bc

(Not) Fake Love

book_age18+
2.1K
FOLLOW
14.9K
READ
billionaire
second chance
arranged marriage
goodgirl
tragedy
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

Warning, berisi adegan dewasa. Harap bijak memilih bacaan.

Swana Aristaluna, aku seorang gadis biasa yang menjelma menjadi Cinderella modern karena sebuah konspirasi. Ford memperkosaku untuk mendapatkan bayi, itu Cindy Colona menolak hamil demi kariernya. Kenyataan kejam itu harus kuterima di saat aku sudah mencintainya.

Wajarkan aku mencintainya. Dia hangat, manis dan perhatian. Dan ketika aku tau itu palsu belaka, aku mulai mengikuti arus drama mereka. Jika aku juga ikut pura-pura. Akan kubuktikan jika ketulusan cintaku mampu meluluhkan Ford.

chap-preview
Free preview
Awal Masalah.
  "Aku akan bertanggung jawab. "   Itu adalah kata-kata yang Ford Broxe Amarta katakan padaku. Sebuah kata yang sangat efektif menghapus kesalahan yang ia lakukan secara menyeluruh di mata masyarakat. Dengan kata itu, dia akan dipuja menjadi pahlawan meski dialah penjahatnya. Mencuci habis dosanya dan mendapatkan predikat pria paling bertanggung jawab di kota ini.   Lalu bagaimana dengan aku? Apakah ada keadilan yang aku dapatkan? Tidak. Aku masih mendapat cemoohan karena ceroboh, juga menyandang predikat gadis ternoda yang menjijikkan. Masyarakat juga tetap menudingku sebagai penjahat karena berhasil mendapatkan seorang multhi-milyuner dan menuduhku menggunakan cara licik agar menjadi korban. Mereka mencaciku berdasarkan kecemburuannya. Tidak ada yang mau melihat kebenaran apa yang terjadi malam itu. Semua karena mereka enggan menerima seorang Ford Broxe Amarta menikahi gadis sederhana karena pemerkosaan yang Ford lakukan padaku. Mereka marah karena aku yang menikah, bukannya mereka karena merasa lebih pantas dariku.   Aku harus menanggung luka batin. Namun tidak seorang pun yang mau melihat trauma besar yang kualami. Mereka menutup mata pada ketakutanku saat membayangkan Ford menyerangku. Bagi mereka itu hanya bualan semata.   Masyarakat mempercayai apa yang ingin mereka ingin dengar. Apa lagi aku bukan super model seperti kekasih Ford--Cindy Colona. Bukan gadis berperawakan sempurna juga memiliki kekayaan yang merambah ke dunia internasional. Beragam spekulasi dan opini dilontarkan untuk menyudutkanku. Pihak yang memiliki kepentingan untuk mendongkrak namanya mulai turun tangan. Tanpa memperhatikan perasaanku, mereka melakukan debat publik yang justru membuatku menjerit dalam hati. Padahal aku adalah korban tapi mereka menciptakan opini seolah akulah sang penjahat di sini. Mana mungkin tuan Broxy bisa masuk ke kos nona Swana jika tidak dia sendiri yang membukanya. Dia atasan nona Swana, jelas nona Swana akan membuka pintunya. Tuan Broxy sedang dalam pengaruh obat, bisa jadi nona Swana yang melakukan itu. Tapi untuk apa? Jelas, tuan Broxy adalah bujangan terbaik di kota ini. Wanita manapun akan berusaha mendekatinya dengan cara apapun dan nona Swana---dia yang beruntung. Jangan lupa tunangan tuan Broxe adalah super model kita, Cindy Colona. Mengapa tuan Broxe menyerang gadis sederhana seperti Swana. Bukankah ini mencurigakan. Apalagi dia bekerja di kantin perusahaan tuan Broxy. Dia memiliki kesempatan untuk melakukan hal licik itu. Aku ingin menutup telingaku atas perbincangan publik di televisi. Tudingan mereka semakin memburuk. "Hiks. " Apa salahku hingga mereka memberikan tuduhan mengerikan itu padaku. Memang bagi mereka keperawanan itu tidak cukup bearti karena menganggap itu hanya masalah waktu, tapi bagiku---itu sebuah harga diri yang membuatku merasa berharga. Mengapa mereka sekejam itu.   >   >   >   Semua itu bermula di malam aku pulang kerja. Di apartemenku yang sederhana, aku yang melepas kewaspadaan membuka pintu pada tamu yang datang. Ternyata keputusan membuka pintu tanpa melihat dari celah pengintip pintu berbuah bencana. Ketika pintu terbuka, tamu yang entah datang dari mana datang menyerangku yang baru pulang dari pesta ulang tahun teman.  Yang mengejutkan, pria itu adalah atasanku.   Aku yang tidak siap dengan serangannya hanya bisa memekik dan menjerit. Kekuatanku tak sekuat Mr. Ford. Dia yang dianugerahi pahatan otot kuat disertai wajah Adonis menyerangku dengan brutal. Dia bahkan tidak menutup pintu sehingga membuat penghuni apartemen berdatangan bersama polisi karena teriakanku. Sayangnya mereka terlambat. Aku sudah kehilangan mahkotaku.   Dia diamankan dan aku tidak ingat apa yang terjadi kemudian sampai esok hari karena pingsan. Ketika mataku terbuka, Mr. Ford sudah datang ke apartemenku. Duduk bersedekap dengan gaya mulia dan anggun di kursi.   Aku menciut dengan tatapan mengintimidasi darinya. Mata itu seolah menyalahkanku atas semua yang terjadi. Dia seolah lupa jika aku juga tertekan karena masyarakat tau aku sudah tercemar.   Terjadi keheningan yang cukup lama di antara kami. Karena tidak tahan, aku membuka percakapan meski dengan nyali kecil.   "A-aku tidak akan menuntut anda. Lu-lupakan semua yang terjadi seolah tidak pernah terjadi apapun." Terkutuklah air mataku ini. Mengapa itu mengalir tanpa aku ijinkan. Seharusnya otakku tidak mendramatisir kehilangan keperawanan meski dengan cara yang tidak aku harapkan. Di negeri ini keperawanan dianggap berharga. Berbeda dengan tempatnya besar diluar negeri. Mungkin saja ia merasa gerah dengan masalah ini.   "Kau kira aku pria yang tidak bisa bertanggung jawab? " tanya Mr Ford dingin. Setiap gerakan terkecil yang ia lakukan membuatku takut.   "Bu-bukan itu. Tapi aku baik-baik saja. Sungguh. "   Meski hatiku remuk. Bagaimana aku bisa meminta pertanggung-jawabannya di saat banyak mata yang menunjukku sebagai gadis munafik sedangkan dia adalah pria berhati besar yang bersedia menikahi gadis miskin dan biasa sepertiku. Berita di media sosial bahkan dengan kejam menuduhku yang merayu Mr Ford yang mabuk dan menjebaknya demi harta keluarga Broxe.   "Aku akan menikahimu. Semua demi nama baik keluarga Broxe. " Perintah tuan Ford dingin.   Tanpa berkata apapun lagi, dia keluar usai mengatakannya. Dia bahkan tidak pamit,atau bertanya padaku.   Berita pernikahan kami meledak seperti bom. Efeknya cukup membuatku kewalahan. Media massa memburuku seperti orang gila dan sikap orang-orang di lingkunganku mendingin seperti air yang membeku.     Aku sudah tidak tahan. Aku mengambil keputusan dengan mendatangi kantor Broxe di mana Ford bekerja.   Butuh beberapa menit perjalanan agar aku tiba di menara dekat pusat kota Jakarta. Aku menjadi pusat perhatian di sana, bisik-bisik pun mulai terdengar. Namun aku tidak perduli. Yang aku inginkan adalah menghentikan pernikahan ini.   Ternyata pegawai di sini cukup pintar dengan tidak menghentikanku. Perjalananku menjadi lancar karena tidak perlu berkelahi di gedungnya. Dan ketika aku sampai di kantor Broxe, Ford menungguku dengan wajah dingin.   "Ada apa nona Shawa, kau seharusnya sibuk mempersiapkan pernikahan kita. "   "Aku tidak ingin pernikahan ini! Hentikan semua ini tuan! Tolong! "   "Sudah kubilang ini demi perusahaan dan nama baik keluargaku. "   ''Lalu bagaimana dengan diriku? Tunanganmu dan seluruh warga Jakarta yang menghakimiku. Kau yang memperkosaku tapi aku di cap sebagai penjahat. Jadi hentikan semuanya tuan Broxe. Kumohon, hiks aku dah ngak tahan lagi, hiks... "   Dia terdiam sebelum memberi perintah seperti biasanya. "Kau cuma perlu menandatangi surat pernikahan, selebihnya aku yang akan urus. "   "Tidak. Ku bilang ngak! "    Sayangnya Ford tidak mendengarkanku. Dia menyuruh Brain mengantarku pergi dari kantor dan menuju ke rumahnya. Brain bilang jika aku harus tinggal di sini demi keamananku.   Merasa putus asa dengan keinginan yang sia-sia, aku akhirnya menyerah dan pingsan.   >   Waktu berlalu tanpa bisa dihentikan. Aku merasa suatu keajaiban karena masih hidup. Bahkan sekarang aku sudah menikah dengan Mr Ford yang terkenal sebagai Mr Perfect dan menjadi pria paling seksi versi majalah Pla***y juga versi majalah Pe**le.   Namun, apakah aku mendapatkan kebahagiaan dari pernikahan itu? Jawabannya jelas tidak. Bagaimana aku bisa bahagia di tengah cemoohan orang. Aku dianggap sebagai wanita perebut tunangan Cindy. Perusak kebahagiaan orang dan segala macam hal buruk lainnya. Semua diperparah dengan sikap Mr Ford yang acuh tak acuh sehingga pegawai rumah ini menganggapku hanya pelayan di rumahnya.   "Lihat , dengan penampilan sejelek itu dia berhasil menikah dengan tuan Ford. Jelas sekali  jika jalang itu menggunakan cara licik.   "Dia bahkan tidak lebih cantik dari jempol kaki nona Cindy. "        Bahkan para pelayan juga menghinaku. Tidak berhenti di sana, kepala pelayan yang menyadari jika hubunganku dengan Ford kurang baik mulai mengintimidasiku. Nyonya Lely namanya. Dia sangat membenciku.   "Jangan duduk di sembarang tempat. Kau akan mengotorinya. Lakukan tugasmu. Saat waktunya makan, datanglah ke tempat makan para pelayan.   Sayangnya mereka sengaja memberiku makanan sisa. Lalu menyuruhku melakukan pekerjaan di kebun yang biasa laki-laki lakukan. Bagiku ini baik-baik saja karena aku terbiasa bekerja keras.   Hari demi hari kulalui dengan putus asa. Di malam aku menghabiskan waktu menunggu Mr Ford datang dari kantor untuk menyuruhku menandatangi surat cerai. Kebiasaan itu kulakukan selama sebulan. Aku tiap malam menunggu surat pembebasanku dari derita ini. Meski keesokan harinya dia dan Cindy hadir di tabloid dengan pose intim tapi aku tidak bisa memprotesnya. Aku hanya ingin bercerai dan bebas.   Brrmmm.   Sesuai jadwal, Mr Ford datang dari pintu depan. Aku hendak menyapa dan menanyakan menu yang ia inginkan untuk makan malam. Akan tetapi, dia mengabaikanku tanpa melirikku sedikit pun. Dia seolah lupa jika aku adalah istri yang ia paksa menikahinya.   Blam!   Pintu kamarnya tertutup dengan keras. Pria yang merupakan suamiku itu kembali membangun tembok tak kasat mata dalam pernikahan kami. Menegaskan padaku jika dia tidak menginginkan pernikahan yang dipaksakan karena sebuah tragedi yang tidak mungkin ditarik lagi.   Wanita mana yang ingin menikah dengan pria asing yang merupakan pasangan dari super model showbizt internasional. Wanita mana yang menginginkan suaminya berdua dengan mantan tunangannya yang seorang super model. Tidak sepertiku yang hanyalah pekerja cafe di salah satu cabang perusahaan miliknya. Dan hari ini, untuk kesekian kalinya Mr Ford membelakangiku, seolah akulah yang bersalah karena menjadi sebab penikahan paksa ini terjadi. Padahal aku juga tidak menginginkan hal ini terjadi. Semua beban pikiran ini membuatku menyerah dan kembali lagi ke kamar. Inilah kisahku. Gadis yang menjadi Cinderella yang diimpikan jutaan orang luar di sana. Tanpa tau duri-duri yang menancap di kaki dan ular yang menyerang untuk memasuki istana sang pangeran. Karena kisah Cinderella bagiku hanya ada di negeri dongeng. Tbc. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Playboy Tanggung Dan Cewek Gesrek

read
462.9K
bc

A Secret Proposal

read
376.5K
bc

Married By Accident

read
224.3K
bc

MANTAN TERINDAH

read
7.0K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
220.4K
bc

Billionaire's Baby

read
280.4K
bc

HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE

read
571.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook