bc

Istri Yang Dibuang

book_age18+
208
FOLLOW
3.8K
READ
family
HE
kickass heroine
blue collar
tragedy
bxg
secrets
selfish
like
intro-logo
Blurb

Selama 6 tahun Layla mencintai Lucas, mencintainya dalam diam. Itu adalah cinta masa remaja, masa penuh warna. Tetapi, kehidupan rumah tangga tidak semanis cinta pertama. Menikah dengan orang yang dicintai tidak seperti yang dibayangkan dan tidak seindah yang pikirkan. Lucas tidak mencintainya dan menikahinya hanya sebagai pengantin penggantinya. Dan dengan alasan kehamilan, Ibu mertua yang membencinya terus mendesaknya untuk bercerai."Layla, kamu sudah menjadi menantuku selama tiga tahun, tetapi kamu masih tidak bisa memberi keluarga kami keturunan. Aku ingin seorang cucu dan jika kamu tidak bisa memberikannya untuk apa kamu menikah dengan putraku? Bercerai saja!"

chap-preview
Free preview
Kamu Mandul?
Layla duduk termenung menatap kue ulang tahun di depannya, wajahnya pucat dan suram. Pikirannya melayang dan tatapannya berubah nanar. Matanya memerah saat dia beralih dan menatap makanan lain yang sudah dia buat dengan susah payah. Layla menghembuskan nafas berat, jari-jarinya yang ramping mengetuk-ngetuk di atas meja, semakin waktu berlalu semakin gelisah dirinya. Tiba-tiba mata biru Layla berbinar begitu dia melihat ponsel di sebelahnya yang menyala, notifikasi pesan telah masuk, Layla dengan semangat membacanya tetapi binar di matanya segera redup. Itu bukan pesan yang dia harapkan. "Tik.. Tak... Tik... Tak..." Suara jam dinding menambah kesuraman di malam yang panjang. Layla menunduk sesaat menatap jari-jarinya yang terluka, kemudian tatapan kembali pada deretan makanan di depannya. "Ini sudah dingin." ucapnya lirih "Dia mungkin tidak kembali." Lagi dan lagi, setiap tahun di hari yang sama, di tempat yang sama dan waktu yang sama Layla kembali kecewa. Ini adalah hari ulang tahun pernikahannya yang ketiga, dia duduk di meja makan menunggu suaminya pulang seperti biasa, seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan seperti yang terjadi, suaminya tidak juga datang, tidak pernah datang, tidak peduli berapa lama dia menunggu. Layla melirik ke sisinya, dia mengambil brosur yang dia dapatkan, dia membaca huruf-huruf besar di sana berkali-kali, berencana memberikan itu untuk suaminya tetapi suaminya tidak kembali. "Ah, kamu membuatku terkejut, Ini sudah malam, apa yang kamu lakukan di sini?" Tiba-tiba suara lengkingan terdengar. Annette, ibu mertuanya keluar dari kamar sambil mengeluh, dia hendak pergi mengambil air minum karena haus dan merasa jantungnya hampir keluar melihat sosok yang duduk di kursi di tengah malam. Annette berjalan menghampiri Layla, menghampiri menantunya yang tidak dia sukai, dia menatap kue dan makanan di atas meja. Seketika, ketidaksenangan muncul di matanya. "Ck, Ck, kamu duduk ditengah malam seperti hantu begini hanya untuk melakukan ini? Untuk apa kamu membuat semua ini? Tidak ada yang memakannya. Kamu hanya membuang-buang uang yang putraku hasilkan. Aku sudah mengatakan padamu untuk tidak melakukan hal yang tidak berguna, mengapa kamu melakukannya lagi?" Layla menoleh menatap ibu mertuanya yang berdiri di sisinya. Dia sudah terbiasa dengan hinaan dan celaan, awalnya dia merasa sakit hati dan menangis setiap malam. Dia menahannya di tahun pertama tetapi kemudian dia berbicara dengan suaminya berharap suaminya bisa membantunya untuk membujuk ibunya agar tidak begitu membencinya. Tetapi alih-alih mendengarkan dan mendukungnya, suaminya yang juga tidak menyukainya menyalahkannya karena tidak berbakti. Sekarang, hinaan ibu mertuanya sudah seperti makanan sehari-hari, hatinya tidak lagi sesakit dulu, meskipun tetap saja rasanya tidak nyaman. "Bu, ini hari ulang tahun pernikahan kami yang ketiga, jadi aku membuat kue dan makanan yang Lucas sukai." Mendengar Layla menjawab ucapannya, Annette merasa semakin tidak senang. "Itulah mengapa aku mengatakan kamu melakukan hal yang tidak berguna, setiap tahun kamu melakukan ini dan akhirnya semua yang kamu buat ini menjadi sia-sia. Berapa banyak kamu menghabiskan uang untuk semua ini? Lihat betapa banyak coklat di kue ini? Ah, ini pasti mahal... Kamu membuang-buang uang yang putraku hasilkan hanya untuk seperti ini?" Layla menggelengkan kepalanya. "Bu, Ini sama sekali tidak membuang uang, harga coklat ini memang agak mahal, tetapi aku mendapatkan uang ini dari bekerja membantu tetangga. Ini sama sekali tidak memakai uang Lucas." "Membantu tetangga? Ah, kamu membantunya membuat kue? Kamu pikir berapa banyak yang bisa kamu hasilkan dengan melakukan pekerjaan remeh seperti itu? Apakah itu sepadan dengan gaji putraku? Lihatlah dirimu, setelah bertahun-tahun kamu masih seperti ini, penampilanmu yang tidak layak ini membuatku sakit kepala, pantas saja Lucas tidak kembali ke rumah padahal ini ulang tahun pernikahannya. Memiliki istri lusuh sepertimu, pria mana yang akan tahan?" Annette merasa kesal karena memiliki menantu seperti Layla, awalnya putranya hendak menikah dengan Rania, gadis kaya yang penyakitan dari keluarga terpandang. Dia sudah membayangkan akan menjadi Nyonya rumah yang kaya, bahkan jika Rania mati hartanya akan jatuh ke tangan putranya. Tetapi kemudian, sesuatu terjadi tepat satu hari sebelum pernikahan mereka, Rania meninggal karena komplikasi tetapi pernikahan tidak dapat di tunda, undangan sudah disebar dan rasa malu tidak dapat ditanggung. Karena pengantin wanita tidak ada akhirnya diganti menjadi Layla. Teman sekolah Lucas yang ditemui secara tidak sengaja. Layla hanya gadis miskin dari keluarga biasa. "Bu, gajinya memang tidak sepadan dengan gaji Lucas, tetapi ini masih cukup!" "Cukup apa? Lihat dirimu, kamu tidak bisa memberikan apa pun untukku. Menantu orang lain bisa memberikan mertua mereka uang setiap bulan, sedangkan kamu? Kamu masih menumpang di rumahku bahkan setelah tiga tahun pernikahan. Ck, apakah kamu tidak malu? Kamu juga tidak bisa membeli pakaian untuk dirimu sendiri, yang seperti ini yang kamu bilang cukup?! Ah, aku lupa kamu kan miskin, tentu saja standar cukup mu berbeda dengan keluarga ku!" Annette ingin menantu kaya yang bisa membuatnya menjadi Nyonya bangsawan dan menikmati kemewahan. Saat dia melihat Lucas tumbuh menjadi pria tampan, sebagai ibu dia memiliki ekspektasi tinggi terhadap putranya. Dibanding putrinya Lusi, Annette menginvestasikan uangnya untuk putranya, itu karena secara alami wanita akan pergi setelah menikah dan dia tidak akan mendapat apa pun. Tetapi seorang putra akan membawa keluarga pada kemuliaan. Jadi, dia mengirim putranya ke sekolah terkenal khusus orang kaya dan melakukan segala hal yang terbaik agar putranya tumbuh dengan baik. Berpikir Lucas bisa membuat koneksi setelah lulus, bisa bekerja di perusahaan yang bagus dengan gaji yang tinggi. Dan setelah semua usahanya Lucas akan menikah dengan wanita cantik dan kaya. Betapa sempurna rencananya. Karenanya dia ingin Lucas menikahi seseorang yang akan membawanya pada kekayaan dan kehormatan seperti cucu seorang Presdir atau anak seorang konglomerat generasi ketiga. Itu adalah keinginannya yang hampir terlaksana, jika saja wanita penyakitan itu tidak meninggal di hari itu, jika saja wanita itu meninggal setelah menikah, setelah putranya mendapat hak waris, kehidupannya tidak akan seperti ini. Lucas juga tidak perlu menikahi Layla yang berasal dari desa. Ibunya Layla bekerja sebagai buruh cuci di tetangga dan ayahnya hanya pekerja lepas yang gajinya bahkan tidak jelas. Annette sungguh tidak mengerti mengapa Lucas menikahinya. Bukankah lebih baik menanggung malu karena tidak jadi menikah dari pada menikahi wanita semacam ini? Sekarang dia merasa hidupnya sial, karenanya dia akan mengerahkan segala kekuatannya untuk menghina Layla. Dia akan menyumpahinya setiap kali ada kesempatan. Layla menunduk, dia meremas kuat jari-jarinya yang memegang brosur di bawah sana. Dia tidak memiliki cukup uang untuk merawat diri, tidak memiliki uang untuk diberikan kepada ibu mertuanya, itu bukan karena tidak ingin tetapi dia tidak punya. Dia bekerja sebagai pembuat kue itu pun karena tetangganya merasa kasihan padanya, gajinya tidak seberapa, itu hanya cukup untuk uang makan di rumah, dia tidak memiliki ijazah perguruan tinggi sehingga sulit baginya mencari pekerjaan lain yang layak. "Bu, aku..." "Bu, mengapa kamu berteriak ditengah malam dan mengapa kamu tidak menyalakan lampu?" Lusi turun dari tangga kemudian menyalakan lampu, melihat ibunya berdiri sementara Layla duduk di kursi dia segera mendekati mereka. "Apa yang terjadi di sini? Masalah apalagi yang wanita ini buat?" Lusi berbicara sambil menunjuk Layla dengan jarinya, dia sama seperti ibunya, tidak menyukai Layla hingga ke tulangnya. Dia membencinya dan selalu ingin mengusirnya dari rumah tetapi tidak pernah berhasil. "Memangnya apalagi? Lihat saja sendiri, dia membuat kue dan segala jenis makanan, dia pasti merasa seperti orang kaya hingga membuat makanan begitu banyak. Pada akhirnya makanan ini menjadi sia-sia. Dia hanya membuang-buang uang!" Lusi melirik ke arah kue yang dibuat Layla, dia membaca tulisan di atasnya. "Happy anniversary" Lusi mencibir. "Oh jadi hari ini ulang tahun pernikahanmu? Yang ketiga tahun, bukan? Kamu sudah menikah dengan kakakku begitu lama tetapi sampai saat ini kamu masih tidak juga hamil. Aku bertanya-tanya apa yang terjadi, sekarang aku yakin kamu pasti memiliki masalah dengan tubuhmu, sepertinya kamu mandul!"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Her Triplet Alphas

read
7.0M
bc

The Heartless Alpha

read
1.5M
bc

My Professor Is My Alpha Mate

read
463.9K
bc

The Guardian Wolf and her Alpha Mate

read
499.4K
bc

The Perfect Luna

read
4.0M
bc

The Billionaire CEO's Runaway Wife

read
602.9K
bc

Their Bullied and Broken Mate

read
465.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook