Apa yang diucapkan oleh Yuna benar. Bahkan kini Tiara datang sendiri ke kamar Ethan dan melihatnya secara langsung. Dia menggambar dua orang anak kecil, laki-laki dan perempuan di tepi sebuah pantai memakan semangka. Tiara menatap dari arah pintu. “Mungkin dia ingin punya teman perempuan. Tapi sayang, di sini tidak ada anak kecil yang seusia dengannya.” Yuna tiba-tiba sudah ada di belakang Tiara. “Hmmm.” Tiara tidak mungkin menceritakan tentang kehamilannya pada Yuna. Bahkan tadi dia sengaja melarang dokter menceritakan hal tersebut pada David. Tidak boleh ada seorang pun di markas ini yang tahu tentang kehamilannya. “Oh, iya! Makanan kamu sudah habis?” tanya Yuna. Tiara mengingat-ingat sejenak dan menggeleng. “Masih utuh di kamar, aku lupa! Maaf!” Yuna mengembuskan napasnya. “

