My Great Wife

Aubrey Rose Gantari Seorang gadis cantik yang baru berusia 21 tahun. Dengan tubuh profesional dia seorang model terkenal diluar negeri, yang merupakan putri seorang Presdir perusahaan terbesar no. 2 di negara xix. Rose seorang yang rendah hati, dia tidak pernah membedakan seseorang berdasarkan status sosialnya. Ibunya meninggal disaat dia berusia 15 tahun dan Daddynya menikah lagi dengan seorang janda yang mempunyai seorang putra bernama Devano Arion Wesly yang berusia 4 tahun lebih muda darinya. Rose sangat menyayangi adik tirinya begitu juga sebaliknya. Ibu tirinya berubah setelah menikah dengan Daddynya, Ibu tirinya tidak pernah peduli dengannya bahkan selalu mencari - cari kesalahan Rose sehingga Rose memutuskan untuk pergi keluar negeri. Daddy Rose sebenarnya tau apa yang dilakukan Istrinya terhadap putrinya, sehingga ia merelakan putrinya pergi demi kebaikan semuanya. Elvan Barra Malik Seorang pemuda tampan tapi angkuh, dingin dan tegas. Dia merupakan pewaris tunggal Malik Grup perusahaan terbesar pertama di negara xix. Dia hidup bersama kedua orang tuanya dan adik perempuannya yang bernama Vitha Putri Malik yang sangat ceria dan baik hati. Barra awalnya adalah seorang yang suka gonta ganti cewek jika dia sudah bosan dengab yang sebelumnya. Namun akhirnya dia memiliki seorang kekasih bernama Bella. sifat mereka sama - sama angkuh dan suka merendahkan orang lain. Maka dari itu hingga kini orang tua Barra tidak pernah merestui hubungan mereka karena menurut mereka Bella tidak akan bisa membuat Barra menjadi lebih baik. ** " Brakkkkk " Pagi hari, diruangan Presdir perusahaan Malik Group. Barra menggebrak meja disaat mendengar sang asisten pribadi Alvin, menyampaikan apa yang diperintahkan tuan besarnya kepada tuannya tersebut. " untuk apa mereka mengundangku kesana ? apa untuk membahas perjodohan itu lagi ? " tanya Barra dengan wajah dinginnya " saya tidak tau tuan, saya menerima perintah dari tuan besar dan nyonya untuk menyampaikan agar tuan muda ke mansion tuan besar nanti makan siang " jelas Alvin " Bilang saja pada Papa dan Mama aku ada meeting penting di luar negeri " tolak Barra " Baik tuan, saya akan menyampaikan perintah tuan kepada tuan besar " kata Alvin. Lalu Alvin keluar dari ruangan Barra dan segera mengabari tuan besarnya " Hallo Tuan, maaf tuan muda tidak bisa kesana nanti karena tuan muda ada meeting penting dengan klien dari luar negeri nanti siang " jelas Alvin " Baiklah Vin, katakan padanya jika dia tidak bisa kesini maka saya dan istri saya yang akan kesana nanti malam " perintah Tuan Malik " Baik Tuan, saya segera sampaikan kepada tuan muda " kata Alvin Alvin kembali masuk keruangan Presdir " Maaf tuan, saya sudah menyampaikan kepada tuan besar tapi beliau bilang akan datang nanti malam bersama nyonya ke apartemen tuan " jelas Alvin " Biarkan saja nanti mereka yang datang nanti malam, yang jelaa aku tidak akan datang nanti siang " kata Barra tanpa mengalihkan pandangannya pada berkas - berkas dihadapannya. " Baik tuan, saya permisi " pamit Alvin dan langsung keluar menuju ruangannya. ig : @iiichaaa_____