Bagian 1

1205 Words
Kiran kiranna larasati gadis berusia 23 tahun, menikah dengan aditya putra Agatha lelaki tampan 28 tahun.kiran hanya seorang ibu rumah tangga yang baru beberapa bulan ini telah menyandang gelar Agatha dibelakang kiri, sedangkan adit ia adalah wakil CEO perusahaan Agatha corp. Kiran seorang anak yatim piatu. karena dua tahun sebelum itu, ibu dan ayah kiran kecelakaan sampai meninggal ditempat. Sementara itu, kembarnya kiran sang kakak meninggal akibat kembalinya dirimu tahun lalu, setelah itu ia bertemu dengan adit " kembali " dan mulai membahas tentang kiran takut, yah ia takut pada kerjaan adit dan bernyanyi kakak yang kini telah berubah Karin ikut. affair.sebelum semua itu terjadi kiran sebelum dulu kenal adit dan menjalin hubungan terima kasih kiran masih kuliah. sampai kiran mendapati adit sedang berelingkuh dengan kakak kembarnya di rumah.kiran memutuskan hubungan itu. kiran gadis yang memiliki indra keenam atau indra keenam indra keuatan yang tidak manusia biasa.suatu kemampuan psikis yang dikenal sebagai firasat atau kemampuan untuk memudahkan apa yang terjadi selanjutnya.biasanya tidak jelas dan hanya sekilas tiba tiba-tiba.hal ini juga biasa disebut dengan  kecerdasan  hati (kecerdasan hati) .kiran mampu  telepati  atau membaca pikiran seseorang, melihat peristiwa masa lampau dan masa depan dibagian masa depan ia masih tabuh karena masa depan dapat berubah sesuai-waktu sesuai dengan manusia yang muncul. kewaskitaan kemampuan melihat peristiwa di tempat lain.kiran mampu melihat peristiwa apa saja di luar sana berbeda tempat.dan juga kiran mampu melihat hal tabuh yang biasa tidak dapat dilihat manusia lain, yaitu hal gaib penulis pov Sudah lama kiran tidak dibaca sahabatnya dari SMA pelita dulu.rencana hari ini ia akan mengunjunginya.ratna itu nama sahabatnya kiran yang bertahan sampai saat ini.walaupun mereka yang ditantang sulit karena ratna tidak perlu komunikasi.kehidupan ratna dan kiran sangat berbanding-pakai, jika kiran hidup dengan cinta dan kasih sayang yang lengkap serta harta yang bergelimang. berbeda dengan ratna yang kehidupannya tidak di jamahi oleh cinta dan kasih sayang ditambah harta yang berlebihan. Pagi ini kiran tegah menemani suami tampannya sedang sarapan, kiran membuat nasi goreng seafood favorit adit.ia melihat adit sangat senang membeli nasi goreng buatannya.  "Mas adit aku izin yah, mau ke rumah sahabatku ratna panggil ... tuan dipinggiran sungai Mahakam.boleh gak ...?" Ucap kiran minta izin ke adit.adit yang baru bisa mengunyah nampak berfikir sebelum akhirnya ia minta tolong mengundangggukan tenang. "boleh ... asal tidak lama, sebelum jam makan siang kamu sudah dirumah ... karena aku tidak mau kamu tak punya dirumah saat aku pulang kerja nanti .... '' wajib adit '' baiklah sayang ... aku berjanji ... '' kiran berdiri lalu berdiri tepat dibelakang adit, merengkuh tubuh lalu lalu membenamkan gerakan di leher adit. ''sayang,jangan rubah pikiranku dengan gaya kita seperti ini,kamu tidak mau bukan kita b******a di atas meja makan..."kata adit membuat kiran secepat kilat melepas pelukannya lalu berdiri disampingnya. Adit mengulum senyum jailnya karena melihat kiran tengah menegang karena ucapan tadi. ''antar mas keluar yuk....''adit menggenggam tangan kiran lalu berjalan menuju teras rumah, "Mh,mas berangkat kerja sudah sana...''ucap kiran terbata,ia merasa geli dengan kata-kata adit tadi,mengajaknya b******a di meja makan iyuucckk.kayak  gak punya kamar aja untuk melakukan itu. "lain kali kita mencobanya sayang,mungkin menyenangkan...''goda adit sambil mengambil tas laptopnya ditangan sebelah kanan kiran,kiran yang mendengar itu langsung mencubiti perut suaminya dengan ganas. ''adu duh..sayang sakit ampun...''adit mencekal pergelangan tangan kiran di perutnya lalu diciumnya tangan dan digenggam kuat. ''maaf sayang...''pinta adit lembut, ''iya gakpapa sayang...kalo ngelawan suami entar dosa....''kiran berkata dengan nada kesel campur merajuk ''beneran kalo gitu nanti malam mas minta  ''nananina'' yah bagaimana...''pinta adit,ia mengutip kata itu dengan kedua tangannya ''kita dikamar berdua sayang...''tambahnya cepat sebelum akhirnya kiran berfikiran aneh-aneh "iyadeh entar malam sayang...''ujar kiran pasrah ''beneran nih yaa gak bote (bohong,bahasa orang Balikpapan)...?"  "iya sayang...beneran...''jawab kiran meyakinkan adit. "Iyaudah kalo gitu, mas berangkat kerja dulu..."sekilas adit mencium bibir kkran,di lumatnya sebentar lalu dilepaskan kembali.tak lupa kran mencium punggung tangan suaminya,itu sudah menjadi ritual sehari hari bagi kiran. "hati hati sayang bawa mobilnya!!!jangan lupa ikhtiar..."kata kiran sendu. Ia menatap suaminya yang berdiri tegap dihadapannya.pakaian formal ditambah rambut yang sedikit berantakan tak lupa juga kaca mata kini tersamir di idung bangirnya. "Gak mau mas antar kah hm...ketempat sahabatmu itu...?tanya adit lembut sambil membenahi anakan rambut kiran "Gak sayang nanti aku pake taxi aja..."tolak kiran halus,ia tak mau merepotkan suaminya sedangkan adit sendiri punya urusan lain "Gak boleh!!!sergah adit cepat aku akan mengantarmu" adit nampak mengeluarkan iphonemya lalu menyentuh layarnya dengan cepat. Tuut..tutt... "Hallo pah,aku hari ini gak masuk kerja soalnya lagi gak enak badan..."cerocos adit sambil memainkan jari mungil kiran. ''.....'' "Eh mas kasih salam dulu ngomongnya yang sopan..."kata kiran kesal sambil menghentakkan kaki satu. "Maaf sayang hehe.."cicit adit. ''nanti kirim lewat email aja filenya pah, hari ini adit gak kerja..."ucap adit di ujung telp ''.......'' ''yaudah kalo gitu pah...wa'laikumsallam..''adit menutup telponnya lalu memasukan hpx kedalam saku. "Ayo istriku cantik let's go.. "adit menarik tangan kiran menuju mobilnya.  ★*******★ Adit pov Aku mengemudikan audy hitamku menuju pinggiran rumah kumuh bersama kiran. kami baru saja menikah lima bulan yang lalu karena ia adik dari seseorang yang ku cintai dulu.aku sangat menyayanginya tapi tidak untuk mencintainya.entahlah mungkin rasa cintaku buat kiran belum hadir. "Ini sudah sampai,aku tunggu dimobil aja sayang !!panas mau keluar soalnya... "kataku sambil melihat cuaca sekitar,walaupun masih jam delapan lewat tapi panasnya matahari mampu membuat diriku berkeringat banyak nanti. "Hmm,iya deh suamiku ganteng...aku turun dulu sebentar yah..."kata kiran sambil membuka pintu mobil dan akhirnya keluar.kulihat  ia masuk kedalam rumah yang sudah nampak reot....kupejamkan mataku sambil menyandarkan kepala di jok kursi perlahan kubuka kembali, aku sedikit terpesona dengan kecantikan seorang gadis berpakaian lusuh itu. ia sedang membawa keranjang belanjaan. jantungku langsung terpacu kuat,apa yang kurasakan sekarang? oh god aku sudah punya istri yang bohay sadarlah adit kamu punya istri jangan menyakitinya. otak dan mataku tidak bekerja sama aku terus memperhatikannya sampai seketika ia menghampiri istriku yang baru saja keluar dari rumah reot itu entahlah apa yang mereka bicarakan aku tidak tau karena didalam mobil kedap suara.aku terus memperhatikan gadis cantik itu...dia lebih cantik dari kiran gadis itu putih matanya sayu dan aku menginginkannya....  Aku turun dari mobil tak lupa aku memakai kaca mata hitam agar tidak silau saat melihat gadis cantik itu "Honey apa sudah selesai urusanmu....?"tanyaku pada kiran sambil sesekali melirik gadis itu. "Owh ratna kenalkan ini suamiku namanya adit..."kata kiran yang melihatku,hm jadi wanita itu bernama ratna rambut yang panjang dan lurus wajah yang polos serta bibirnya yang bewarna merah ough!!!kira-kira bagaimana rasanya yah itu bibir. "Aditya..."ucapku dingin dan datar padahal hatiku tak karuan,aku sengaja bersikap seperti ini agar kiran tidak curiga. "Saya ratna..."balas ratna ia menunduk malu sambil tersenyum ramah "Yaudah rat aku balik dulu ....dan kamu mau ikut kerumahku gak ayo main kesana..."tawar kiran sambil merangkulku posesif.  Gotcha kiran aku suka idemu sayang kataku dalam hati, "Mhhh gimana yah ...yaudah deh tapi gak lama yah kiran...kasian neneku gak ada yang temanin nanti..." jawab ratna. "Iya deh ayoo kita berangkat sekarang" ucap kiran bersemangat Author pov "Aku akan merebut suamimu kiran aku akan menjadikannya milikku aku akan jadi orang kaya membahagiakan nenekku dan adikku....dan kamu kiran akan siap-siap pergi dari hatinya adit " ucap ratna dalam hati "Cobalah kamu mengambil suamiku...kupastikan kekasih hatimu yang dijauh sana menderita"jawab kiran dalam hati. Jangan dikira. kiran bisa membaca pikiran orang kecuali suaminya adit.  Adit kini sudah duduk manis didalam mobil dan diikuti oleh kedua wanita itu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD