2.Bersama Psyco

837 Words
Happy Reading Eughh... Diana merenggang kan tubuhnya yang terasa pegal dan uhh kasur ini empuk sekali diana serasa sedang di rumah eomma dan appa Pertama kali yang diana lihat adalah dekorasi kamar yang lumayan menarik yang di cat dengan warna putih dan abu2 dan kamar yang sangat megah tunggu ini seperti kamar laki2"batin diana Diana berusaha mengingat apa yang terjadi dan setelah diana mengingat semua diana reflek menengokkan kepalanya dan Akh.. Diana memegang lehernya yang di lapisi perban Diana berusaha mengingat apa yang terjadi Oouh iyh diana ingat lelaki gila itu mengoreskan pisau ke leher nya dan WTF! Diana kenapa kamu ceroboh seharusnya  aku tidak pingsan dan ini dimana ini?Ya tuhan tolong aku'batin diana Diana melirik jam. Ternyata sudah jam 11 berarti kejadian tadi 4jam yang lalu Diana melihat knop pintu yang berusaha ingin dibuka diana sontak membulatkan matanya Itu pasti lelaki psikopat itu aku harus sembunyi'batin diana Diana pun bersembunyi di lemari sebelah kasur Ckrek....... "Diana kamu haru.... Ucapan arkan terhenti ketika tidak melihat diana di atas kasur arkan panik dan melihat ke arah jendela tapi semua tertutup rapih Dan arkan pun mengeluarkan smirk nya "Ayolah jangan bermain-main dengan ku sayang"ucap arkan setenang mungkin Karna arkan tau bahwa diana bersembunyi di dalam lemari Arkan pun menghampiri lemari itu dan berjongkok tepat di hadapan diana bersembunyi "Ayolah keluar aku tau kamu di dalam baby jadi cepat lah. Klau kau tidak inggin keluar its oke aku akan menunggu mu sayang"ucap arkan I..ibu ayah t..tolong aku'batin diana ketakutan Sudah beberapa menit arkan menunggu, diana pun merasa pegal "Ayolah sayang aku tau kamu pegal kan? keluar sekarang atau kau tau apa akibatnya!!"ucap gertak arkan Diana pun terbayang di saat psikopat itu menggoreskan leher nya dengan pisau dan diana pun mengalah akhirnya dia keluar Diana pun keluar dengan gemetar "Good girl"ucap arkan dan langsung menarik diana ke atas kasur "Sekarang kamu makan"ucap arkan memberikan makanan untuk diana karna ia tau diana belum makan sama sekali "T..tidakk ak...u tidak lapar aku sudah kenyang"ucap diana "Berusaha membohongiku"ucap arkan dengan tatapan mengintrogasi Diana menggeleng kan kepalanya "Sekarang makan"ucap arkan dan menyuapi makanan kepada diana Apa dia memberi racun pada makanannya?'batin diana sambil memperhatikan makanan pada sendok yang dipegang arkan Arkan pun terkekeh dan terlihat wajah diana yang bingung kenapa psikopat ini terkekeh... Tapi tunggu kekehan nya manis sekali'batin diana*plakk Diana nya ditampol mimin. "Aku tidak memberi apapun di makanan mu. Tenang saja aku tidak sejahat itu"ucap arkan lalu diana pun dengan sengaja menerima sodoran sendok yang arkan beri Diana pun makan dan disuapi oleh arkan. Arkan menyuapi diana sangat amat teliti. Seperti seorang ibu yang sedang menyuapi bayi nya. Ada apa dengan dia tadi ia menyeramkan dan sekarang baik nya bak malaikat"batin diana "Aku tidak akan menyakitimu jika kamu menurut padaku. tapi jika kau melanggar ku anggap saja aku malaikat maut mu"ucap arkan sembari mengaduk2 makanan diana What the hell?Kenapa dia seakan2 tau apa yang ada didalam fikiran ku"batin diana "Karna aku tau semua tentang mu dan perkataan di otak mu itu terdengar jelas di telingaku"ucap arkan Lihat ternyata ia manusia yang menyebalkan"ejek diana "Tidak lelahkah terus berbicara di dalam fikiranmu? berbicara lah secara langsung pasti aku jawab"ucap arkan "Stoppppp"ucap diana "Berhenti membaca fikiran ku tuan"ucap diana Arkan terkekeh "Namaku Arkan nyonya Diana Delnaldy flix"ucap arkan sembari menyelipkan salah satu rambut kebelakang telinga diana dengan sangat lembut "Ke..kenapa kamu tau nama ku"ucap diana bingung "Itu tidak penting yang penting sekarang kau tidur"ucap arkan setelah selesai menyuapi diana dan memberi diana minum "Kenapa aku harus tdr di sni?tidak!! aku mau pulang"ucap diana "Karna kau milikku dan jangan coba2 berusaha kabur dariku karna itu hal yang percuma!!"ucap arkan dengan tatapan yang sangat tajam "Tidak aku mau pulang"teriak diana dan ingin berlari dari kasur tapi arkan dengan cepatnya membawa badan diana berada di bawah badannya. "Please nurut lah aku gak mau nyakitin kamu lagi"lirih arkan di tengkuk diana karna sekarang diana sedang tidur didekapan arkan Diana pun menyerah ia tidak mau terluka lagi oke kali ini mungkin gagal tapi nanti ia akan kabur dari neraka ini. Mereka pun tidur dalam keadaan arkan memeluk diana erat seolah-olah diana akan pergi jika ia merenggangkan sedikit pelukannya Diana pun terbangun di pagi hari dan Eh..berat bngt'ucap diana disaat ingin bangun ternyata ada tangan yang melingkar dipinggang nya dan itu tangan arkan Diana pun mencoba mengeser tangan arkan dengan hati-hati supaya si empu nya tidak terbangun. "Apa2an ini kenapa aku semalam tidur bersamanya ya ampunn"gumam Diana Setelah terlepas diana berjalan ke luar kamar. Diana sangat takjub dengan pemandangan rumah psikopat gila itu sangat rapih dan nyaman Krkrruukk(anggep suara perut:v) Ya ampun laper bnget jm seginih kan waktunya aku sarapan pagi"Gumam diana - - - Seseorang berusaha membawa dirinya duduk dan mengumpulkan nyawa nya dan melirik kesebelah tidak ada orang Kemana dia??Jangan2 dia kabur!! PRAKKKKKKKKKKKK Arkan meninju kaca yang ada dikamarnya dan darah segar mengalir dengan deras KENAPA KAMU KERAS KEPALA DIANA!JANGAN SALAHKAN KU JIKA AKU LEBIH MENYIKSA MU"teriakan arkan dengan tajam Arkan tergeletak dilantai karna luka ditangannya sedikit perih pastinya. Disisi lain diana yang sudah membereskan makanan kaget karna terdengar suara pecahan kaca yang sangat keras Diana pun langsung menghampiri suara tersebut dan setelah membuka pintu diana kaget melihat keadaan kamar nya arkan yang sangat berantakan dengan pecahan beling dimana-mana... - - - - --------------------------------------- Maafkeun kalau loba typo Haiiii Happy Reading man teman dukung mimin terus ya biar semangat lagi..
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD