bc

Menghalau Kerinduan

book_age18+
detail_authorizedAUTHORIZED
1.1K
FOLLOW
6.9K
READ
drama
kicking
male lead
city
harem
like
intro-logo
Blurb

Menghalau Kerinduan "Bang, mainan ini tersangkut. Bisa tolong keluarkan?" Sebagai pekerja paruh waktu di sebuah toko penjual mainan dewasa, aku tidak pernah menyangka bahwa kakak ipar-ku yang cantik akan berteriak minta tolong padaku ketika sedang memuaskan dirinya. Aku juga tidak pernah menyangka bahwa aku akan menggunakan tanganku untuk membantunya mengeluarkan mainan yang tersangkut tersebut. Tidak hanya itu, guru cantik dan dewasa menawarkan kehangatan padaku, teman sejak kecil yang merupakan nona konglomerat kaya ingin menghabiskan hidupnya denganku. Bahkan suster yang merawatku di rumah sakit juga ingin menjalin kasih denganku. Aku harus mulai darimana? Apa aku harus menahan nafsu atau melampiaskan seluruh nafsuku?

chap-preview
Free preview
Bab 1: Membeli Mainan Dewasa
Seumur hidup, tidak pernah terpikirkan olehku bahwa kakak iparku yang cantik akan membeli alat peraga dewasa …. Tahun ini, kakak iparku yang bernama Xiao Yun baru berusia 30 tahun, dan dia adalah seorang guru bahasa Mandarin di sebuah sekolah menengah. Di mataku, Xiao Yun, kakak iparku yang berwajah cantik dan bertubuh sedikit montok ini, dari dulu memiliki karakter yang sangat tradisional. Terutama setelah kakak laki-laki tertuaku meninggal dalam kecelakaan mobil tahun lalu, kakak ipar Xiao Yun tidak pernah tersenyum lagi sejak saat itu. Tapi sekarang dia malah ingin… membeli dildo listrik?! Kampusku dekat dengan rumah kakak ipar. Karena punya waktu luang, aku bekerja sambilan sebagai seorang staff penjual di toko seks.  Aku takut kakak iparku yang kuno itu akan merendahkan pekerjaan sambilan yang kudapat ini, oleh karena itu aku tidak pernah memberitahunya. Tapi siapa sangka hari ini aku akan menerima pesanan mainan seks dari kakak iparku? Setelah kupikir-pikir, aku tidak bisa mempercayakan pengantaran pesanan ini kepada orang lain, karena kakak iparku itu sangat cantik. Bagaimana kalau misalnya ada orang yang berniat jahat padanya? Supaya kakak ipar tidak mengenaliku, aku sengaja menyamar dengan memakai masker dan kacamata hitam, serta berganti baju. Lalu, aku lekas mengemas model yang kakak ipar pesan, dan kemudian pulang dengan mengendarai motor listrik. Supaya kakak ipar tidak curiga, aku tidak langsung membuka pintu, tapi memencet bel terlebih dahulu. Ting tong! Saat bel berbunyi, pintu masuk apartemen berpengaman dibuka dari dalam. Kakak ipar sedang mengenakan gaun tidur merah muda berbahan tile. Dari dekat, aku bahkan dapat melihat warna dan model pakaian dalamnya. Aku diam-diam menelan ludah, dan menyerahkan pesanan kakak iparku padanya tanpa mengeluarkan satu patah kata pun. Aku takut dia akan mengenaliku jika aku berbicara. “Terima kasih, ini saya bayar lebih Rp. 200.000,00. Anggap saja sebagai tip,” kata kakak ipar sambil membayar. Dari awal sampai akhir, rona wajahnya selalu bersemu merah. Dia juga cepat-cepat menutup pintu begitu menerima pesanan. Sambil memandangi pintu yang tertutup, aku tiba-tiba berpikir apa yang akan terjadi saat dia memainkan alat itu? Setelah ragu sesaat, aku segera membuka penyamaran, mengeluarkan kunci dan pelan-pelan membuka pintu. Aku sungguh takut ketahuan kakak ipar. Tidak ada orang di ruang tamu. Hmm… dia pasti sedang bermain di kamar. Aku pun berjingkat lebih dekat, dan tidak lama kemudian mendengar lenguhan kenikmatan. Wanita di dalam kamar itu adalah kakak iparku. Dia selalu hadir di dalam pikiranku bagaikan seorang dewi. Siapa sangka, sekarang aku bisa mendengar jenis suaranya yang berbeda dari biasanya. Mendengar suaranya yang terengah-engah, pikiranku langsung dipenuhi dengan tubuh kakak iparku yang menggoda. Terdorong oleh gairah liar dari dalam tubuhku membuatku tiba-tiba mengumpulkan keberanian dan perlahan membuka gagang pintu itu. Ternyata pintunya berhasil terbuka. Hmm, mungkin kakak ipar pikir karena dia sendirian saja di rumah, dia tidak perlu mengunci pintu. Dari celah pintu, aku langsung dapat melihat adegan di dalam kamar. Dengan gaun tidur tile merah muda yang dikenakannya, lipatan-lipatan gaun itu bertumpuk di lekukan pinggang. Rambut hitamnya yang halus bertebaran menutupi wajahnya yang cantik. Aku bahkan dapat melihat dengan jelas pipinya merona karena terlalu bernafsu.    Aku tidak menyangka kakak ipar yang biasanya terlihat berbudi luhur dan bermartabat, ternyata masih memiliki sisi yang lain. Sisi di mana dia menikmati kesenangan yang mainan itu berikan kepadanya. Terlebih, aku juga tidak menyangka aku akan bersembunyi seperti saat ini sambil mengintipnya saat dia melakukan hal itu. Saat menonton, sementara pikiranku bergerak liar, tiba-tiba kakak ipar menderu dan berteriak, “Xiao Kai!” Aku tidak dapat menahan gemetar di sekujur tubuh dan terkejut.  Xiao Kai? Hei, itu kan nama kecilku! Jadi…kakak ipar baru saja memikirkan aku? Seluruh tubuhku gemetar. Ternyata dia memikirkan aku sembari melakukan hal itu. Tapi melihat wajah cantik merah merona di bawah cahaya lampu, sungguh membuatku b*******h. Tiba-tiba, dia jatuh ke belakang. Oh, apa yang terjadi?  Aku pun memutar gagang pintu, hendak memasuki kamar. Sesaat sebelum menerjang masuk, tiba-tiba aku melihat kakak ipar sedang duduk dengan tegak. Saat itulah aku menyadari ada yang tidak beres dengan keadaannya. Hingga detik ini tidak pernah terpikirkan olehku bahwa kakak ipar akan memikirkan aku saat dia melakukan hal seperti itu. Aku tertegun, dan tiba-tiba melihat kakak ipar datang ke arahku. Oh, Tuhan, aku sangat ketakutan sampai pintu pun tidak kututup dan segera berlari menjauhi pintu. Setelah berada di luar, kedua kakiku terasa lemas dan membuatku langsung duduk terjatuh di lantai. Nafasku terengah-engah. Sulit rasanya mempercayai apa yang baru saja terjadi. Terutama tubuh kakak iparku itu. Begitu menggoda hingga terus memenuhi pikiranku. Kring kring kring …. Tiba-tiba, ponselku berdering. Aku terkejut! Apa aku ketahuan? Mati aku! Ketika aku mengeluarkan ponsel, dan melihat nomor yang dihubungi merupakan nomor toko, aku bernapas lega. Namun, aku kembali mengerutkan dahi karena yang meneleponku ternyata adalah kakak iparku! Aku menghirup napas dalam-dalam dan menenangkan diri sebelum menerima panggilan. Begitu menjawab panggilan, aku langsung mendengar kakak ipar berkata dengan gelisah, “Maaf, kenapa … kenapa alat ini nggak bisa keluar?”  Aku tertegun. Kenapa nggak bisa keluar? Apa maksudnya? “Tolong cepat beritahu saya bagaimana mengeluarkan barang ini, saya mohon! Adik saya sebentar lagi pulang kerja. Kalau sampai dia lihat saya seperti ini, saya lebih baik mati saja!” Sebelum aku menjawab, kakak ipar berteriak lagi dengan gugup. Dari suaranya, aku bisa mendengar bahwa dia hampir menangis. Aku tidak dapat menahan diri dan cepat-cepat menjawab, “Jangan khawatir, saya akan segera menolong Anda, Nona!”  “Ya sudah, cepatlah! Saya sudah tidak tahan lagi!” Suara kakak ipar terdengar menangis putus asa. Aku tidak berani bertindak gegabah, tapi aku juga takut kakak ipar akan ragu saat melihatku. Aku menunggu di lorong selama hampir sepuluh menit dan menekan bel setelah menyamar lagi. Ketika pintu masuk dibuka, kakak iparku Xiao Yun berdiri di depanku dengan pipi merah padam. Kali ini kedua kakinya yang langsing berdiri dengan aneh. “Akhirnya Anda datang juga. Saya … saya hampir pingsan!” kata kakak ipar Xiao Yun sambil terengah-engah. Sekarang aku lebih khawatir apa yang akan terjadi kepadanya. Aku cepat-cepat berkata, “Mohon jangan panik dulu, Nona. Saya periksa dulu ya.” “Ini …. Ini nggak bisa. Bagaimana kalau Anda ajarin saya saja?” kata kakak ipar. Wajahnya bersemu merah, namun aku melihat ada sebersit kilatan penuh curiga di matanya. Yah, reaksi kakak ipar bisa dipahami. Biar bagaimanapun, kalau kudu diperiksa, kakak ipar ‘kan harus memperbolehkan aku melihat area itu. Oh, tidak, aku menjadi sangat b*******h hanya dengan memikirkannya saja!

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Aku Pewaris Keluarga Hartawan

read
145.9K
bc

Aku Pewaris Harta Melimpah

read
153.4K
bc

Breaking the Headline

read
23.2K
bc

Menantu Dewa Naga

read
177.0K
bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
860.5K
bc

Si Kembar Mencari Ayah

read
28.3K
bc

KEMBALINYA RATU MAFIA

read
11.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook