bc

PENGKHIANATAN TERBAYAR LUNAS

book_age18+
92
FOLLOW
1K
READ
others
drama
tragedy
sweet
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Dewi Maharani, seorang istri berparas cantik yang sangat mempercayai andi-suaminya tidak menyangka bakal dikhianati.

Niat hati ingin memberikan kejutan anniversary pernikahan untuk suami tercintanya, namun harus kandas ketika Rani tak sengaja mengetahui suaminya selingkuh dengan Mila, sahabat baiknya yang masih berstatus sebagai istri orang. Demi ingin tahu lebih jauh pengkhianatan suaminya dan sahabatnya itu, Rani berpura-pura bodoh seolah tak tahu apa-apa.

Ia ingin membongkar kebusukan kedua pasangan pengkhianat tersebut. Dan setelah menjada, Rani malah terjebak cinta segitiga antara satria dan Richard yang sama-sama mencintainya.

Akankah rencana yang disusun Rani berjalan mulus?

Apa yang direncanakan olehnya?

Sampai kapan Rani harus pura-pura bodoh?

Dan siapakah yang akan di pilih Rani ?

-----------

Dan jangan lupa top love dan follow. Selamat membaca.

chap-preview
Free preview
prat 1
Rani merasa hatinya hancur berkeping-keping, suami yang begitu ia cintai dengan sepenuh jiwa, tega mengkhianati dirinya. Pagi tadi sebelum suaminya berangkat ke kantor, Rani sudah lebih dulu ijin pergi dengan alasan untuk mengecek toko butiknya, tapi ! Itu hanya alibinya supaya suaminya tak menaruh curiga padanya. Wanita yang tinggi semampai itu, pergi untuk menyiapkan sebuah pesta kejutan untuk merayakan hari anniversary mereka yang ke 3 tahun. Rani tidak mau ada yang kurang saat memberikan surprise kepada suami yang begitu dia cintai itu. Dengan hati yang berbunga-bunga, dan rencana yang sudah tersusun rapi di kepalanya, Rani pun bergegas pergi menuju ke toko kue langganannya, sebenarnya bisa saja Rani menyuruh langsung diantar ke rumah, cuman karena hari spesial jadi Rani berniat untuk memilih langsung kue yang akan menjadi simbol perayaan anniversary nya nanti. Setelah menemukan kue yang ia mau, Rani masih mau membelikan jam tangan sebagai kado yang akan diberikannya kepada suaminya, namun dalam perjalanan ke toko jam, Rani melihat mobil SUV warna hitam melewati mobilnya dan berhenti di Lampu merah tak jauh dari mobilnya, setelah ia pastikan kalau no plat kendaraan itu milik suaminya, karena penasaran Rani memutuskan untuk membuntuti mobil mas Andy dari belakang. Berkali-kali dia mengelap telapak tangan pada ujung roknya, ia gugup, ia gelisah, ia takut jika nanti mas Andy memergokinya. Selama ini Rani memang istri yang penurut, ia selalu menuruti apapun yang di pinta suaminya, Rani begitu mencintainya, lelaki yang sudah lama mengisi hari-harinya selama tiga tahun ini. Ada yang bilang firasat seorang istri memang tak pernah meleset. Hatinya semakin tak menentu saat melewati jalan yang bukan jalan ke kantor melainkan jalan menuju rumah sahabat baiknya Mila. Tapi hati kecil ini masih berusaha menepis pikiran negatif yang berputar di kepalanya. Hingga sampai ke sebuah rumah lantai dua dengan perkarangan tak begitu luas, mas Andi menghentikan laju mobilnya, turun dari mobil langsung memasuki rumah tersebut. Rani menatap seksama rumah yang sudah lebih dulu ia ketahui penghuninya itu, ya itu rumah Mila, ia ingat betul rumah itu karena ia pernah beberapa kali main ke rumah itu saat ia masih duduk di bangku SMA. Ia ingin sekali turun untuk memastikan apa yang sedang dilakukan suaminya di dalam rumah sahabatnya tersebut padahal jam masih menunjukkan jam 11 siang , masih jam kerja kantor. Tapi Rani tak seberani itu!, ia takut, tindakannya akan membuat Andi marah. Beberapa saat kemudian Rani dikejutkan dengan melihatnya Andi keluar dari dalam dengan mengandeng mesra tangan Mila, kemudian masuk dalam mobil. Tak ingin tepergok, Rani dengan lincah memajukan mobilnya untuk memberi jarak, beruntung saat itu Andi tidak memperhatikan mobilnya, mungkin sangking fokusnya pada wanita yang ada di samping kursi kemudiannya. Mobil Andi bergerak ke sebelah kiri jalan, tak ingin ke tinggal, Rani memutarkan balik mobilnya dengan cepat dan memasuki jalan raya. Mobil Rani tepat dua mobil di belakang mobil milik suaminya. Tak bisa di pungkiri ada banyak pertanyaan menjajali kepalanya saat ini. Ia sungguh tak menyangka atas apa yang dia lihat saat ini, hendak kemana mereka di jam kantor seperti ini?, dan dia siapa mu mas? Sejak kapan kamu menduakanku? Pandangan fokus pada mobil yang ada di depannya, seolah ia tidak mau kehilangan jejak, terus membuntuti dari belakang, dan mobil yang dia ikuti menghentikan laju mobilnya di sebuah villa, netra Rani membulat sempurna saat melihat tempat yang dituju oleh suaminya itu, ternyata ini villa miliknya, kecurigaan Rani semakin menggila. Tapi lagi-lagi dia mencoba menepisnya, karena Sangking cintanya pada Andi, Rani masih berpasangka baik pada lelaki yang telah mengisi hari-harinya selama 3 tahun ini. Ia masih yakin kalau suaminya dan Mila lagi ada urusan kantor, dan tidak mungkin Mila menusuknya dari belakang, toh ia juga sudah punya suami. Namun tak dapat ia pungkiri hatinya sangat hancur melihat kedekatan Andi dan Mila saat ini. Apapun yang terjadi aku harus turun, gumamnya, Rani turun dengan suasana hati masih tak menentu, sebelum turun tak lupa memakai masker dulu untuk jaga-jaga supaya mereka tak mengenali dirinya nanti. Dengan sedikit memberi jarak supaya tidak mencurigai, terlihat mereka sedang berbicara dengan seorang pria paruh baya yang sedang menyiram tanaman, seperti tak asing wajahnya, oh ia itu pasti pak beno penjaga villa ini, aku baru ingat soalnya sudah lama tak kesini, terakhir itu waktu kami baru-baru nikah sama mas Andi, habis itu sudah tak pernah lagi, tapi untuk apa mas Andi mengajak Mila ke villa segala? sungguh sangat mencurigakan, gerak gerik mereka berdua ? jangan-jangan mereka mau berbuat,__ ah enggak mungkin mas Andi Setega itu sama aku, tapi! kenapa mereka lama sekali di dalam. Kutunggu beberapa saat, merasa sudah aman gegas melangkah cepat, dan menghampiri pak tono yang masih sibuk menyirami tanaman, Pak Tono kelihatan kaget melihat aku juga ada ditempat ini. Non, Rani,! disini juga tanyanya? Dengan nada cemas menghiasi wajahnya. Ia pak,! Tadi mas Andi kesinikan? tanyaku sopan. Ia non,! Baru aja bapak kasih kuncinya sama mas Andi. Hati ini sudah mengebu-gebu hendak melabraknya, setelah berpikir sesaat muncul rencana licik di kepalaku, sebaiknya aku tahan dulu gunakan kesempatan ini untuk menjadi bukti kalau memang suatu saat di perlukan. Gegas ku minta kunci serap sama pak beno, pak minta kunci serapnya, untuk apa non? Udah bapak kasih aja ucapku lagi, tanpa menjawab pak beno pun langsung memberikan nya. Makasih pak,! Sama-sama non,! jawabannya. langung saja ku telusuri kamar yang mereka tuju, yang tampak begitu sunyi, yang terdengar hanya dengupan jantung ini semakin tak terkendali, sambil terus berusaha menata perasaanku. Kini ia sudah berada tepat di depan pintu kamar. Terdengar suara desahan dari balik kamar. bagus , berarti ada yang harus aku lakukan, suara desahan semakin terdengar nyaring membuat telingaku panas mendengarnya, tangan ku gemetar saat hendak membuka handle pintu, terhenti, ku usap bulir bening yang tiba-tiba jatuh, membuat hati ku pedih. Aku tidak boleh menangis aku harus tegar, jangan lemah, Rani !, kamu harus kuat, air matamu tidak pantas untuk mereka. Ku buka pintu pelan, sepelan mungkin, supaya tidak menimbulkan suara. "klek" Pintu terbuka. eit-t ,! bunyi lagi. Untungnya mereka tidak mendengarnya. Kulihat sekilas mereka masih saling b******u mesra, Menikmati puncak kegairahan masing-masing, sangking menikmatinya, mereka tidak menyadari kalau ada yang mengintipnya. Gegas kuambil benda penting kecil pipih yang berbentuk persegi panjang itu kemudian langsung memposisikan kamera dan merekamnya aksi panas kedua pengkhianat itu, Vidio berdurasi 18 detik itu sudah di tangan, tak tahan rasanya kalau harus berlama-lama. Ingin rasanya menggedor-gedor pintu itu, dan melabraknya, namun ku tahan aku tidak boleh gegabah dalam bertindak yang akhirnya akan merugikan diri sendiri, aku mencoba menata perasaan ini untuk lebih tenang, kemudian bergegas pergi dari situ. ----- Bersambung

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.0K
bc

My Secret Little Wife

read
98.4K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.5K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook