bc

CINTA DAN RAHASIA

book_age18+
1.5K
FOLLOW
11.9K
READ
family
love after marriage
independent
doctor
drama
sweet
city
secrets
slice of life
stepmother
like
intro-logo
Blurb

Sebagai mantan tenaga kesehatan, naluri membantu seseorang yang berstatus pasien sangatlah kental. Itu jugalah yang dirasakan Larasati saat tahu cucu tetangga yang tinggal beberapa meter dari rumah ibunya membutuhkan pendonor untuk transfusi trombosit. Merasa ditakdirkan menolong, Larasati atau yang kerap disapa sebagai Ayas itu pun mengulurkan bantuannya. Niatnya benar-benar hanya ingin membantu,

Tapi siapa sangka dari pertolongan itu hidup Ayas berubah total. Dia dipertemukan dengan ayah sang anak, Faisal Mahardika, yang kemudian menjelma menjadi sosok suaminya. Sebagai laki-laki, Faisal sendiri adalah calon yang potensial di balik status duda beranak satu yang disandangnya sejak beberapa tahun silam. Dia dokter dan hidupnya sudah mapan.

Tapi tetap saja, untuk urusan hati yang pernah terluka, Ayas tidak melihat potensi itu dalam diri Faisal. Justru sebaliknya, bayang-bayang akan disakiti lagi terus menghantuinya setelah menyadari betapa kurangnya dia sebagai istri Faisal. Dia tidak sempurna dan Faisal akan membuangnya. Keyakinan inilah yang membuat Ayas terus menguatkan hatinya agar tidak takluk pada pesona dokter berana satu tersebut.

Tapi takdir berkata lain. Benih-benin cinta tumbuh dan membuat perempuan itu menyerahkan hatinya pada sang suami. Tapi cinta tidak pernah datang sendirian. Dia datang bersama rahasia masa lalu beserta luka-lukanya.

Ketika cinta berkembang dan banyak rahasia yang terungkap, mampukah Larasati untuk berdamai dengan masa lalunya? Lalu untuk Faisal, mampukah duda beranak satu tersebut untuk menerima Ayas dengan sepenuh hati?

chap-preview
Free preview
PROLOG
Happy Reading ^_^ *** Pagi ini lumayan cerah, tapi sayangnya mood Laras atau yang kerap disapa Ayas justru sangat buruk. Apalagi penyebabnya kalau bukan karena pertanyaan kapan menikah. Bahkan sang ibu sempat mendengungkan akan menjodohkannya saja. Laras sebal. Tujuannya pulang ke kota kelahirannya, Bogor, yang tadinya ingin menenangkan diri malah berubah jadi serangan untuk dirinya sendiri. “Ya ampun, Yas, ini kasihan banget. Coba lihat deh!” Setelah menceramahinya agar segera mencari pria untuk dijadikan suami, sang ibu sekarang malah mengasihani sesuatu. Bukankah seharusnya yang dikasihani di sini adalah dirinya? Dia terus tertekan dengan perkataan ibunya yang terprovokasi oleh cuitan tetangga untuk  menyuruhnya menikah dengan cepat. Sang ibu menyodorkan smartphone-nya dan mau tak mau Laras melihat apa yang dikasihani oleh ibunya. Sebuah story w******p dengan tulisan panjang lebar yang intinya dibutuhkan donor untuk transfusi trombosit golongan darah B+ untuk seorang anak bernama Fayyola Mahardika. Tertulis juga katanya dia saat sedang di isolasi di RS karena Covid tapi juga mengidap DBD di waktu yang bersamaan. Dan setelah informasi itu tertera kapan story tersebut di post, yakni baru beberapa menit lalu. Melihat itu, hati Laras langsung bergetar. Anak kecil, Covid, dan DBD... bukankah itu terlalu serius? Benak Laras bertanya-tanya. Laras sudah pernah terinfeksi Covid-19 dan saat itu rasanya sangat melelahkan. Apalagi anak bernama Fayyola Mahardika ini yang harus menanggung Covid dan DBD di waktu yang bersamaan. Tak terbayang sepanik apa orang tuanya saat ini. “Ini siapa, Bu? Kok Ibu punya nomor kontaknya?” “Ini tuh cucunya ibu Hesty, tetangga kita yang deket warung nasi ibu Anis itu. Kasian, baru lima tahun tapi kena Covid. Udah gitu Mamanya udah nggak ada lagi. Ya Allah, amit-amit deh kalau si anak nyusul Mamanya.” Laras langsung terhenyak saat mengetahui fakta kalau ibu si anak ternyata sudah meninggal. Anak ini pasti anak yang hebat, pikir Laras karena di balik tubuh mungilnya dia harus menanggung banyak cobaan secara bersamaan. “Ibu ngomongnya jangan gitu,” tegur Laras. “Harusnya didoain biar cepet sembuh. Kalo udah di isolasi di RS mah perawatannya pasti diperhatikan banget, apalagi untuk anak-anak. Yang penting si anak bisa diajak kerja sama untuk cek lab, suntik sana-sini. Ya memang agak melelahkan, tapi kan demi kesembuhan. Yang penting juga mood si anak dijaga biar imunnya tetep bagus. Selama kita aware dengan kondisi pasien, Covid itu bisa sembuh kok.” “Tapi dia DBD juga, bahkan sampe butuh tranfusi trombosit. Itu artinya genting banget kan ya, Yas?” Pertanyaan sang ibu dibenarkan oleh Laras dalam hati. Kalau pasien DBD sampai membutuhkan transfusi trombosit, itu artinya kondisi trombosit pasien sudah menyentuh kisaran nilai puluhan ribu, bahkan belasan ribu. Dan dengan kondisi pasien yang seperti itu, sangat mungkin terjadi yang namanya perdarahan. Oleh karena itu transfusi trombosit diperlukan untuk mengantisipasi perdarahan tersebut. Karena seperti yang diketahui, trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. “Yas, golongan darah kamu B+ kan, nak? Kenapa kamu nggak coba donor aja. Kasihan banget lho ini.” Laras mengangguk untuk membenarkan kalau golongan darahnya memang B+ positif. Selain itu dia pun dalam kondisi sehat yang memungkinkan untuk menjadi pendonor. Tapi dia kan tidak tahu di mana anak itu di rawat. “Itu yang nge-post siapa sih, Bu? Ayahnya?” “Bukan, ini Tantenya.” “Coba Ibu tanya deh anak itu di rawat di RS mana. Siapa tahu masih bisa aku jangkau dengan naik motor kan.” Sang Ibu langsung mengikuti perintahnya dan mengetikkan sesuatu untuk merespon story itu. Tak lama berselang, ibunya langsung menatapnya lagi. “Di Rumah Sakit Permata Kasih, Yas,” katanya, Lalu keningnya berkerut saat menyadari sesuatu. “Lho, bukannya itu RS tempat kamu kerja sebelumnya ya? Lokasinya juga sama persis. Permata Kasih yang itu kan, Yas?” Hanya ada satu RS Permata Kasih di lokasi yang disebutkan ibunya. Itu artinya, anak itu memang dirawat di RS Permata Kasih tempatnya dulu bekerja. Hati Laras langsung berdesir. Kenapa pas sekali? Pikirnya. Apa dirinya memang ditakdirkan untuk menolong anak itu? Tanpa pikir dua kali, Laras langsung bangkit dan meninggalkan ibunya yang duduk tepat di sebelahnya. Ya, dia akan menolong anak itu meski dia harus menempuh perjalanan satu jam dari kediamannya saat ini untuk sampai di Rumah Sakit tempatnya dulu bekerja. “Yas, mau ke mana?” “Mau cari pahala, Bu!” kata Laras dengan nada bercanda. Tapi meskipun begitu, niatnya untuk menolong Fayyola meski harus berkendara selama satu jam bukanlah candaan sama sekali. Dia serius ingin mendonorkan darahnya untuk anak itu. Salah satu alasan yang membuat Laras berfikir kalau dirinya ditakdirkan untuk menolong anak bernama Fayyola adalah rumah sakit tempat Fayyola dirawat. Sebagai mantan tenaga kesehatan di sana, terutama bagian laboratorium yang mengurus masalah darah, Laras sudah tahu alur yang perlu ditempuhnya. Kalau seperti ini, dia hanya perlu mendatangi unit PMI yang bekerja sama dengan RS Permata Kasih dan mengatakan kalau dia ingin melakukan donor trombosit untuk pasien bernama Fayyola. Dan ya, masalah ini beres sampai di sini. Berbeda kasus kalau Fayyola dirawat di rumah sakit lain yang mana Laras belum tahu alurnya dan harus bolak-balik ke rumah sakit lalu PMI yang bersangkutan. Ini sangat tidak efisian apalagi untuk kasus pasien seperti Fayyola yang membutuhkan transfusi secepat mungkin. Selesai tranfusi pun Laras hanya perlu memberitahu salah satu rekannya yang bekerja di RS Permata Kasih kalau dia sudah melakukan tranfusi untuk pasien atas nama Fayyola dan memintanya untuk melakukan follow up terkait kapan darah tersebut bisa diambil. Sampai di titik ini, masalah benar-benar beres. Bantuan sudah berhasil diberikan, tinggal menunggu tangan Tuhan untuk mengabulkan doanya, yakni memberikan kesembuhan untuk anak bernama Fayyola. Sampai detik ini, tujuan Laras tidak pernah berubah. Dia benar-benar hanya ingin menolong sekaligus mengumpulkan sedikit pahala—kalau Tuhan berbaik hati memberikan pahala pada manusia seburuk dirinya. Tujuannya benar-benar hanya untuk menolong sesama. Tapi siapa sangka ada banyak kejutan yang menanti di belakangnya sebagai balasan dari kebaikannya. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
189.7K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.9K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
96.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook