PROLOG

383 Words
CAST : •           Febiola Anastasya -           Cantik -           Cupu -           Pemalu -           Penyendiri -           Polos -           Penakut -           Tidak pernah pacaran   •           NathanAditya Imanuel -           Anak pemilik sekolah -           Dingin -           Cuek -           Suka bolos -           Pintar -           Cowok paling hits di sekolah   •           Aldo, Kevin, Bayu -           Tukang bikin onar -           Temen geng Nathan -           Sinting dan kocak   -PROLOG-   Nathan dan geng semprulnya sedang nongkrong di kantin pagi ini. "Gila lo, Do! Bukan gue somplak! Si Bayu tuh yang kemarin pakai hotspot lo, dipakai youtube-an lagi!" "Loh, kok gue sih? Kan elo kemarin yang youtube-an lihat bokep ikkeh ikkeh kimochi." "Udah hotspot nyolong! Dipakai buat lihat bokep lagi, dosa dobel-dobel lo! Ya nggak, Nath?"   Hening ....   Aldo, Kevin, dan Bayu mengikuti arah pandangan Nathan. Nathan hanya diam. Tidak menjawab sama sekali, matanya tertuju pada gadis berkacamata yang berjalan dengan membawa tumpukan buku di tangannya. "Itu tadi siapa?" tanya Nathan saat gadis itu sudah hilang dari pandangannya. "Yang cupu tadi?" tanya Kevin yang langsung dihadiahi lirikan tajam dari Nathan. "Ngapain lo jadi ngehina dia!" sewot Nathan. "Weits, santai kali, Nath. Cewek tadi emang terkenal sama kecupuannya. Dia kan bahan bully-an di sekolah ini, masa elo yang punya sekolah nggak tahu sih?" jawab Aldo tenang. "Bahan bully-an?" tanya Nathan dengan mengernyitkan dahinya tidak suka. "Gue taunya sih gitu. Namanya siapa, ya? Lupa gue," ucap Aldo sambil mengingat-ingat. "Febiola nggak sih?" tanya Bayu. "Nah! Itu tuh! Namanya Febiola, kenapa sih? Tumbenan lo kepo, apalagi masalah cewek. Kesambet lo?" tanya Aldo terkekeh. Nathan menyeringai. "Gue suka sama dia," ucap Nathan dengan tenang. Aldo dan Bayu sangat terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Nathan. Bahkan Kevin langsung menyemburkan Coca-Cola yang ia minum saking kagetnya. "Lo sadar ‘kan lagi ngomong apa? Lo salah makan apa gimana, hah? Jangan-jangan lo beneran kesambet, ya?" tanya Kevin heboh. "Apaan sih? Gue seratus persen sadar. Gue suka sama dia. Udah lama gue perhatiin dia, tiap gue lihat dia ... ya gitulah pokoknya. Gue nggak pernah rasain itu sebelumnya. Besok gue mau dia jadi pacar gue. Lo bertiga bantuin gue," perintah Nathan mutlak. "WHAT!!!" teriak Kevin dan Bayu serentak. "Itu kalimat terpanjang yang pernah gue denger dari mulut elo," ucap Aldo rada cengo.   TBC   NOTE : Part setelah ini nggak ada pict sama sekali, daku tak tau bagaimana caranya masukin gambar, yang tau please comment:v      
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD