“Jadi Anda adalah suami dari Bu Tiara?” Sang dokter langsung menghampiri mejanya tempat David menunggu di sana. “Ya, perkenalkan saya David!” Dia mengulurkan tangan dengan percaya diri. Sang dokter memberi senyum ramah dan menyambut uluran tangan David. “Apakah Anda sudah mengenai ... ke ....” “Aku ingin pulang!” Seorang perempuan berdiri sambil memegangi cairan infus di dekat tirai. Tiara sengaja memotong pembicaraan sang dokter. Dia menggelengkan kepala, agar dokter tersebut tidak mengatakan apa-apa pada David. “Tolong selesaikan administrasinya saja, kita langsung pulang!” pinta Tiara sambil mencoba mendorong David. Pria dengan rambut cepak yang saat itu sedang menggunakan jas rapi tersebut hanya bisa menatap heran pada Tiara. Dia melempar senyum singkat pada para pegawai

