bc

Dinikahi Berondong Kaya

book_age16+
7.3K
FOLLOW
40.8K
READ
possessive
playboy
CEO
boss
comedy
sweet
humorous
first love
twink
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

WARNING: 21+ (Romance DEWASA)

“Bocah ingusan kayak kamu mau ngajakin aku nikah? Yang bener aja!”

“Kenapa? Bukannya tante-tante malahan lebih mantap di ranjaaaa… Aduhhh!” Sean berteriak mengaduh sambil memegangi rambutnya yang tiba-tiba dijambak oleh Tante April.

April mendengus. Memangnya siapa yang tidak kesal jika dilamar oleh berondong yang baru semester tiga?!

“Tenang saja, Tante. Sean bakalan rajin belajar. Terus nanti setelah lulus kuliah Sean bakalan kerja di perusahaannya Kokonya Sean dan jadi CEO hot kayak di novel-novel Dreame, Tante.”

"Dasar bocah tengil nggak waras!" Putus sudah urat kesabaran April. Lebih baik dia pergi saja dari sini daripada dia naik darah.

Sean terkekeh sambil menatapi punggung wanitanya yang semakin lama semakin bergerak menjauh.

Dan kisah manis mereka pun dimulai....

***

Instagram: @mayangsu_

chap-preview
Free preview
Prolog
“Tante tahu nggak kenapa lebih banyak yang nge-like novel ini daripada yang komen? Karena kenyataannya lebih banyak di antara kita yang diam-diam menyukai tapi tidak berani mengungkapkan.” (Sean)   *** Ucapkan selamat tinggal untuk cerita dipaksa menikah ataupun cerita CEO di Dreame! Jika kebanyakan novel di luar sana mengisahkan tentang seorang wanita yang jatuh cinta kepada Om-om tampan. Beda halnya dengan Sean. Sean sendiri lebih menyukai wanita yang usianya terpaut beberapa tahun di atasnya karena menurut Sean mereka terlihat matang dan menantang.  “Tante… Tante mau nggak nikah sama aku?” ucap Sean to the point melamar seorang wanita yang sudah disukainya sejak dulu. Wanita tersebut menutup mulutnya menggunakan ke dua telapak tangan. Bukan karena merasa tersentuh akan lamaran romantis dari Sean. Melainkan karena dia tidak percaya jika semakin hari kelakuan Sean semakin gila saja. “Bocah ingusan kayak kamu mau ngajakin aku nikah? Yang bener aja! Mau dikasih makan apa anak kita nanti, hah?!” jawab wanita tersebut sambil berdecak kesal.  Memangnya siapa yang tidak kesal jika dilamar oleh berondong yang baru semester tiga! Anak ini memang benar-benar minta dihajar! Riki—sahabat karib Sean yang saat ini berada di sampingnya pun juga mengangguk setuju kalau Sean memang sudah tidak waras. Yang benar saja, Man! Saat ini yang dilamar oleh sahabatnya adalah seorang Tante-Tante. Lebih tepatnya, Tante-tante tersebut tak lain adalah Bu April dari divisi pemasaran yang galaknya bukan main. Sebenarnya April tidak tua-tua amat. Orang dia baru berumur seperempat abad. Tapi yang membuat Riki keheranan adalah kenapa juga Sean bisa cinta mati dengannya? Seperti tidak ada wanita lain saja di dunia ini. Sebut saja Fanni, anak jurusan FIB di kampus mereka yang seksinya bukan main. Atau kalau tidak, ya, si imut Yuri dari jurusan management yang wajahnya mirip gadis Jepang. Yuri memiliki gigi kelinci, kulitnya seputih porselen, rambutnya hitam legam sepinggang, tubuhnya tidak terlalu tinggi sangat cocok untuk dipeluk-peluk. Yuri benar-benar kawai. Tapi kenapa pula pilihan Sean malah jatuh kepada Tante-Tante seperti itu, hah?! Heran. “Bro. Lu yakin naksir sama Tante-Tante kayak dia?” bisik Riki pelan sambil menyikut lengan Sean, takut apabila April mendengar perkataannya. “Iya, dong. Gue kasih tahu, nih, ya, sama lo. Tante-Tante itu lebih mantap di ranjaaa... aduuuhhh!” Sean berteriak kencang sambil memegangi tangan April yang tiba-tiba menjambak rambutnya. “Aduh. Ganas banget, sih, Tante,” ucap Sean mengaduh kesakitan. “Bikin tambah cinta aja,” tambahnya lagi sambil menyengir. “Jangan ngaco, ya, kamu. Kuliahmu aja belum kelar pakai genit ngelamar cewek segala. Sana pergi. Capek aku ngeladenin bocah kayak kamu!” sembur April dengan kesal. Sean benar-benar kelewatan tengilnya. “Tenang, Tante. Sean bakalan rajin belajar. Terus nanti habis lulus kuliah, Sean bakalan kerja di perusahaannya Kokonya Sean dan jadi CEO hot kayak di novel-novel romantis, Tante.” “Najis!” Sean memegang dadanya sok dramatis. Bahkan sampai berakting mengusap air mata buayanya yang tidak menetes sama sekali di pipi. “Mau ajalah Tante nikah sama aku. Aku ini paket komplet. Udah ganteng, tajir, baik hati lagi. Tante nggak bakal nyesel, deh, kalau nikah sama aku.” “Arghhh!!!” April meremas rambutnya frustrasi. Putus sudah urat kesabarannya. Daripada dia terkena stroke di usia muda, lebih baik dia pergi saja dari sini. Sean terkekeh sambil menatap punggung April yang semakin lama bergerak semakin  menjauh. Setelah April benar-benar pergi, bocah itu mengusap rambutnya ke belakang. Senyumnya masih awet ia sunggingkan. “Tunggu sebentar lagi, ya, Tante. Tunggu sampai aku lulus kuliah. Maka aku janji bakalan ngelamar kamu lagi dengan lebih serius. Bukan main-main kayak gini,” kata Sean dalam hati.  Dan, kisah manis mereka pun dimulai….   ***  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Bukan Cinta Pertama

read
51.9K
bc

Crazy In Love "As Told By Nino"

read
280.6K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.6K
bc

Dependencia

read
185.8K
bc

Dua Cincin CEO

read
231.2K
bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

True Love Agas Milly

read
197.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook