My Boyfriend psikopat

Di pagi yang cerah seseorang segera bangun dari tempat tidurnya ia adalah DIANA DELLNALDY FLIX ia tinggal di sebuah kosan yang agak jauh dari perkotaan Ia akan berangkat ke kampus setengah jam lagi karna ia masuk siang dan ketika diana sedang sarapan.. Diana menengok kearah jendela di pintu arah belakang seperti ada yang memperhatikannya tapi siapa?ahh mungkin itu hanya firasatnya saja. di sini kan sepi jarang orang bermain di daerah belakang situ Selesai ia makan ia segera berangkat ke kampus dengan naik kendaraan umum Diana memang gadis yang sederhana. Sebenarnya ayah dan ibunya bisa dibilang orang yang kaya tapi ia memilih untuk mandiri dan tinggal di kosan dan juga bekerja di salah satu caffe. Padahal orang tua angkat nya sudah memberinya apartement Sesampainya di kampus.. Disana sudah ada sahabat nya yaitu LARAS AULIA SISKA ia bersahabat sudah sekian lama dari ia SMP "Hai rasss"sapa diana "Hai juga" "Dimana si Arya tumben dia belum dateng jam seginih biasanya udh dateng?"tanya diana sembari duduk di bangku nya yang bersebelahan dengan laras ARYA WINATA ALBERT satu2nya teman lelaki Diana dan Laras. "Entahh mungkin dia lagi ada acara jadi gak bisa pergi ke kampus,mungkin"ucap laras dan mereka berdua pun melanjutkan obrolannya sampai dosen masuk Dan sepulang nya dari kampus ada pembahasan untuk sebuah acara dikampus jadi menunda acara pulang diana Ini yang paling diana kesal selalu ada rapat dan pulang malam huft... sangat melelahkan belum lagi menunggu kendaraan umun yang entah kapan sampai nya. Diana tidak bisa berada di situasi ini. Jika begini akan membuang waktunya. Diana pun mencoba pulang lewat jalan tikus Dan setibanya di suatu gang entah kenapa ia merasa ada yang mengikutinya dari tadi Apa itu hanya perasaan diana saja atau apa? Diana pun mempercepat laju jalan nya dan Diana sudah merasa ada sesuatu yang ganjal. Diana pun berlari sekuat tenaga. Ternyata benar saja seseorang yang tadi hanya berani di balik tembok sekarang sedang mengejar diana Oh tuhan tolong aku!!!!'batin diana berteriak Diana merasa orang tadi sudah tidak mengikuti nya lagi. Diana pun berniatan untuk berehat sebentar karna diana merasa lelah sekarang dan disaat diana ingin berbalik belakang untuk pergi tibaa2.. WTF!Bagaimana bisa?Dia manusia atau setan?!!'batin diana terus mengumpat Seseorang itu tiba2 sudah ada di hadapan diana tepat di hadapan diana. ketika diana hendak lari dia sudah menarik pinggang diana dan memojokkan diana di tembok. Punggung diana serasa remuk tersentak tembok "Kau sangat nakal ya rupanya"ucapnya tepat di telinga diana dengan suara yang serak,entah kenapa diana merasa takut sekali sekarang "Karna kamu nakal aku akan menghukummu sayang?"ucapnya lagi Diana mengerutkan dahinya sejenak, Siapa lelali ini. Berani sekali memanggil nya dengan ucapan sayang. Dengan keberanian yang diana kumpulkan diana memberanikan diri untuk berbicara. "S..siapa ka..au?ucap diana terbata-bata karna ketakutan yang luar biasa "Kau tidak mengenalku?wah parah sekali kamu sayang"ucap nya santai sambil menelusuri setiap inci wajah diana dengan tangannya.. Ohhh diana rasa dia orang gila yang berhasil kabur dari rumah sakit jiwa "Jangan lakukan hal yang gak bakalan bisa kamu wujudkan diana!pikiran mu itu hanya sia2"ucap nya dengan seringai yang seram "Sekarang kamu harus nurut padaku. karna sekarang kau milikku!"ucap nya sambil mempesisikan jari telunjuknya di depan d**a diana dengan menekan kata milikku "T...tidakk aa..a..aku tidak mengenalmu...a..awas aku mau pergi"ucap Diana memberontak sedikit lagi dia terlepas malah seseorang itu semakin merapatkan badannya dengan badan diana "DIAM DISINI DAN IKUT AKU ATAU KAMU MATI"Bentaknya "L..lepaskan a..aku"lirih diana dengan suara yang gemetar Seumur-umur diana tidak pernah punya musuh kenapa dia ingin membunuhnya? Tidak akan ku lepaskan lagi"gumam lelaki itu "Lepaskan aku!siapa kamu hah berani2nya bilang aku ini milikmu?"ucap diana tegas padahal dalam hatinya ia merasa ketakutan "Waw kamu sudah mulai berani menantangku yah?atau karna lelaki bodoh itu?"ucapnya Lelaki bodoh? "Siapa yang kau maksud itu hah"ucap diana "Lelaki yang waktu itu kamu beri senyuman mu di taman belakang kampus. Kalau betul karna dia sepertinya malam ini aku ada mangsa lagi?"ucap nya disertai seringai Mangsa? Ayolah diana tidak mengerti dengan keadaan ini "Apa maksud mu aku tidak mengerti?tanya diana "Kamu tidak usah mengerti apa yang aku ucapkan yang perlu kamu mengerti hanya satu. aku tidak suka milikku di sentuh orang lain jika laki2 itu masih tetap ingin menyentuh milikku ia akan mati!!"ucap nya "Tidak!seperti nya kau gilaa awaaas aku ingin pergi"teriak diana tepat depan wajahnya "Akan ku lihat apa kau masih berani berteriak dan membentakku"ucapnya sambil mengeluarkan pisau dari dalam hodienya "A..apa yang i..ingin kau lakukan"ucap diana gemetar "Aku akan membuatmu tidak berteriak lagi kepadaku"ucap nya "A...akhh sakitt..hiks"ucap diana disaat merasakan benda itu berada dilehernya dan menciptakan luka dan darah di daerah sana Sungguh diana sangat takut dan tidak tau harus berbuat apa. Tempat ini sangat sepi dan sia2 saja jika diana berteriak "Akhh ku mohon hentikan ini sangat menyiksaku"ucap diana lirih sambil menahan sakit Ya tuhan jika ini hari terakhirku ampuni dosa-dosa ku dan bahagiakan orang tua angkatku dan tempatkan aku bersama orang tua ku'batin diana "Ini yg membuatku bahagia"ucap nya disertai tawa jahat dan masih melanjutkan aktivitasnya itu "K..ku.. mo..honn..hen..."belum selesai kalimat itu terucap diana telah jatuh tidak sadarkan diri di pelukan arkan Yahh dia ARKAN PUTRA GABRIEL lelaki yang berwatak keras dan tampan tapi tertutup oleh sifat sadisnya itu. dia seorang psikopat ia senang membunuh dan teriakan korbannya adalah kesenangan baginya Mungkin sudah berpuluh2 orang yang menjadi mangsa nya selama ini. akan tetapi polisi tidak bisa sama sekali menguak kasus ini. Karna arkan terlalu picik dibandingkan polisi2 bodoh itu Arkan panik melihat gadisnya jatuh pingsan. apa dia sangat keterlaluan? Seketika arkan sadar apa yang ia perbuat. ia segera melempar pisau lipat itu ke sembarang arah dan menggendong diana dan memasukan diana ke dalam mobil yang ia parkirkan tidak jauh dari sana. "Maaf kan aku sayang"ucap arkan yang diakhiri kecupan di kening diana lembut. "Ayo jalan" Seketika mobil itu pergi dari permukiman jalan setapak itu.. - - - - - - - - - - Haiiii Happy Reading man teman dukung mimin terus ya biar semangat lagi... Salam manis dari mimin❤