bc

The Digisexual CEO

book_age18+
1.6K
FOLLOW
28.6K
READ
billionaire
arrogant
brave
dare to love and hate
CEO
twisted
bxg
city
abuse
intersex
like
intro-logo
Blurb

Jolie yang tidak percaya akan cinta dan memutuskan untuk tidak pernah menikah, ternyata diam-diam telah jatuh hati dengan CEO perusahaannya. Di balik rasa cintanya yang kian membara, dia juga dihadapkan dengan berbagai kejanggalan sisi gelap kehidupan s*x CEO nya itu saat secara tak sengaja dirinya terperangkap di ruang rahasia milik CEOnya itu. Di ruang rahasia inilah perlahan mulai terkuak satu per satu

Lantas apa sebenarnya yang ada di dalam ruang rahasia itu? Bagaimana sebenarnya jati diri asli CEO itu? Berhasil loloskah dirinya dari ruang itu? Apakah dia tetap akan mempertahankan rasa cintanya?atau malah membeberkannya?

Temukan jawabnnya dalam kisah novel ini

Baca dan ikuti terus kisahnya

Enjoy & Have a nice day

chap-preview
Free preview
Chaper 1 The Unexpected Plan
"Blackpink!!Ah yeah...Ay yeah...Blackpink!!chakan eolgure geureochi mothan taedo..."nada dering favoritnya lagu Kpop girl membuat Jolie terperanjat.Tangannya berusaha menggapai telepon genggam OPPO F9 di meja dekat tempat tidurnya.Dia mendekatkan telepon genggam C telinganya dalam keadaan setengah sadar.Kepalanya berat dan pusing karena baru malam ini dia bisa tidur agak nyenyak setelah beberapa hari kumat penyakit insomnianya. "Halo..."suara Jolie pelan sekali "Lie...Lie..tolong..tolong..Akhh...Hentikan !!!"terdengar suara parau si penelepon "Halo..Halo.."(hening..tidak ada jawaban..namun terdengar barang pecah dibanting dan samar-samar terdengar tangisan bocah lelaki).Lalu tutt...tuttt...telepon terputus. Jolie memicingkan matanya untuk memeriksa nomor dan waktu si penelepon. "Haissshh...nomor tak dikenal..jam 1 dini hari" gerutunya Dia meletakkan kembali telepon genggamnya,menarik selimutnya karena kedinginan dan kembali tidur. Sudah sepekan ini hujan terus mengguyur kota Bandung saat menjelang magrib hingga pagi hari,membuat udara jadi adem dan banjir di beberapa daerah.Orang-orang jadi ogah untuk keluar rumah jika tak ada urusan penting ataupun mendadak. Nada dering berjudul Ddu..Ddu..Ddu..Du milik grupband Blackpink kembali melantun memecah keheningan malam.Terus berulang dan cukup lama hingga Jolie tidak tahan lagi,dia bangun dan segera meraih telepon genggamnya. "Sapa ni..saya akan lapor polisi."Jolie menjawab ketus. "Kak Jolie...tolong ibu,kak..."suara parau bocah lelaki si penelepon. "Plakkkk......!!!"terdengar suara tamparan keras "Bruk...."terdengar suara ponsel jatuh "Brakkkk....mati kau...perempuan tua tak tau diri"terdengar samar-samar bunyi seperti sesuatu dibenturkan ke bidang yang keras. "Tidak...tidak.....hentikan...jangan pukul ibuku....." terdengar suara tangis bocah lelaki yang meraung-raung. "Halo...halo...Rudy.....kamu kah itu,dek?" sahut Jolie yang semakin penasaran.Dia mengernyitkan dahi lalu matanya membelalak,dadanya sesak,berkeringat dingin,tangan dan tubuhnya gemetar,otaknya kacau seketika karena teringat kelakuan b***t ayah tirinya kalau sedang mabuk ataupun kalah judi. "Ha..ha..ha..."tawa keras lelaki bersuara bas. "Kirimkan 20 juta besok kalau kamu masih ingin melihat ibu dan adikmu"ancam lelaki itu Tut..tut...jaringan terputus Jolie menggertakkan gerahamnya,menggepalkan tangan kanannya.Kini mata dipenuhi api kemarahan. "Saya akan membunuhmu hari ini juga..dasar pria jahanam."umpat Jolie dalam hati.Dia sudah geram dan tidak tahan lagi melihat ibu dan adiknya berulang kali disiksa lelaki itu. Jolie bergegas meraih kunci motor,jaket dan jas hujan turun ke lantai pertama kosan nya.Diselipkannya sebilah pisau kecil dibalut koran ke dalam jaketnya,pisau yang biasa dipakainya untuk memotong buah-buahan. Saat itu,hujan masih cukup deras dan petir bersahutan,namun tak dihiraukannya.Diterjangnya hujan itu,dipacu sekencang-kencangnya sepeda motor matic Vario merah menuju ke rumah ayah tirinya.Jalanan sepi,gelap,sedikit banjir dan licin namun dia tak peduli karena saat itu yang terbesit benaknya hanyalah keinginan untuk segera menyelamatkan nyawa ibu dan adiknya. Jarak tempat kos Jolie lumayan jauh dari rumah ayah tirinya.Biasanya perlu sekitar 1 jam bagi Jolie untuk sampai kalau jalanan tidak begitu macet,terkadang hampir 2 jam kalau jalanan macet sekali.Dan itu juga yang menjadi alasan utama dirinya sering berdebat dengan ibunya dan memilih untuk tinggal di kos dekat kantornya.Awalnya ibunya menolak mentah-mentah,tapi seiring dengan seringnya terjadi perdebatan dan bujuk rayu Jolie akhirnya dirinya diizinkan pindah.Alasan paling mendasar ibunya mengizinkan karena tidak tega melihat putri semata wayangnya yang selalu terburu-buru berangkat kerja dan pulang kerja larut malam.Namun malam ini,dalam waktu 30 menit saja Jolie sudah tiba di tujuan. Bergegas dia turun dari motornya,dibuang jas hujannya,membuka pagar rumah ayah tirinya yang selalu tak pernah dikunci dan berlari ke teras.Digedornya sekuat tenaga pintu rumah ayah tirinya sambil berteriak histeris,"Ibu....Rudy....cepat buka pintu...Ibu..." Tidak ada jawaban.Sayup-sayup Jolie mendengar suara barang-barang pecah dari balik pintu dan tangis pilu wanita tua.Itu semakin membuat darahnya mendidih,dia berusaha mendobrak pintu tapi malahan tubuhnya yang mungil itu terpelanting ke belakang.Jolie tak habis akal,dia berjalan menjauhi pintu dan berlari kencang menabrak pintu dengan bahu kanannya.Dia terus mengulanginya sampai.... Brakkkk.... Brakkkk.... Akhirnyapintu ruang tamu terbuka,Jolie tersungkur jatuh meluncur masuk kedalamnya.Jolie semakin panik melihat adiknya yang terkulai lemas pingsan didekat lemari kaca di sudut ruangan.Pipinya semakin basah akibat air mata yangtak berhenti turun dan semakin deras saat melihat dahi ibunya yang bercucurandarah,leher dicekik,wajah bengkak,memar dan pucat,mulutnya menganga,nafas tersenggal-senggal berusaha bersuara untuk meminta tolong.Jolie segera bangun dan sekuat tenaga menarik tangan ayah tirinya agar ibunya bisa terlepas dari cekikannya.Emosi ayah tirinya semakin tinggi,dikibaskan tangan kanannya dan tubuh mungil Jolie terhempas jatuh terpelanting membentur meja.Ayah tirinya dulunya seorang tentara pasukan khusus,berbadan tinggi,besar,kekar dan kuat.Setelah pensiun,dengan dana pensiunan,ayah tirinya membuka toko menjual seragam dan berbagai aksesoris tentara bersama beberapa teman sejawatnya.Tapi usaha itu tidak berjalan mulus dan tutup.Sejak saat itu lah ayah tirinya sering bermabuk-mabukkan dan menganiaya mereka bila kehabisan uang.Ibunya membuka warung kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Jolie selalu membantu ibunya sepulang sekolah. Belum lagi sempat Jolie bangkit.Lelaki itu menghampirinya.Mata Jolie membulat,jantungnya berdegup kencang tak karuan.Perasaan takut kini membalut hatinya.Seseorang yang sangat ditakuti dan dibencinya berdiri di hadapannya. Jolie mundur saat pria paruh baya itu mendekatinya.Wajah Jolie tampak pucat Ayah tirinya menatap Jolie dengan tatapan beringas. Tiba-tiba..... Plakkk!!! Plakkk!!! Tamparan keras beruntun itu mendarat di pipi kanan dan kiri Jolie hingga menimbulkan bekas merah dan membuat tepi bibir Jolie berdarah.Jolie memegang pipinya yang terasa panas. "Mana uangnya??.."tanya lelaki itu dengan nada suara tinggi. "Kamu pikir bisa menyelamatkan ibu dan adikmu??jangan mimpi !!!"lanjutnya Jolie hanya diam membisu menahan rasa sakit dengan kepala tertunduk dalam.Dan pastinya hal itu membuat Jolie semakin kesal dan marah Tanpa terduga pria itu menjambak rambut Jolie dan membuat dirinya memandang ke wajahnya secara paksa. "ARRGGGG!!!" Jolie mengerang kesakitan akibat jambakan ayah tirinya yang begitu kuat menarik rambutnya "Ampun yah,sa—kittt."Ucap Jolie lirih Jolie berusaha melepaskan tangan ayah tirinya yang menjambak rambutnya begitu kuat,namun sia-sia.Dia tidak bisa menandingi kekuatan fisik ayah tirinya "Mana uangnya???"lelaki itu mengulangi kalimat itu dengan bentakan keras.Jolie menggeleng pelan. Karena tidak puas dengan jawaban Jolie,emosi ayah tirinya semakin melonjak.Pria itu menggepalkan tangannya dengan kuat.Lalu tanpa berfikir,dia menghempaskan tubuh Jolie terbentur sudut lemari TV dengan keras "Arrggghh !!!" Jolie kembali mengerang kesakitan.Rasa nyeri merambat cepat ke seluruh tulang punggung dan membuat nafasnya menjadi sesak Belum lagi rasa nyeri di punggung Jolie.Pria itu kembali menendang tubuh Jolie hingga posisi tubuh Jolie yang duduk menjadi tersungkur di lantai. Tapi ayah tirinya belum puas.Pria paruh baya itu mengambil pemukul bola kasti yang tergeletak di samping lemari TV yang berada di belakang Jolie,lalu memukuli tubuh Jolie dengan membabi buta. "Ampun,Yah..."pekik Jolie sembari meringis menahan sakit "Sakitttt,Yah...jangan pukul lagi."mohon Jolie tak berdaya,tapi ayah tirinya seperti tuli dan tak mendengar ucapan Jolie.Dia masih memukuli Jolie tanpa ampun. Tubuh Jolie meringkuk sempurna.Dapat ditebak bahwa kini tubuh yang ada di balik jaket itu sudah sudah tercetak banyak memar biru akibat pukulan ayah tirinya. Jolie tak mampu melawan.Dia sudah tak berdaya.Rasa sakit yang menyerang kepalanya dan sekujur tubuhnya sudah cukup untuk melumpuhkan gerakan Jolie.Tapi Jolie masih tak menyerah,dia kembali melancarkan serangan. Bug! Pria itu mengayunkan lagi pemukul bola kasti ke tubuh Jolie Pukulan pertama Pukulan kedua Bercak darah bercucuran mengalir tercetak di jaket Jolie.Jolie memejamkan mata dengan kerutan di kening.Menahan rasa sakit luar biasa yang terus menyerang.Air mata mengalir deras di pipinya.Tak ada yang bisa dia lakukan saat seperti ini,hanya pasrah dan menerima semua hingga ayah tirinya puas memukulnya. Ini bukan pertama kalinya dia dipukuli oleh ayah tirinya,dulu sewaktu Jolie masih SMA sangat sering disiksa oleh ayah tirinya.Jadi Jolie tahu benar,bahwa melawan bukanlah hal yang terbaik.Karena itu hanya akan membuat ayah tirinya semakin kalap dan menyiksanya semakin brutal ...... Sementara di samping rumah,Pak Darwin yang sedang terlelap di kamar terbangun akibat suara gaduh di dini hari.Dahinyaberkerut dan berusaha menajamkan pendengarannya untuk mencari asal usul suara gaduh. Namun tiga detik kemudian matanya membelalak saat tiba-tiba terlintas di kepalanya "Pak Jacky" Firasat buruk muncul di hatinya.Spontan,pria itu berlari ke luar rumah.Meyakinkan hatinya hal buruk di benaknya tidak benar-benar terjadi.Tapi kenyataan memang tragis.Di depannya,Pak Darwin melihat Jolie disiksa ayahnya menggunakan pemukul bola kasti.Ibu Jolie yang tergeletak bersimbah darah di lantai,adik Jolie yang pingsan di dekat lemari kaca di sudut ruangan. Melihat pemandangan itu,Pak Darwin dengan tangan gemetaran merogoh ponsel saku piyama dan menekan tombol ponsel untuk menghubungi polisi setempat. "CUKUP,PAK JACKY!!!"teriak Pak Darwin dengan suara lantang "Kamu bisa membunuhnya."pinta Pak Darwin dengan suara bergetar Namun,ntah setan apa yang merasuki Jolie saat itu.Jolie mencabut pisau kecil dari jaketnya dan menyerang ayah tirinya yang sedang lengah.Serangan itu mengenai tangan ayah tirinya "AUCHHH"ayah tirinya merintih kesakitan "Plang..."pemukul bola kasti terjatuh Jolie melanjutkan serangan tapi berhasil di tahan oleh ayah tirinya.Kedua tangan Jolie ditangkap,ditahan dan digenggam erat oleh ayahnya.Mereka saling mengadu kekuatan.Tangan mereka mengayun ke kanan ke kiri terus bergantian berulang kali.Jolie berusaha menarik tangan ayah tirinya sekuat tenaga dan mengarahkan pisau itu ke d**a ayah tirinya.Tapi usahanya sia-sia Tiba-tiba..pisau itu berbalik arah "Jleb....."pisau itu tertancap tepat di perut kiri Jolie.Darah mengucur deras dari perut kirinya Ayah tirinya melepas genggaman tangannya.Mundur beberapa langkah.Matanya membelalak.Mulutnya ternganga.Kedua tangannya berlumuran darah.Muka terkejut serasa tak percaya kalau Jolie secara sengaja menarik dan menancapkan pisau itu ke arah perutnya sendiri. Jolie terhuyung-huyung jatuh ke belakang sambil memegang pisau yang masih tertancap di perut kirinya.Kedua tangannya berlumuran darah menetes ke lantai.Pandanganya kabur,tubuhnya terkulai lemas di lantai Seulas senyum di sudut bibir Jolie.Senyum puas.Jauh di relung hati Jolie bersyukur kepada Tuhan,karena rencananya berhasil.Tuhan telah memberinya jalan dan penyelamat terbaik walaupun rencana itu hampir merenggut nyawanya.Mungkin terkesan gila karena Jolie sengaja menancapkan pisau ke perutnya,tapi Jolie berpikiran lain.Dia sengaja membuat dirinya terkesan sebagai korban pembunuhan ayah tirinya.Dengan demikian ayah tirinya akan ditangkap dan dipenjara.Jolie,ibu dan adiknya dapat bebas dari siksaan dan amukan ayah tirinya. Perlahan pandangan Jolie mulai gelap,menutup mata,samar-samar dia masih mendengar bunyi sirine mobil polisi sebelum dirinya sepenuhnya kehilangan kesadaran.Pak Darwin memegang tubuhnya,mengguncangnya dan berteriak histeris,"Nak Jolie...bangun,Nak.....panggilkan ambulans...cepatttt." Malam itu menjadi malam panjang tak terlupakan bagi Jolie.Betapa tidak,Jolie gadis bertubuh mungil langsing dan lemah lembut nekat bertarung dengan ayah tirinya yang bertubuh kekar,kuat,mantan tentara itu dan yang paling penting dan membuatnya tersenyum puas dan lega adalah jebakannya berhasil.Kini mereka bertiga dapat hidup dengan aman dan damai            

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Married With My Childhood Friend

read
43.8K
bc

Sexy game with the boss

read
1.1M
bc

Partner in Bed 21+ (Indonesia)

read
2.0M
bc

Naughty December 21+

read
509.0K
bc

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia)

read
450.8K
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook