90. No Baby Again In His Life!

1287 Kata

Hari sudah menjelang malam. Di kamar putih ini bahkan tak ada jendela untuk bisa melihat ke luar gedung. Yang ada hanya jendela yang terhubung dengan bagian depan kamar, di mana bagian depan kamar ini hanya merupakan sebuah selasar untuk menuju tangga. Tiara baru usai mandi sore, dia memikirkan langkahnya yang berakhir lagi di markas ini. Di tempat yang tidak terang atau gelap, tidak buruk tapi juga tidak indah. Semua serba samar. Tiara antara hidup dan tidak hidup bila ingin bertahan di tempat semacam ini. “Makan malam!” seru Yuna dari luar setelah ia menggedor pintu. “Kenapa kau selalu mengantar makananku? Tidakkah lebih baik kita makan bersama? Aku sama sekali belum pernah makan denganmu! Selain makan makanan yang waktu itu masuk video!” Yuna pun terkekeh mendengar itu. Dia melet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN