“ Good night sweetheart !” bisiknya tapi bibirnya lebih dekat dengan leher jenjang Asya membuat darahnya berdesir. Asya langsung menarik dirinya menjauh dan menatap Gama tajam. Gama tersenyum mengejek sebelum kembali berjalan. Sementara Asya langsung masuk kamar tanpa peduli ocehan Abi.