Namaku Ladisha Saraswati, aku anak bungsu dari dua bersaudara, juga menyandang status sebagai siswi kelas dua SMA yang baik hati dan tidak sombong. Tapi, sayangnya kebaikanku selalu terabaikan berkat keberadaan Bagas. Karena kehadirannya, sudah cukup membuatku jadi orang paling jahat yang sempat berpikir untuk melakukan tindak kriminal berkali-kali. Dia tetanggaku dari kecil, tapi dia bukan temanku. Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah mengakui dia sebagai teman. Tidak akan pernah. Ini sama sekali bukan karena aku ada perasaan atau sesuatu sama si Bagas, sama sekali tidak seperti itu. Tapi karena kelakuan Bagas yang lebih laknat dari setan manapun. Kenapa Tuhan harus mengirimkan Bagas ke kehidupanku? Maksudku, ada jutaan manusia menyebalkan lainnya di muka bumi ini, tapi kenapa harus Bagas? Dia itu selain menyebalkan, sok ganteng, bego, narsis, dan segala kebobrokannya, juga pembawa sial. Dan kalau pembunuhan di negeri ini dilegalkan, sudah dipastikan orang pertama yang kubunuh itu Bagas. Aku akan menceritakan secara keseluruhan ceritaku. Tentang hari-hari malangku. Tentang segudang kesialanku. Juga tentang makhluk bernama Bagas Danuartha.