BAB 2

1094 Words
Keadaan menjadi tegang saat Ali meminta ijin untuk segera menikahi Rachela.  "Om,  aku dan Rachela sepakat mau segera menikah apakah boleh? "Tanya Ali "Karir kamu gimana nak? " tanya Derdi kepada Rachela "Aku akan resign kalau aku hamil pah"ucap Rachela "Beneran siap nikah kamu La? "Tanya papanya lagi "Iya pah,  Chela siap"ucap Rachela mantap "Ya udah kalau itu keinginan kamu,  papa setuju"ucap Derdi "Mama sih yes"ucap Fiona "Kakak setuju kan? "Tanya Rachela "Walau aku setuju kami tetap akan memantau kalian berdua. Awas saja kalau adek aku kenapa kenapa aku ambil dia" ucap Aland tegas "Ingat Li kata kata Aland"ucap Alend "Ya ampunnn anak mama berdua ini kapan nggak kaku sih,  gimana mama cepet dapat mantu" ucapan Fiona diabaikan mereka berdua "Rencana kapan menikahnya Li? "Tanya Derdi "Bulan depan om,  orang tua aku juga udah nanya mulu nikah sama Rachela kapan"ucap Ali "Ya udah besok kamu sama orang tua kamu ke rumah papa,  kita berunding acaranya gimana dan kamu Chela,  ambil cuti tahunanmu untuk acara nikahan dan honeymoon kalian"ucap Derdi "Siap dong pa,  ntar kalau udah fix tanggal berapa aku langsung konfirmasi"ucap Rachela *** Ali pulang dengan perasaan bahagia karena akhirnya dia bisa menikah dengan Rachela.  Ya Ali sangat mencintai Rachela dia kenal dengan Rachela semenjak kelas 2 SMA. FLASHBACK waktu itu Rachela memang masih sangat muda karena selalu mengikuti kelas ekselerasi saat Ali kelas 2 Rachela baru kelas satu, walaupun begitu mereka lulus dengan waktu yang sama karena Rachela mengikuti kelas percepatan. Saat itupun dia belum berani mendekati Rachela karena kedua kakaknya seperti bodyguard,  bahkan mendekati Rachela pun dia tidak berani karena Aland dan Alend akan marah jika para lelaki mendekati adeknya.  Rachela orang yang manis dan baik hati bahkan dia mudah bergaul dengan semuanya. Setelah kakaknya lulus dia baru berani mendekati Rachela.  Dimulai meminta id line dari sepupunya yang sekelas dengan Rachela dan karena itu dia mulai mencoba mendekati Rachela.  Walau Rachela sangat sibuk dengan pelajarannya dia juga menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Ali sebagai sahabat.  Ya karena waktu itu Rachela dilarang keras berpacaran.Mereka sering bersama sama membuat Ali senang bukan main.  Nonton bersama dan makan bersama itu hal yang membuat mereka bahagia.  Hingga di hari kelulusan Rachela berkata akan kuliah ke luar negeri untuk menggapai mimpinya.  Dia kuliah S1 di Amerika dan melanjutkan sekolah penerbangan disana. Walaupun jarak memisahkan mereka itu bukan hal yang sulit bagi mereka.  Ali selalu mengunjungi Rachela saat liburan itu pun tanpa sepengetahuan keluarga Rachela.  Sebenarnya Ali pengen kuliah bareng Rachela tapi dilarang oleh mamanya,  Ali memang anak satu satu nya dan mamanya tidak mau Ali sampai berpisah lama dengannya.  Maka dengan berat hati Ali harus rela LDR dengan Rachela.  Ali selalu percaya kalau jodohpun tidak akan tertukar,  walau tanpa status mereka tetap berkomitmen bersama karena Rachela juga sangat mencintai dirinya. Hingga setelah lulus sekolah penerbangan dan rachela sudah aktif menjadi pilot dua tahun kemudian Ali melamar Rachela dan pasti diterima dong.  Hal yang nggak pernah dilupakan itu waktu Ali di sidang oleh keluarga Abelano rasanya gemeteran coyy serem deh apalagi kedua kakaknya itu kaku abis.  Walaupun begitu aku diterima untuk melamar Rachela.  Setelah hari itu aku kesana bersama kedua orang tuaku untuk tukar cincin FLASHBACK OF sepenggal kisah masa lalu dalam benak Ali,  dia sangat bersyukur setelah bertunangan hampir 2 tahun akhirnya dia bisa menikahi Rachela secepat mungkin. Dia sudah menunggu lama momen ini,  sampai terbawa mimpi dalam mimpi ter erotisnya bersama Rachela.  Memang banyak perempuan disekeliling Ali tapi dia tetep berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dari Rachela untuknya.  Ali juga ikut khawatir saat Rachela melaksanakan tugasnya sebagai seorang pilot wanita.  Walau Ali ingin, dia tidak bisa melarang Rachela untuk berhenti dari pekerjaannya dan hal yang paling membuat Ali bahagia saat Rachela bilang akan resign kalau dia udah hamil nanti.  Hal. Menggembirakan bukan,?  Dan Ali akan cepat mewujudkan itu agar Rachela cepet resign dari pekerjaannya.  Bukannya seorang istri lebih baik dirumah,  ngurungin burung suami kan?  Hahahaha *** Rachela saat ini masih tidur di kasur kesayangannya.  Mamanya hanya melihat Rachela tidur dengan nyenyaknya,  sudah lama dia tidak melihat Rachela tidur seperti ini.  "Mama,  ngagetin aku tau kenapa nggak dibangunin aja? "Tanya Rachela "Mama kan kangen liat anak mama tidur"ucap FIona langsung mencium kening Rachela "Rachela juga kangenn dicium mama" ucap Rachela "Nanti temenin mama belanja ya?  Kan calon mertuamu nanti makan malam disini" ucap Fiona "Siap ma, "ucap Rachela "Udah yuk,  sikat gigi sama cuci muka  papa dan kakak udah nunggu dibawah"ucap Fiona "Iya ma, "ucap Rachela lalu masuk kekamar mandi *** Di ruang makan "Good morning ma,  pa,  kakak"ucap Rachela sambil mencium pipi mereka satu persatu "Morning princess"ucap Aland "Kamu libur berapa hari?"  Tanya Alend "3 hari kak,  kemarin sekarang besok tapi besok sore ada jadwal lagi jadi ya gimana lagi"ucap Rachela " bentar lagi juga resign kamu dek"ucap Aland "Hehe"Rachela hanya terkikik "Udah,  sarapan yuk"ucap Fiona "Siap kapten" ucap Rachela "Kakak,  nanti sore jangan pulang telat awas aja kalau telat"ucap Rachela memperingatkan "Siap queen "ucap Alend "Papa nanti kerja?  Aku sama mama mau pergi soalnya"ucap Rachela "Masuk dong sayang"ucap papanya "Ya udah nanti aku berdua sama mama"cap Rachela "Pake supir aja ya princess"ucap papanya "Ih papa,  aku udah lama pengen nyetir mobil tau masa sampai sekarang masih ga boleh"ucap Rachela "Kamu kan udah papa bolehin nyupir pesawat bu supir"ucap papanya meledek "Mama papa rese tuh"Rachela ngadu sama mamanya "Udah biar di supirin aja princess ntar kamu capek malahan"ucap Fiona "Ya udah deh"ucap Rachela "Lebih enakan nyetir mobil apa pesawat dek? " tanya Aland "Ya pesawat lah kak,  orang aku dari dulu nggak di bolehin nyetir mobil sama papa"ucap Rachela "Hahahaha" Aland tertawa mendengar pernyataan Rachela "Kamu kan princessnya Abelano selain mama dek ya nggak boleh nyetir lah ya kan pa? "Tanya  Aland "Sekali papa bolehin nyetir eh dia langsung bawa terbang banyak orang bang"ucap Derdi pada Aland "Tombol tombolnya banyak banget nggak bingung kamu tuh? "Tanya Alend ikut nimbrung setelah sarapan "Kan udah biasa kak"ucap Rachela "Iya,  adek kakak mah jenius yaa sekolah aja nggak mau kalau nggak kelas percepatan"ucap Alend "Hehehe kan Chela enjoy gituuu"ucap rachela "Enough  boys ini udah mau jam 7 lho kalian nggak telat? "Tanya Fiona "Iya ma,  sampe Lupa waktu kan karena princess  Chela"ucap Alend lalu mencium pipi mamanya dan berpamitan pada papanya "Aku berangkat,  ma pa"ucap Alend "Aku nggak dicium nih"ucap Rachela "Cup,  nih udah kan princess kakak berangkat ya"ucap Alend "Aland juga ma,  princess "ucap Aland Terakhir papanya yang berangkat kerja,  "Papa berangkat ya princess"ucap Derdi mencium kening Rachela "Berangkat dulu papa,  ma"ucap Derdi mencium bibir Fiona sekilas dan membuatnya merona "Mamamu masih merona aja kalau dicium papa la"ucap Derdi "Cie mama malu"ucap Rachela lalu kabur kekamarnya untuk mandi Bersambunggggggg
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD