Ibu dan ayahku telah tiada dan hidupku tergantung takdir namun sepertinya takdirku di miliki oleh orang yang tidak ku cintai dan sebaliknya dia tidak mincintaiku juga aku terpaksa menikah di usia mudaku karena sebelum orang tuaku meninggal keluarga ku mempunyai hutang cukup banyak,untuk membiayai kehidupan ku di desa,awalnya ibuku berstatus sebagai asisten rumah tangga,dan ayahku yang menjadi supir pribadi di keluarga SANJAYA... tapi entah aku tidak habis pikir, setelah 3 tahun orang tua ku tiada,sekolahku Lancar jaya sampe lulus pun aku tidak memikirkan dari mana uang administrasi sekolahku,awalnya aku ingin meminta untuk lanjut kuliah,tapi aku urungkan niatku,karena sering kali aku melihat bibi dan juga paman ku mengeluh entah karena biaya atau apa? setidaknya aku pernah meminta untuk tidak ku lanjutkan sekolah menengah ku karena takut merepotkan tapi mereka meksa dan bilang soal itu aku tidak usah pikiran yang penting aku sekolah dengan sangat-sangat rajin, aku memang tidak pandai otakku juga di atas rata-rata,tapi soal urusan dapur akulah jagonya ibuku pintar memasak mungkin saja itu turun menurun dari leluhur ibu tadinya... setelah lulus pun aku di jemput oleh keluarga SANJAYA,awalnya aku tidak mau tapi kalau sudah bawa-bawa nama ibu dan ayahku aku langsung garcep dan membulatkan niatku untuk cari biaya untuk masa depan nanti..

bab 1 alfia gadis berumur 20 tahun yang ingin pergi jauh dari ibu tirinya,ibu tiri yang baik tapi setelah ayah meninggal seorang alfia di jadikan pe***u di rumahnya sendiri,alfia sendiri tidak tahu dimana letak kesalahan yang ia perbuat.. dan kini Alfi bertekad untuk pergi dari rumah pagi² sekali dia terbangun membereskan semua keperluan untuk Alfi bawa,ia akan pergi tanpa memberi tahu ibu tirinya,tak lupa ia memasak terlebih dahulu untuk yang terakhir kalinya"maafkan aku"itu kata-ata yang selalu terucap di bibir tipis nan manis jikalau tersenyum... JKT 17:00,alfia telah sampai pada tujuan meskipun Alfi tidak sekolah tinggi,tapi alfia bisa memasak, membersihkan rumah jadi Alfi pikir bukan hal sulit,tapi disini alfia sedang memikirkan dimana aku harus cari tempat untuk ku bekerja? Alfi pun berjalan dengan langkah gontai ia lelah dan tidak tau arah,ini baru pertama kali untuknya,oh tuhan bagaimana ini?? makin malam jalan makin sepi dan Alfi masih berjalan sambil melihat kiri dan kanan,semoga ada penginapan untuk satu atau dua hari untuk dia bermalam,dia benar-benar lelah percayalah.. alfia duduk di taman dekat pohon rindang,tidak ada yang mencurigakan,tapi tunggu dulu bukankah ada suara minta tolong,pikir Alfi? Alfi pun berjalan dengan perlahan kearah suara tersebut ia bisa mendengar dengan jelas suara benda jatuh 'apa itu?pikir Alfi sambil menyipitkan mata bingung setelah org tersebut pergi Alfi pun menghampiri orang yang tengah terbaring menahan sakit, kaget benar-benar kaget lantas ia pun mendekati pria yang menahan sakit 'tuan apakah anda baik-baik saja,apa tuan bisa mendengar suaraku?tanya Alfi sambil mengecek nadinya walupun dia tidak bisa berbuat apa-apa tapi dia harus tetap tenang agar tidak terlalu panik. 'gadis manis 'ucapnya sambil tersenyum menahan sakit 'apa aku boleh minta pertolongan,aku ingin kau memberikan