“Ke rumah lamaku yang mana? Jangan mengada-ngada! Aku sudah tidak akan diterima lagi di sana!” timpal Tiara yang sedang kesal. Karena jika rumah lama yang dimaksud adalah kontrakan yang ia tinggali saat sebelum dirinya masuk markas Serigala Pembunuh, maka dia tidak akan diterima lagi di sana. Kenapa tidak? Karena sudah jelas jika sebelumnya anak buah David itu melakukan perusakan di sana. Mau disimpan di mana wajah Tiara untuk menghadap kepada warga desa kampung tersebut kali ini? “Rumah lama yang dekat dengan kuburan mendiang ibumu!” jawab David meralat pemahaman Tiara. Tapi tetap saja, kali ini Tiara juga menggeleng. “Rumah itu sudah tidak ada! Pria berengsek itu sudah menjualnya! Sudahlah! Tak perlu menghiburku!” Sudah dibilang sejak awal, apa pun yang David katakan, tetap saja a

