"Bi, besok pagi jangan lupa bikinin syasya sandwich sama s**u anget ya bi,tapi masukin ke kotak bekal soalnya bukan buat syasya" pinta gadis mungil ini pada asisten rumah tangganya lalu belum sempat bibi bertanya ia sudah keburu masuk kekamar.
Sudah masuk bulan ke 3 ia mendekati arka,tetapi pria ini tidak sedikitpun membalas perjuangan gadis tasya.
Ting!
Bunyi ponsel tasya sangat heboh,tak biasanya ponsel nya seribut itu,ya mungkin ia fikir hanya grup kelas saja.
Saat ia membuka ponselnya ternyata bukan grup kelas melainkan grup "dede2 emesh" yaitu yang berisikan tasya,luna,aurel,revan dan ricky.
Entah sejak kapan tasya baru menyadari ia masuk kedalam grup yang dibuat dan dikelola oleh revan dan ricky.
Revangenio: eh sya! Gw punya ideee
Rickyleonardo: ulah apa lagi yang mau lo rencanakan?
Lunaflorensia: apa sih re?
Aureliagrassesa: gw mencium bau bau kebusukan!
Revangenio: diem lo pada! Gw punya urusan sama si syasya.
Lunaflorensia: maaf kami mengganggu :)
Aureliagrassesa: ups,ada bau bau kecemburuan
Rickyleonardo: tajem amat hidung lo rel,semua bau lo tau. Wlehhh
Revangenio: lunn! sm kmu jg ada urusan,personal chat aja hehe
Rickyleonardo: idih KAMU! Helooowwwwwww
Aureliagrassesa: diem aja lo curut,mending kita ngilang aja.
Revangenio: a6 KITA!!!! Wkwkwk
Lunaflorensia: a6 KITA!!!! Wkwkwk
Rickyleonardo: NGAKAK GW BACA,CIE YANG SAMAAN! Wkwkkw
Dan aurel,luna maupun revan memilih pura pura mati saja daripada meladeni ricky yang tak henti hentinya.
Tasya yang membaca keributan grup itu hanya bisa tertawa.
Anastasyaputri: @revangenio ide apa mksdnya kak?
Read.
Rickyleonardo: tuh van, makhluk yang lo cari udah muncul.
Revangenio: lo mau spy arka suka sama lo?
Anastasyaputri: caranya?
Revangenio: besok pasti bulan ke 3 lo deketin dia kan? Gw yakin lo pasti bawain bekal. Gini,ide gue lo bsok jgn bawain dia bekal,jangan samperin dia,jangan kasih dia coklat,pokoknya lo jauhin dia selama 1minggu deh. Dan kita liat ekspresinya, kehilangan apa engga.
Anastasyaputri: 1mngg? Kakak yakin? Trs kl nanti kak arka biasa2 aja gmn?
Rickyleonardo: ya sabar aja
Revangenio: diem lo ric! Gue yakin syaa dia bakal ngerasa ada yang kurang.
Rickyleonardo: kurang manis manisnya?
Aureliagrassesa: rick?udah pernah ngeras di gampar pake rol besinya pak toni blom?
•••
Setelah membaca chat dan ide dari revan malam tadi,tasya hanya mempertimbangkannya dulu,lihat 1minggu ke depan jika arka tak merespect juga,mau tak mau ia harus menjalankan misi dari revan malam tadi.
"Bi? Pesanan syasya malam tadi mana?" Tanya tasya pada art nya
"Ini udah non sama kunci mobilnya,kata bapak tadi bapak ada meeting di bandung jadi bapak udh berangkat subuh non" jawab artnya sambil memberikan kunci mobil tasya
"Makasi ya bi,syasya berangkat dulu"
Setelah itu tasya mengeluarkan mobil nya,gadis itu melajukan mobilnya kesekolah dengan kecepatan rata rata.
Saat perjalanan hampir sampai disekolah,tiba tiba mobil hitam berhenti mendadak didepan mobil tasya.
Brukk
"Astagaaaa mobil gue!" Kesalnya karena mobil yang berhenti mendadak itu menggores mobil depan tasya.
Sesegera mungkin tasya keluar dan mengomel omel melihat mobil depannya yang lecet tanpa memperdulikan siapa yang mempunyai mobil hitam yang berhenti mendadak itu.
"HEHH!lo bisa gak bawa mobil?dan ke--" saat gadis itu berdiri didepan mobil itu barulah ia tahu siapa yang memiliki mobil itu.
"Ka..kak arka?" Tanyanya sambil gugup.
"Sorry,mobil gue mogok" jawabnya singkat lalu pria itu terlihat sedang mencari2 taxi atau kendaraan lain agar ia bisa sampai ke sekolahnya.
"Ma-maaf tasya udh bentak2 kak arka, tasya ga tau kal--"
"Ntar gue ganti rugi kerusakan mobil lo" potongnya dengan dingin dan tasya terdiam lagi
"Kalau gitu kak arka bawa mobil aku aja kak,gapapa kok"
Arka melihat sekilas kearah tasya dengan tatapan heran.
"Trus lo?" Tanya nya lagi masih dengan tatapan datar.
"Yaa gapapa,biar tasya mesan go-car aja,kalo engga kan kendaraan online lainnya masih banyak" jawab gadis itu dengan entengnya.
"Buruan kak,ntar kakak telat" Tanpa seizin arka,tasya menarik tangan pria itu hingga sampai tepat ke pintu kemudi mobil tasya.
Tanpa menyia nyiakan kesempatan,arka masuk kedalam mobil itu,arka sebenarnya cowok yang bergengsi sangat tinggi,tetapi karena ia tak mau terlambat kesekolah lagi,tanpa bicara lagi arka menjalani mobil tasya dan melewati gadis itu.
Tampak tasya tersenyum tetapi ada raut wajah kecewa karena arka tak mengucapkan terima kasih, saat gadis itu mau membuka aplikasi pemesanan taxi online,suara mobil berbunyi tepat didepannya.
"Naik lo" ucap pria itu dengan nada sangat dingin lagi.
Ya,siapa lagi kalau bukan arka yang berjalan mundur pakai mobil tasya.
"Kok kak arka balik lagi? Kan -"
"Gue malas telat" potongnya dingin lagi menandakan arka sudah memberi kode keras agar tasya masuk kedalam mobil.
Hehe mungkin tasya cewek yang peka,ia langsung menaiki mobilnya.
Tanpa banyak bicara,setelah tasya masuk kedalam mobil arka langsung melajukan mobil itu kesekolah.
"Kak, ingat ya ini bulan ke 3 tasya berjuang buat kakak,tasya yakin pada akhir bulan ini tasya pastikan kak arka udah gak dingin lagi sama tasya" jelasnya sangat pede pada arka setelah mobilnya terparkir di parkiran sekolah,dan mereka sudah sampai.
"Suka suka lo" jawab arka langsung keluar dari mobil tasya dan tanpa mengucapkan ucapan apapun.
Tasya merasa sedikit kecewa dengan respon arka,tetapi tidak bisa ia tutupi senyuman manisnya kalau ia sangat berbunga2 bisa barengan arka kesekolah.
•••
Pada saat jam keluar main, yang mana jadwal setiap hari tasya memberi bekal untuk arka.
Luna dan aurel sudah duluan kekantin karena sangat lapar,sedangkan caca sedang otw menuju kelas arka.
"KAK ar--"
Brukk
Kotak nasi dan s**u hangat yang malang.
Arka tak sengaja menepis bekal bawaan tasya saat ia bergurau dengan ricky dan revan.
Terlihat tasya sangat terkejut,ricky maupun revan melihat makan siang mereka tergeletak dilantai begitu saja dan arka memandangnya dengan tampang tak berdosa.
Air mata tasya terjatuh begitu saja, tak sadar ia langsung menepis air mata itu dan pergi meninggalkan arka and the gank.
"Maaaf,tasya udah ganggu"