Tawanan Hati Sang Kaisar

Dea

Dea memutuskan untuk kabur dari rumah karena permintaan Papi yang memintanya menikah dengan laki-laki yang akan dijodohkan kepadanya. Dea lebih memilih kehilangan semua warisannya dan hidup prihatin dibandingkan harus menjadi istri dari laki-laki yang akan dijodohkan padanya. Bukan hanya sekali orang tuanya berusaha menjodohkanny, tapi perjodohan kali ini membuatnya marah besar kepada papi dan ibu tirinya. Bagaimana tidak ibu tirinya memaksanya dan ini semua adalah bagian dari rencana licik ibu tirinya. Apalagi Konflik Mami dan Papinya yang sudah bercerai membuatnya pusing karena sikap keduanya yang hanya mementingkan kepentingan mereka.

Dea pergi dan menyembunyikan identitasnya ia memilih Jogya sebagai tempatnya memulai hidupnya dengan menanggalkan nama besar keluarganya. Dea menyembunyikan wajah cantiknya dengan menyamar menjadi perempuan culun dan ia memilih bekerja di angkirang yang tidak jauh dari kosannya. Dea bersembunyi dan menghilang dari keluarga besarnya, karena jika tidak ia akan menikah dengan laki-laki yang tidak ia cintai. Ia tidak ingin pernikahan bisnis menghantui hidupnya. Tentu saja Dea berhasio bersembunyi dengan sangat baik, walaupun sampai saat ini Dea masih terus dicari kedua keluarga besarnya. Dea tidak ingin mengikuti keinginan sang Papi dan juga keinginan sang Mama. Apalagi ibu tirinya saat ini selalu mencari cara untuk menyakitinya demi harta sang Papi.

Tapi ketika ia berhasil menjauh dari orang-orang yang mengenalnya, ia akhirnya terjebak pada sosok laki-laki yang suka memerintah, egois dan sangat menyebalkan. Kaisar Aldebaran Bagaskara sesuai namanya ia adalah sosok tampan yang berkuasa dan juga licik. Dea terikat dan menjadi tawanan seorang Kaisar hingga ia sulit untuk lari.