3.Berlebihan

714 Words
Happy Reading Diana pun masuk ke kamar dan ... "Astaga arkan apa yang kamu lakukan?"ucap diana panik dan langsung menghampiri arkan yang sedang terduduk dilantai dengan nafas yang mengebu2 Diana tau amarah arkan sedang memuncak.. Tangan nya berdarah karna meninju sebuah kaca besar dikamar "Kenapa kamu lakuin itu hah?"ucapan diana segera memapah badan arkan yang tergeletak dilantai "Semua ini gara gara kamu diana coba kalau kamu gak pergi ini gak bakal terjadi"ucapan arkan Tunggu kenapa di sini seolah2 diana yang bersalah huh dasar! "Aku didapur sedang membuat makanan sebentar"ucap diana "Memang aku mengijinkan mu untuk membuat makanan"ucap arkan tegas Astaga... manusia yang satu ini benar2. Ingin rasanya diana penggal kepalanya itu Upsttt aku bukan psikopat seperti dia! "Udah sini ikut aku"ajak diana keatas kasur dan dia pun mengambil kotak P3K yang di simpan arkan didekat kamar mandi dan mengobati arkan dengan teliti "Sudah...jangan lah terlalu berlebihan aku hanya di dapur kenapa kamu kalang kabut seperti itu cepat mandi dan turun ke bawah aku sudah menyiapkan makanan untukmu"ucap diana berjalan keluar kamar Arkan pun segera mengambil handphone nya yang berada di meja dan "Perketat penjagaan rumah jangan sampai gadisku kabur"ucap arkan ............ "Oke kalau sampai dia kabur akan ku penggal kepala kalian satu persatu"ucap arkan sadis Arkan membuka sebuah foto dan memandanginya dengan sangat lirih "Kau tak akan pernah bisa lepas lagi dari ku!aku tak akan membiarkan kau meninggalkanku diana!!"ucap arkan tegas Dan ia pun melempar hp nya ke kasur dan segera mandi seperti yang diperintahkan diana Huh apa2an dia itu baru ditinggal kedapur saja reaksinya seperti itu apalagi kalau aku benar2 kabur'gumam diana Tapi bagaimna dengan rencana ku kabur tadi malam aku jadi berfikir 2 kali kabur dari dia. tapi apa peduli ku aku akan tetap berusaha keluar dari rumah ini'batin diana ------------------ Flashback on Seseorang sedang duduk dan seperti sedang memikirkan sesuatu tiba-tiba datang seseorang dan mengagetkannya "Arkan!!"ucap seseorang itu Arkan pun yang sedang melamun menunjukkan wajah kagetnya dengan sekejap Arkan memukul seseorang yang berani berani nya mengagetkannya itu "apa-apaan kau ini sakit tau" ucap seseorang itu "kenapa?sakit? Siapa suruh datang datang mengagetkan. Untung kau Temanku jika bukan sudah ku tembak kepalamu"ucap Arkan tegas "seram banget si lu!. maaf deh kalau ngagetin lu. baru datang aja lu sudah marah-marah padahal gw punya informasi yang sangat penting tentang gadis lu itu tapi kalau kaya gini lebih baik gw pergi saja"ucap Erpan dengan pura-pura seperti orang yang sedang bersedih iya dia Erpan teman Arkan dari semasa ia masih kecil Erpan lah yang selalu ada untuk dia dan Erpan lah yang selalu mengerti dia dan jangan salah Erpan pun sudah paham betul bagaimana sifat arkan Bahkan ia pun bisa dibilang terbawa jika arkan sedang mencari mangsanya. "Apa yang kamu tahu tentang dia?"ucap Arkan "Jadi gini dengarkan baik-baik karena aku tidak mau kau bertanya di tengah-tengah pembicaraan nanti"ucap Erpan "It's oke apa informasinya?"ucap Arkan dengan wajah jengkelnya "jadi gini selama kita tidak bisa mencari keberadaan gadismu itu ternyata ia pindah ke Paris dan bodohnya Anak buahmu itu tidak bisa mendeteksi keberadaannya dan Minggu belakangan ini anak buahku sudah bisa mendeteksi keberadaannya lagi dan ternyata sekarang dia sedang di Indonesia dan kau ingin tahu sesuatu"ucap Erpan dengan nada dibuat-buat agar Arkan penasaran "Apa itu? jangan membuatku penasaran cepat katakan!"ucap arkan sedikit berteriak dan geram pada erpan yang selalu membuat nya penasaran "ternyata selama hilangnya gadismu itu ia sedang berada di Korea dan disana Musibah menimpa dia. orang tua dia meninggal karena kecelakaan dan dia diangkat oleh seseorang di keluarga bermarga William dan setelah beberapa bulan ia tinggal bersama orang tua angkatnya ia merasa ia ingin hidup mandiri ia minta persetujuan dari orangtua angkatnya agar Ia berkuliah di negara yang berbeda dan ia memutuskan untuk ke indonesia lagi ketempat semulanya dia sekarang berkuliah di salah satu perkuliahan ternama di indonesia dan dia tinggal di kosan"ucap erpan "Benarkah itu"ucap Arkan antusias "benar sekali hebat kan anak buahku kau harus beri sesuatu pada ku dan anak buah ku "ucap Erpan dengan bangga "oke apa yang kau mau sebutkan"ucap arkan "Ahh akan ku sebutkan nanti"ucap erpan dengan seringai "Baiklah,Sekarang aku tidak akan melepaskannya lagi aku akan memilikinya sekarang juga cari keberadaan dia sekarang dan kasih tahu tempatnya padaku sekarang juga cepat" ucap Arkan memerintah dan Erpan pun langsung Segera pergi mencari keberadaan Diana Falshback off -------------------------- Arkan pun selesai mandi dan ia bergegas memakai pakaiannya dan entah kenapa ia terduduk di tepi ranjang dan ia melamun sambil tersenyum..... - - - - Haiiii Happy Reading man teman dukung mimin terus ya biar semangat lagi...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD