuh ruang dan privasi yang terjaga. Merasakan tangan Deema yang sudah dingin bahkan telapak tangannya sudah mulai mengeriput, Aiden pun memberikan jaket kulitnya untuk menyelimuti tubuh Deema. Deema sudah tidak bisa lagi berbicara dan menolak Aiden saat ini, yang ia butuhkan sekarang adalah ketenangan, dan ketenangannya itu adalah Aiden. “Kita pulang, kamu harus mengganti baju kamu sekarang juga,” ucap Aiden yang mulai menyalakan mesin mobilnya, namun dengan cepat Deema tahan. “Jangan. Kita selesaikan di sini,” ujar Deema sambil membenarkan posisi duduknya. Ia harus kuat agar dirinya tidak terus jatuh seperti ini. Deema rasa ini adalah sebuah kesempatan untuk

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD