bc

Yang Tersimpan

book_age18+
918
FOLLOW
7.4K
READ
love-triangle
second chance
independent
twisted
sweet
female lead
office/work place
cheating
lies
affair
like
intro-logo
Blurb

Sudah puluhan lamaran pekerjaan Kanaya sebar ke berbagai perusahaan, sampai pada tepat satu tahun dirinya menjadi pengangguran wanita itu berhasil mendapatkan panggilan kerja. Sayangnya perusahaan yang memanggilnya adalah perusahaan yang sama dengan tempat Fatur bekerja, pria yang membuatnya mendapatkan predikat gagal move on karena terus menjomblo setelah putus dari pria itu lima tahun lalu.

Kanaya ingin menghindari Fatur, tapi memperpanjang masa penganggurannya juga bukan pilihan yang bagus. Dengan keyakinan kalau sedikit kemungkinan dirinya dan Fatur akan sering bertemu, mengingat ada banyak departemen di perusahaan itu, Kanaya memantapkan hati untuk mulai bekerja. Tapi dihari pertama resmi menjadi karyawan, kejutan besar ternyata sudah menantinya.

'Oh God! Ini bahaya ... hati, nggak boleh! Nggak boleh!' - Kanaya Aisyah, 24th, single.

"Kamu tau kan, saya kerja di sini?" - Fatur Rahman, 29th, almost taken?

×××

Disclaimer.

Cerita ini adalah cerita fiksi, kalau ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tak ada unsur kesengajaan.

chap-preview
Free preview
Prolog
*** Jakarta, 2013 Wanita dengan seragam kerja berwarna biru itu baru saja tiba di kamar kosnya setelah pulang kantor, ia duduk di hadapan kipas angin dengan rambut yang ikat asal untuk menghilangkan hawa panas. Sudah hampir satu tahun Kanaya menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang mencari nafkah di Ibu kota, tapi ia masih saja belum terbiasa dengan hawa panasnya. Keringatnya masih akan selalu mengucur, jika di dekatnya tidak ada pendingin udara atau kipas angin. Sedang asik menikmati angin yang dihasilkan benda bulat itu, suara ponsel mengalihkan perhatian Kanaya. Sebuah pesan masuk dari Fatur, pria yang berstatus sebagai pacarnya beberapa bulan ini. Pria itu menanyakan apa Kanaya sudah sampai kosan dan mengingatkan untuk makan malam, Kanaya langsung membalas pesan itu seperti biasanya. Saat di kantor tadi dirinya sempat berpapasan dengan pria itu tapi hanya bisa saling bertukar senyum, karena Fatur terlihat sedang terburu-buru. Kanaya menyadari kalau beberapa hari belakangan ini Fatur tidak sehangat biasanya, begitu juga hari ini, ada sesuatu yang berbeda pada tatapan Fatur padanya. Tapi Kanaya berusaha menepis pikirannya, wanita itu memilih berpikir positif dan merasa mungkin itu semua hanya pikirannya sendiri. Tapi pesan selanjutnya membuat perasaan Kanaya mendadak tak nyaman, rasanya seperti sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi. FaturR: Maaf, Ay. Tapi rasanya aku gak bisa terus kayak ini. Kanaya Aisyah: Maksudnya? FaturR: Aku bosan. Membaca pesan Fatur ini membuat Kanaya menghembuskan nafas berat, ia memilih untuk menjauhkan diri dari hadapan kipas angin dan duduk memeluk bantalnya di atas kasur. Kanaya Aisyah: Langsung ke intinya aja, kamu mau apa? Untuk pertama kali dalam seumur hidupnya, Kanaya merasakan sesak di d**a, seolah ada sebuah benda berat menimpanya di sana. Matanya mulai berkabut, seakan bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. FaturR: Aku mau kita putus. Air mata wanita itu langsung jatuh membasahi layar ponselnya begitu membaca kata putus, refleks Kanaya menengadahkan kepalanya. Ia tidak mengerti apa yang membuat Fatur ingin mengakhiri hubungan mereka, sedangkan selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Mereka tidak pernah berselisih paham, apalagi bertengkar. Seharusnya tidak ada yang salah, Kanaya selalu mengira kalau hubungannya dan Fatur bisa berjalan lama. Kanaya Aisyah: Baik. Akhirnya hanya satu kata itu yang mampu Kanaya tuliskan, tidak ada kata lain yang melintas di kepalanya. Dirinya merasa kecewa walaupun entah pada siapa, tapi ia hanya tidak ingin memperpanjang hal yang akan membuatnya semakin sakit hati. Sekarang ia mengerti akan tatapan Fatur padanya tadi, tatapan yang terasa dingin menandakan pria itu sudah tidak ingin bersamanya lagi. Kanaya langsung menenggelamkan wajahnya ke dalam bantal yang berada di pelukannya, ia menangis sejadi-jadinya. Wanita itu tidak pernah menyangka kalau pria pertama yang membuatnya patah hati, adalah Fatur. ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Hello Wife

read
1.4M
bc

Sweetest Diandra

read
70.5K
bc

RAHIM KONTRAK

read
418.6K
bc

Chandani's Last Love

read
1.4M
bc

A Piece of Pain || Indonesia

read
87.5K
bc

Everything

read
278.3K
bc

TERSESAT RINDU

read
333.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook