Cerita Oleh Akhmad
author-avatar

Akhmad

TENTANGquote
Hanya penulis pemula yang mencoba menyalurkan hobi sembari berkarya. Biasa berkelut dlm bidang fantasi dan belajar novel romansa?
bc
Si Batu dan si Kutu
Diperbarui pada Dec 22, 2021, 23:56
Aulia zaskia putri, seorang putri keluarga biasa dengan rambut agak ikal dan selalu memakai kacamata. Wajahku tergolong biasa, sehingga tak ada pria yang tertarik mendekat selain untuk menanyakan hal di luar mata pelajaran di kampus. Hidupku terasa sepi, karena mayoritas mahasiswa tak ada yang mau berteman atau pun dekat denganku. Kata mereka, aku terlalu pendiam dan tidak seru. Tak pernah nyambung kalau diajak bicara. 'Gimana mau nyambung kalau yang mereka bahas adalah nama tempat mewah yang bahkan tak pernah kukunjungi!?' 'Tahu nama tempatnya saja sudah untung!' 'Jelas jelas mereka menjauhiku bukan karena itu! Aku yakin betul, mereka pasti memilih menjauh karena statusku sebagai orang biasa! Kalau saja aku tak pintar, mungkin membalas sapaan atau mengobrol sebentar pun mustahil terjadi. 'Mereka mau ngobrol sebentar kalau ada perlunya doang! itu pun benar benar jarang terjadi!' Suram, pendiam, dan tak punya teman, jika kau menyatukan ketiga kata itu, maka jawabannya ialah aku. 'Huh!' 'Masa bodo, ini lebih baik dari pada memiliki musuh!' 'Setidaknya semua orang masih membalas sapaanku, meskipun itu terlihat terpaksa. Kehidupan damai ini gak terlalu buruk juga kok!' pikirku sembari tersenyum saat duduk di kursi kelas yang kala itu nampak masih kosong beberapa, karena memang aku selalu datang di waktu yang paling pagi. Aku selalu datang paling pagi, karena rumahku begitu jauh dari kampus. Lagipula lebih baik datang lebih dulu, dari pada terlambat. Tanpa terasa, waktu perlahan berlalu. Semua kursi, kini telah terisi. Kecuali kursi di sampingku yang memang selalu kosong dan tak berpenghuni. 'Aku juga tak tahu mengapa, padahal aku tak menggigit. Kenapa tak ada satupun orang yang mau duduk disampingku sih?' Aku berpikir dengan kesal. "Anu, nona yang berkacamata!" "Aku boleh duduk di sampingmu kan!?" aku tersentak saat sedang melirik ke kursi di sebelahku yang kosong. "Eh ... " "Apa!" semua orang tersentak kaget, sama halnya denganku. Bagaimanapun, pria yang baru saja bersuara ialah seorang anak baru berwajah idola. Berwajah tampan, bertubuh atletis, berambut hitam berkilau dengan sentuhan poni yang melengkapi ketampanannya. 'O ... orang seperti itu ingin duduk denganku!' wajahku terasa terbakar, sementara jantungku terus berdebar. 'Meski aku bisa saja berkata tidak, tapi apa ada alasan untuk mengatakan itu?' "Du ... duduklah, kau boleh duduk disebelahku." jawabku dengan sedikit terbata bata. Aku kesulitan menata ekspresiku seperti biasa. Sementara pandangan liar orang orang terhadapku perlahan memanas tak seperti biasannya. Apalagi para gadis yang nampaknya menyukai penampilan anak baru ini. 'Se ... seram ... , entah mengapa bulu kudukku berasa berdiri, meski tak melihat ke arah mereka. Rasanya seperti aku bisa membayangkan, seberapa buruknya tatapan kebencian yang mereka arahkan padaku, saat ini!' Entah apa yang akan terjadi pada kehidupan damaiku sekarang, semuanya sudah tak terprediksi karena kehadiran seorang anak baru. 'Kuharap semua orang tak semakin menjauhiku!' gumamku sembari menangis di dalam hati.
like
bc
Kebangkitan pangeran terlemah
Diperbarui pada Dec 22, 2021, 19:30
Blood Dance Kingdom, satu dari empat kerajaan terkuat yang sanggup bertahan dari serangan Beast dan ras Iblis. Kerajaan manusia yang dianggap sebagai ancaman bagi ketiga kerajaan lainnya karena bermoral rendah dan menjunjung tinggi kekuatan di atas segalanya. Tak peduli itu berasal dari kalangan bangsawan ataupun rakyat biasa, jika memiliki kekuatan maka mereka akan dijunjung tinggi. Begitupun sebaliknya. Kerajaan ini hanya mentoleransi keberadaan penyihir, atau orang yang berkualifikasi menjadi penyihir. Untuk mengetahui kualifikasi tersebut, diperlukan upacara kedewasaan yang akan dilaksanakan setiap kali ada seseorang yang menginjak usia delapan belas tahun. Jika saat upacara dewasa selesai, terdapat hasil tak berkualifikasi terhadap energi Mana. maka, hanya ada dua masa depan yang akan ditemui. Mati di dalam kerajaan, atau keluar dari kerajaan dan tak boleh kembali. Aturan keji tersebut, masih tergolong ringan bagiku. Karena setidaknya, rakyat di negri ini, masih memiliki hak untuk hidup jikalau hasilnya tak memuaskan. Satu satunya aturan keji yang menurutku tidaklah adil ialah, aturan yang dibuat khusus untuk anggota kerajaan. Aturan mutlak yang hanya berlaku pada keturunan kerajaan sepertiku. Diasingkan sejak lahir dari mata dunia, dan baru diperkenalkan ketika sudah lolos upacara kedewasaan dengan hasil yang memuaskan. Apabila hasilnya tak memuaskan seperti halnya tak berkualifikasi terhadap sihir, maka kematianlah yang akan menunggu. Setiap kali aku mengingat apa yang telah menimpa kakak kedua di masa lalu, aku selalu gemetar ketakutan. 'Apakah aku akan tiada sepertinya?' pikirku sembari melirik ke arah kakak pertama yang pernah mengeksekusi adiknya sendiri tepat di hadapan semua orang. "Gale Gavin Blair, segeralah naik ke tengah altar!" Penyihir kerajaan, memanggilku untuk naik ke atas pusat altar. "Uhm!" Aku mengangguk, kemudian menaiki tangga satu demi satu hingga sampai ke puncak altar yang nampak membentuk Lingkaran. Simbol sihir dengan tulisan kuno terlukis jelas melingkari altar tersebut. Aku bertugas menginjak dan memutari semua itu sebanyak dua kali, kemudian duduk di tengah altar yang menjadi pusat lingkaran sihir. "Korbankan darahmu!" Penyihir kerajaan memintaku untuk meneteskan darah, segar ke arah kendi kecil yang telah disiapkan di tengah tengah altar, dengan jarum runcing yang tergeletak di sampingnya. 'Semoga aku memiliki kualifikasi untuk menjadi penyihir!' 'Aku tak boleh gagal, agar dapat terus hidup!' Aku menggunakan jarum runcing yang disiapkan untuk melukai jariku. Kemudian meneteskan darah ke dalam kendi kecil yang berisi air hitam. Normalnya, lingkaran sihir akan bercahaya sesuai element yang dimiliki, namun ... sejak beberapa menit setelah diriku meneteskan darah ... lingkaran sihirnya tidak bereaksi. Pertanda bahwa, aku bernasib sama seperti kakak keduaku. "Sayang sekali ... , nampaknya aku uarus menyingkirkan saudaraku lagi!" gumaman kakak pertama mengejutkan diriku. " 'Apa aku akan tiada sekarang?' pikirku gemetar seakan tak percaya. "A ... ayah?" aku mengucap sembarang untuk mengelabui penyihir kerajaan dan kelima saudaraku. "Apa yang?" semua orang menengok bersamaan. Sementara aku, berlari sekencang mungkin memanfaatkan kelalaian mereka. "Cih, kejar dia!" suara lantang kakak pertama terdengar jelas di telingaku. "Padahal kita terlahir dari ibu yang sama, mengapa kau bisa setega ini Kak Neil!" gumamku kesal membayangkan kekejian kakakku yang pernah menghabisi salah satu adik kandungnya yang mana merupakan kakak keduaku. 'Kak Luke! apakah kau mengalami hal ini juga, dulu?!' pikirku tak percaya sembari berlari meninggalkan gedung kebangkitan. 'Padahal kupikir semua rumor itu palsu!' 'Kupikir kak Neil tak sekeji ini hingga benar benar menghabisi saudara kandungnya sendiri!' 'Padahal baru kemarin aku merasa mulai dekat dengannya, apa apaan semua ini!' 'Jika ini mimpi, seseorang tolong bangunkanlah aku!'
like
bc
Mantan Miliarder
Diperbarui pada Dec 20, 2021, 04:50
Aku adalah Katrina Athira Bahran! seorang putri milyarder yang terkenal akan hobi berfoya foya dan enggan bergaul dengan orang biasa. Karena dijebak seseorang yang entah siapa, ayahku ditahan karena terbukti melakukan kasus korupsi yang berhubungan dengan negara dan perusahaan. Akibatnya, semua aset keluarga Bahran disita. Termasuk rumah dan barang mewah yang kami miliki. Tak cukup hanya disitu, tak lama setelah kami terusir dari rumah, ibuku terjatuh pingsan entah mengapa. Lalu mendapati fakta bahwa ibuku menderita kanker otak stadium akhir. "Ayah yang dipenjara karena fitnah, tempat bernaung dan harta yang telah disita, serta ibuku yang nampak koma, cobaan macam apa yang sedang menimpaku ini!" pikirku bingung sembari berjalan pergi menuju ke luar rumah sakit. "Papih?" Aku terkejut bukan main, saat mendapati sosok seseorang yang nampak persis seperti ayahku. Sosok itu berdiri tepat di luar rumah sakit. "Jadi benar, ada orang yang memiliki wajah persis seperti Papih!" aku tersentak kemudian lari mengejar sosok yang perlahan naik sebuah ke mobil mewah berwarna hitam.
like
bc
God Game!
Diperbarui pada Oct 19, 2021, 03:31
Once upon a time when the world had just reached the year 3333, a green liquid that came from nowhere rained down on the whole world. At the same time, a voice resounded throughout the heavens of the world. The voice, which was initially incomprehensible due to the extremely foreign language, slowly became clear when everyone's palms appeared number one. "Your god is gone, it's time for you to take his place. But ... there is only one God who can rule one world. Therefore ... be the last person to survive!" At first everyone ignored the sound until the number one changed to 0:23:59 and continued to decrease. They began to worry. "What are you doing Andre!" "Stop pushing me into the corner of the Cliff!" "Please remember, We're friends!" Budi tried to hold back Andre's urge who showed great hatred on his face. "We ... we are near the cliff you know?" "Can you guys stop this ridiculous thing!" Liana shouted while trying to pull Andre back. "Didn't you hear the voice earlier huh!" "It sounds exactly like the one in my recent dream!" "I have to kill someone to survive!" Andre shouted as he pushed back Budi. "Please listen, Andre!" "Don't di this!" "I'm a friend of you!" Budi tried to resist Andre's urge but ... their footing suddenly collapsed and fell into the abyss. Luckily Budi got stuck on a tree branch that extends from the cliff wall. Meanwhile, Liana and Andre have to struggle to live by reaching for a tree branch not far from where Budi is stuck. "Take my hand Li ... Ndre ... ," Budi, who was curled up on a tree trunk at that time, extended his hand to his two friends and managed to make them hold hands. But ... because he had fallen from a height, Budi had difficulty holding the weight of his two friends. Where in the end he must choose to save one of them. And poor Andre ends up being released because Budi wants Liana's safety more. "Do ... don't let my hand go Bud...! I'm sorry ... really!" Andre whined apologetically, but Budi couldn't change his mind. He could only say, "I'm so sorry ... , I can't hold both of you together at the same time so ...." Woooshhh!!! Andre, who was released by Budi's hands, immediately fell free and crashed into sharp rocks. Zrash!!! The sound of Andre's body hitting the sharp rocks at the bottom of the cliff could be heard clearly by Liana and Budi. Shortly after, the zeros on the backs of Budi's hands immediately turned into one. While the numbers in the last row continue to decrease every minute. "I'm not kiling my friend am i?" "I just save one oh them, isnt it?" Budi try to forgive him self
like
bc
Crime Games
Diperbarui pada Oct 14, 2021, 06:54
Richard accidentally destroys an object on display in the museum and is forced to pay billions of dollars. Because unable to pay, he is sentenced to participate in a survival game designed specifically for criminals. The Virtual Reality Game that made by WIC Company, named Criminal Game. With his life at stake, can he beat the other criminals?
like
bc
Save The Doll Prince!
Diperbarui pada Oct 13, 2021, 16:56
Saintess Love, a fantasy romance novel that is loved by so many people. The author is very good at playing with the reader's feelings. Many readers are victims of the author's ignorance who often describes the evil actions of the antagonists at the beginning of the novel. Meanwhile, at the end of their execution, the author actually tells the point of view of the antagonists and makes excuses in such a way as to attract the sympathy of the readers. All this sympathy appears towards the end of the story, which describes the point of view of the fourth prince, who has been living and dying all this time controlled by the church. He couldn't control his body even for a second, in other words he was nothing more than a puppet of the church who lost his freedom. Likewise the other antagonists who turned out to have the same fate as the fourth prince. While the antagonists who were only one victim died at the hands of the crown prince who was famous for being arrogant, the church that was the mastermind behind the crimes of the antagonists was able to live in peace until the end of the story. I'm a corporate slave who cursed angrily because I hated the ending of the novel, instead entering the world of the novel as a potential fiancé of the fourth prince who will die on his way to the palace tomorrow. Using the novels I've read, I'll find a way out for my life and the safety of the antagonists!
like
bc
My Bossy Husband
Diperbarui pada Oct 12, 2021, 02:14
"Menikahlah denganku, maka akan kujamin hidupmu!" tegas Zain. "Jika aku menolak?," tanya Alisha dengan tubuh gemetaran. "Maka kau tak akan bisa menikah dengan siapapun," Zain mencubit dagu Alisha.
like
bc
Save the doll Prince!!
Diperbarui pada Oct 11, 2021, 21:03
Saintess Love, novel romance fantasi yang digemari begitu banyak orang. Authornya sangat pandai memainkan perasaan pembaca. Banyak pembaca yang menjadi korban kejahilan Authornya yang kerap kali menggambarkan kejahatan tindakan para tokoh antagonis di awal awal novel. Sedangkan di akhir eksekusi mereka, sang Author malah menceritakan sudut pandang para tokoh Antagonis dan membuat alasan sedemikian rupa hingga berhasil menarik simpati para pembaca. Semua rasa simpati itu muncul menjelang akhir cerita yang menggambarkan sudut pandang pangeran keempat yang ternyata selama ini hidup dan matinya dikendalikan oleh gereja. Dia tak dapat mengendalikan tubuhnya meski hanya sedetikpun, dengan kata lain dia tak lebih dari boneka gereja yang kehilangan kebebasannya. Begitupun para tokoh antagonis lain yang ternyata bernasib sama seperti pangeran keempat. Sementara para tokoh antagonis yang hanya seorang korban itu tewas ditangan putra mahkota yang terkenal arogan, gereja yang menjadi dalang dibalik kejahatan para tokoh antagonis malah bisa hidup damai hingga akhir cerita. Aku seorang budak perusaaan yang mengumpat kesal karena membenci akhir novel itu, malah masuk ke dunia novel menjadi calon tunangan pangeran keempat yang akan tewas saat menuju istana besok. Dengan memanfaatkan novel yang pernah kubaca, aku akan mencari jalan keluar untuk hidupku dan keselamatan para tokoh antagonis!
like
bc
Call Me Boss
Diperbarui pada Oct 9, 2020, 02:04
Seorang Kepala gangster telah dihianati oleh orang irang kepercayaanya. Dan berakhir tewas tertabrak mobil ambulan saat sedang di kejar polisi. Namun berkat harta leluhurnya, dia dapat bangkit kembali di dalam tubuh seorang anak SMA. "Hahaha, sepertinya surga masih berpihak padaku. Persiapkanlah diri kalian penghianat!" gumam Yeon dengan penuh semangat.
like
bc
Reborn as a Demon King
Diperbarui pada Oct 7, 2020, 18:23
Aruto adalah seorang hero terkuat. Membunuh iblis adalah kegiatan utamanya. Suatu ketika pertempuran akhir telah tiba, dan dia berhasil memenggal kepala seorang raja iblis. Akan tetapi hal yang tak pernah dia terduga malah terjadi. Cahaya kuning keemasan yang menyilaukan mata muncul dari tubuh sang raja iblis hingga membuat semua orang menutup mata mereka. Ketika cahaya tersebut menghilang, Aruto tersadar bahwa kini dia telah kembali ke empat puluh tahun yang lalu dalam tubuh seorang raja iblis. Dia juga telah mendapati, bahwa hero terkuat akan memenggal kepalanya empat puluh tahun yang akan datang. Dan hero itu adalah dirinya sendiri. "Menjadi iblis adalah sebuah dosa katamu?" "Sekarang kau telah menjadi diriku, dan akan mengalami semua yang telah kurasakan. Semoga kau mengerti bagaimana sulitnya menjadi seorang iblis," ucap Raja iblis Ashura di dalam pikiran Aruto. "Beraninya kau membuatku berakhir di tubuh yang menjijikan ini, cepat kembalikan aku ke dalam tubuhku. Ashura!" teriak Aruto dengan tampang kesal.
like