Sungguh tak disangka. Andai Firli tahu jika jodohnya hanya sejengkal, ia tak perlu bersusah payah mencari sang pemilik hati. Gila nggak, sih? Tuhan seolah tahu ia butuh obat setelah patah hati lantaran menjaga jodoh orang.
Namun, satu kejadian menguji mentalnya. Firli tak yakin bisa menikah dengannya. Lalu apa yang harus Firli lakukan kini?
Ketenangan Mika Naraya terusik ketika Zaferino berdiri di hadapannya sebagai atasannya. Mika tidak tahu harus bereaksi seperti apa, senang atau justru menyesali kehadiran Zaferino. Dan mampukah ia melawan pesona pria itu?