lagi belajar ungkapkan isi hati aja, semoga diterima oleh masyarakat. Dan semoga bisa jadi pembelajaran untuk lebih baik semua yang ditulis ini. Menyalurkan hobby agar bermanfaat dan berbagi
Hidup Lita yang berantakan karena perkosaan yang dia alami saat masa sekolah membawa trauma panjang dalam hidupnya.
Beruntung kehadiran Toni membuat dia bisa mengembalikan kepercayaan dirinya, bahkan Toni bisa meyakinkan Lita bahwa tidak semua laki laki jahat seperti sang pemerkosa dan juga ayah kandungnya yang sudah menanamkan benih benci dalam hati Lita yang terdalam.
Naasnya saat cinta dan kepercayaan mulai dirasakan oleh Lita, kehidupannya kembali diluluh lantahkan dengan pengkhianatan Toni dan kejadian yang terus berulang membuat Lita benci bahkan memanfaatkan rasa bencinya menjadi dendam kepada pria pria yang menyukai kecantikan dan keseksian dirinya.
Hingga karma itu datang dan menyadarkan Lita dari kehancuran yang semakin dalam.
Terlintas kata kata dari sebuah sinetron " untuk menjadi tentara ada sekolahnya, bahkan untuk menjadi guru juga ada sekolahnya, tapi ga ada sekolah untuk menjadi orangtua yang baik dan benar selain dari perjalanan hidup yang dijalaninya sendiri".
kalimat yang selalu aku ingat setiap kali aku merasa gagal menjadi orangtua, kedua buah hatiku yang lahir dari sebuah keegoisanku dan mantan suamiku menyebabkan luka dalam utk pangeran dan putri cantik kami berdua, hanya karena kesombonganku yang tidak mau dimadu menyebabkan mereka berdua merasakan perihnya tumbuh besar tanpa didampingin sosok seorang ayah disekitar mereka.
Rasa sesal selalu membuat aku memaksakan memanjakan dan menutup mata untuk semua kesalahan yang dilakukan kedua anak anakku, tapi tidak kali ini. Kesalahan yang menyebabkan aku sakit dan kecewa karena mengingat sakit hati seorang ibu yang sudah melahirkanku.