Hari semakin gelap lantaran matahari telah tenggelam di ufuk barat. Gerimis mulai turun. Angin bertiup dengan kencang. Di sebuah persimpangan jalan, terlihat Xia He bersama Pangeran Anming dan An Na. Mereka siap-siap berpisah. Wajah An Na terlihat tidak rela berpisah dari Pangeran Anming. Begitu pun dengan Pangeran Anming yang terlihat tidak rela berpisah dari Xia He dan An Na. Xia He hanya bisa memutar bola mata malas melihat drama antara kedua orang itu. "Kakak ganteng, kita akan bertemu lagi 'kan?" Tanya An Na penuh harap. "Memangnya kenapa kalau tidak bertemu lagi?" Xia He bertanya iseng. An Na menatap Xia He cemberut. Pipinya mengembung lucu. "Nanti An Na sedih karena tidak bisa melihat ketampanan Kak Anming." Xia He melotot kaget untuk sekian kalinya mendengar setiap perkataan

