Zelline Mabella, seorang wanita karir yang terlahir dengan sendok perak di mulutnya. Memperoleh banyak tekanan hidup dari Mami dan juga Mama kandungnya. Belum lagi teror-teror yang dia dapatkan juga tragedi membuat hidupnya semakin tidak berarah. Sifatnya yang terkenal keras sebenarnya hanya topeng untuk menyembunyikan segala kekacauan yang ada di keluarganya. Sanggupkah Zelline menghadapi segala intrik keluarga juga romansa yang ia temui?

Kisah mereka yang dimulai di Kota Malang. Melibatkan dunia perkuliahan yang penuh drama. Cinta, persahabatan, pertemuan, perpisahan, dengan segala intrik dan keuwuan melebur menjadi satu di sana. "Hanya melihat dia di sana, bahkan terhalang oleh pintu. Semuanya terasa lebih ringan." Aneysha Chalondra. "Pertama kalinya gue melihat cewek nangis secara langsung. Tanpa suara—cuma ngeluarin air mata—tapi hebatnya bikin gue pingin nangis bareng sama dia." Ravello Faresta. "Untuk saat ini, I Just want to see her from this way. Aku hanya perlu menunggu waktu yang tepat, setelah itu, aku akan maju." Dillon Al Kayvan.