pergi ke paranormal

1151 Words
aku masih bingung memikirkan kehamilanku yang mustahil ini. "Apa ada hubungangnya dengan mimpi yang ku alami dulu. Ahh.. apa iya mimpi disetubuhi bisa hamil?" gusarku dalam hati. Tanpa ku sadari air mataku menetes karna sedih dan tak tahu harus bagaimana lagi menghadapi keadaanku saat ini. aku bingung juga tak habis pikir tentang kehamilanku ini yang di luar nalar. "Nduk kamu kenapa kok nangis?" tanya ibu mengagetkanku. " oh ibu... gak kenapa- kenapa bu." jawabku pura - pura baik- baik saja. karna aku malu kalau menjelaskannya pada ibuku. " Nduk.. ceritakan saja apa yang membuatmu sedih, siapa tau ibu bisa membantu meringankan bebanmu nduk." pinta ibu dengan lembut sambil menatap wajahku dengan tatapan yang sangat teduh. " bu.. aku... aku....." aku terbata dan kemudian terdiam tidak berani melanjutkan kata. " katakan nduk ada apa? ayo jangan ragu. ibu akan menjadi pendengar yang baik." rayu ibu. " bu.. aku positif hamil, kemarin aku periksa ke dokter kandungan.'' jawabku sambil tertunduk malu. " hamil..? kamu hamil anak siapa nduk? jawab.." ucap ibu terkaget sambil memegang pundakku erat. " aku tidak pernah tidur dengan siapa-siapa bu. aku bingung bu....aku hanya pernah mimpi bu disetubuhi sosok yang tidak aku lihat wajahnya.. dan itu cuma mimpi.. tapi kenapa aku hamil ya bu? " jawabku sambil tersedu dan memeluk ibu. " Nduk benar kamu tidak tidur dengan lelaki manapun? " selidik ibu serius sambil melotot kepadaku. " serius bu.. aku berani sumpah aku tidak berzina dengan lelaki manapun.." jawabku seraya menangis melepaskan segala rasa emosiku yang berkecamuk. " Pasti kamu di setubuhi oleh gendruwo!" sahut bapak sambil nyelonong masuk ke kamarku. " apa? " sahutku dan ibu kompak kaget mendengar perkataan bapak. " ya. kamu di setubuhi gendruwo nduk ! bapak tadi menguping semua pembicaranmu dengan ibumu." sahut bapak tegas. " kalau kamu ingin sembuh kita besok ke banyuwangi pergi ke rumah mbah bejo untuk mengobati kamu agar kembali normal." usul bapak meyakinkan. " ya pak .. besok bawa anak kita ke sana." timpal ibu . " baik pak .. bu.. aku ikut saja apa yang bapak dan ibu katakan." jawabku pasrah. ---- jam lima habis subuh kami sekelurga sudah berangkat ke banyuwangi, kota tempat mbah bejo tinggal. Sesampianya di sana mbah bejo menyambut kami dengan ramah. "Mari masuk.. monggo..!" tutur mbah bejo sambil menyunggingkan senyum ramah. " Ya mbah .." jawab kami serempak. " ayo duduk..monggo.." pinta mbah bejo dengan ramah. " oh ya ada apa kalian jauh-jauh datang kesini? ada hal penting apa ? tanya mbah bejo datar tanpa ekspresi. "Begini mbah..e. e.." sebelum bapak menyelesaikan kalimatnya.. mbah bejo menggebrak meja. " brak..." dan kami bertiga terkaget. " biadab jin itu... grembo ujo.. aku akan menghajarmu..! pekik mbah bejo sambil mengepalkan tangannya. kami bertiga bingung dan hanya terdiam melihat mbah bejo yang begitu marah dan entah kepada siapa beliau marah. " malam ini kalian bertiga menginap di sini. aku akan mencari obat untuk anakmu , san." ucap mbah bejo memanggil nama sapaa' an bapak. sandoro adalah nama lengkap bapakku. " anakmu di setubuhi oleh jin k*****t itu ,san. kamu tenang saja jangan kuatir aku yang akan mengatasinya." ucap mbah bejo sambil memandangi bapak. " ya mbah .." jawab bapak sambil mengangguk. kemudan mbah bejo menatapku. " Nduk kamu gak usah takut.. kehamilanmu itu hanya bikinan jin iseng, mbah akan berusaha mencari obatnya. kamu bantu mbah degan wiridan nanti malam ya nduk!" pesan mbah bejo lirih. " ya mbah.." jawabku sambil menunduk. Dan sesaat kemudian mbah bejo keluar ke rumah entah kemana, aku tak tahu. yang aku aku tahu aku takut dengan kehamilanku yang sangat aneh ini. aku tak bisa tidur malam ini, aku terus berdoa supaya aku sembuh dari kehamilan aneh ini. Tanpa terasa sudah azdan subuh, ku dengar ada yang mengetuk pintu rumah mbah bejo. aku segera bergegas menuju ruang depan. "tok tok tok.. nduk ... nduk..sri... bukakan pintu? " suara mbah bejo memanggil. "Ya mbah bentar.." jawabku sambil membuka pintu rumah mbah bejo. kulihat mabh bejo tergopoh- gopoh masuk rumah sambil membawa sebuah kendi kecil dari tanah liat. " sri ... ini air kendi dari tujuh sumur segera kamu minum!" perintah mbah bejo tegas. "ya mbah.. gleg gleg... glek." aq meminum air itu sampai habis tak tersisa. Sehabis meminum air itu perutku sakit sekali, seperti di acak rasanya sakit banget. "arghhhhhh.. aghh.." teriakku menahan sakit.aku sampai menggeliat kesakitan di lantai karna saking sakitnya perutku. setelah aku merasakan sakit beberapa menit dan akhirnya aku pingsan dan tak sadarkan diri. Setelah aku terbangun aku terkaget melihat perutku. ajiab...! perutku yang tadinya buncit jadi kempes rata seperti sedia kala. " Nduk... setelah ini ada beberapa pantangan yang tidak boleh kamu langgar." ucap mbah bejo dengan mimik muka yang serius . " Apa itu mbah? " jawabku penuh tanya. " Yang pertama jangan berzina atau b********h dengan lelaki manapun selama 40 hari setelah ini. yang kedua jangan pernah mandi melebihi magrib yang ketiga kamu tidak boleh memakai celana seperti lelaki dalam jangka waktu 5 tahun ini." uca mbah bejo menjelaskan. " kamu sanggup?" lanjut mbah bejo dengan tanya yang serius. " sangg... sanggup mbah." jawabku gugup. "Ya udah klo kamu sanggup. kamu hari ini cepat pulang . kalau nanti ada lelaki ganteng yang mendatangimu dan menggodamu itu bukan manusia tapi dari golongan jin. kamu berhati,- hati ya!" pesan mbah bejo dengan mimik wajah yang serius. " siap mbah." jawabku pelan. setelah jam 6 pagi kami sekeluarga pamit dar rumah mbah bejo. pulang dengan perasaan yang plong karna perutku normal kembali. Sesaat tiba di rumah, aku kaget karna sudah ada seseorang yang menungguku. saat turun dari kendaraan bapak langsung menanyai orang itu. " mas nunggu siapa mas?" tanya bapak pelan " oh ini pak. apakah benar ini rumahanya mbak sri wahyuningsih? tanya pemuda itu. " ganteng banget pemuda ini, mirip oppa oppa korea.." bisikku dalam hati. "Benar mas, ada kepentingan apa mas- nya sama anak saya?" ucap bapak penuh tanya. " Begini pak..., saya di utus bapak saya untuk melamar anak bapak." ucap pemuda itu dengan polosnya. " deghh..! aku kaget bukan main. rasanya janggal sekali jika pemuda ynag ganteng mirip oppa - oppa korea melamarku . Aku hanya seorang wanita yang tak cantik bahkan sudah manjanda dua kali. "Ahh tidak masuk akal ..". gumamku dalam hati. "apa? melamar anakku? teriak bapak terkejut. " memanganya siapa bapakmu? koq menyuruh kamu melamar anakku? trus kamu kenal anakku emangnya?" ucap bapak memberondongkan banyak tanya ke pemuda itu. " Mas .. kamu pulang dulu aja mas! aku tidak kenal dirimu. kembali kesini lagi nesok saja. kita sekeluarga baru dari perjalanan jauh. biarkan kami istirahat dulu." selaku. " Oh baik. Apakah kamu yang bernama sri wahyuningsih?" jawab pemuda itu. " betul mas. mas kembali aja besok ya.! ucapku dingin setelah pemuda itu pergi kami sekeluarga bingung siapa pemuda itu , bahkan tadi saja aq lupa menanyakan siapa namanya. "atau jangan - jangan dia jin yang menyamar menjadi manusia yang ingin menggodaku? seperti yang di katakan mbahh bejo kemaren? " tanyaku bingung dalam hati.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD