Pertemuan Dwi & Ibu ku ( Tari )

562 Words
#Pertemuan mereka Hari ini adalah hari ulang tahun ku yang ke 21 tahun. Dirayain oleh Dwi pacar ku. Aku ingin sekali temukan ibu dan Dwi. Saat kami pulang selesai acara suprise yang dibuat Dwi. Dwi mengantar ku pulang sampai depan pagar rumah tepat jam 2 malam. Ibu ku keluar dari balik pintu rumah kami. Aku melihatnya sambil ibu melangkah keluar pagar. Ibu : baru pulang kamu Laras? Laras : iya Bu, maafkan Laras ya ! Dwi : hallo Tante ? Ibu : ( tidak senyum dan hanya melihat ) Laras : ibu kok belum tidur ? Ibu : tungguin kamu ? karena gak angkat telfon ibu. Laras : hp Laras mati, maafin Laras ya Bu ? Dwi : saya Tante yang salah, maafin Laras ya ! Ibu : kamu masuk Laras sekarangggg Lalu aku masuk ke dalam rumah tapi ibu masih diluar pagar bersama Dwi. Dari balik pintu aku melihat ibu lagi ngobrol dengan Dwi, Apakah Dwi di marahin sama ibu ? Aku takut sekali. Setelah itu ibu masuk ke dalam rumah dan Dwi langsung balik pulang. Sampainya ibu di dalam ruang tengah Ibu : sejak kapan kalian kenal ? Laras : sudah hampir 4 tahun Bu ! Ibu : pacar kamu ? Laras : iya Bu, maafin Laras ya ? Ibu : siapa tadi namanya ? Laras : namanya Dwi ibu tidak berkata apa pun lalu masuk ke kamarnya sambil muka marah dan tidak suka dengan Dwi. Saat ibu masuk ke dalam kamarnya, ku dengar dia seperti telfon seorang teman laki-lakinya, dia kaya marah-marah gitu sih tapi entahlah, massa ibu punya pacar tapi kok gak cerita ya dia ? Setelah kejadian semalam aku tidak melihat ibu sama sekali seharian ini, apa yang terjadi pada ibu ya ? Bahkan Dwi saja tidak balas chat ku dari semalam atau jangan-jangan Dwi dimarahin oleh ibu kerena telah pacaran dengan ku. Aku langsung cari hp ku dan menelfon Dwi tapi tidak dia angkat lalu aku telfon ibu ku lalu dia angkat. Laras : halo ibu dimana ? Ibu : kenapa Laras, ibu pergi kantor ? ada apa ya ? Laras : oooh ibu pergi ke kantor. Gak ada apa-apa kok Bu ! setelah aku mau menutup telfonnya, aku mendengar suara laki-laki yang sangat ku kenal dan dia panggil ibu dengan sebutan sayang, setelah itu ibu telfon tutupnya. Apakah ibu ku punya pacar, aku mulai curiga dan siapa pacar ibu ku ? Tak lama kemudian sekitar jam 5 sore ibu ku sampai dirumah dengan mobilnya karena ibu selalu menyetir sendiri. Ibu tidak bicara apa pun pada ku saat datang. Dia terus masuk tanpa satu kata pun dengan wajah kesalnya dia. Apakah ibu lagi marahan ya sama pacaranya itu ( laki-laki yang ditelfon ibu ). Apakah aku harus bertanya pada ibu ? Apa yang sedang terjadi padanya ? Tapi aku takut buat bertanya pada beliau. Keesokan harinya tepat pagi hari aku melihat ibu sudah keluar dari pagar dengan mobilnya itu. Aku bertanya pada bibik. Laras : bibik, ibu tadi sudah pergi kerja kah ? bibik : sudah non, barusan sekali. Laras : oke bik bibik : kenapa non ? Laras : tidak ada apa-apa kok bik. Anehnya pacar ku Dwi tidak ada kabar sama sekali setelah kejadian itu. Apakah yang terjadi pada Dwi ? Ada apa dengannya ? Tidak seperti biasanya Dwi seperti itu. Jadi kangen sama Dwi ? atau aku samperin dia kerumahnya saja ya ?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD