Menjadi Istri Bos yg Arrogant

Udara Pagi di Bandung begitu Sejuk,walau Hana bukan penduduk asli Bandung dia sangat senang bisa menyambung hidup disana. Hana tumbuh di malang karena Saran Bibi dan Pamannya untuk ikut tinggal di Bandung dia pindah mengajak nenek dan adiknya Sasa 6 bulan lalu. Bagi Hana Nenek sudah seperti Ibunya yg selalu merawatnya dan Sasa penuh kasih dan Sayang.1bulan kemudian dia dapat pekerjaan di butik Bu Nindi. "Tiiiin.....!! Sriiiirt...!!" suara mobil yg berbelok tanpa mengurangi kecepatan kemudian berhenti mendadak setelah dia merasa mobil Sport Kesayangannya terserempet motor.Padahal dia yg nyerempet tapi dia yg merasa jadi korban hahahaaa. " Aaaaaa....!!!" Braaaakkkk!!! Hana jatuh kepinggir jalan kearah kiri.Naas ayam opornya jadi korban tutup Rantangnya meleset jadi kuahnya ke kantong plastik pembungkus.Dia menangis meratapi ayam opor tanpa menyadari luka dikening kiri yg berdarah tangan lecet dan kakinya yg keseleo akibat nahan beban motor. "Astaghfirullohaladzim...huaaaaa Ayam opor titipan nenek tumpah,bagaimana ini...huaaa..." Yuda keluar dari Mobil dengan kesal ya kesal karena pagi pas sarapan dipaksa Mamanya ke butik entah tujuanya apa padahal dia hari ini libur kerja ingin istirahat Sehari saja.Naas Hana jadi pelampiasan kekesalan Yuda yg lg Sensitif macam cewek lg pms. "Hei You...Kamu pikir ini jalan punya Nenekmu naik motor yg bener dong don't block the way, haiiiisss....!" marah Yuda sambil mendekati Hana dengan tangan berdecik di kedua pinggangnya. Hana mendongak kemudian mencoba bangun setelah memarkir motornya dgn baik "huaaaa...gimana ini..." Yuda yg melihat Hana terluka menagis jd hawatir dia lupa dengan rasa kesalnya. "Kamu terluka aku antar kerumah sakit masuk mobilku sekarang" Hana mendengar kata Yuda langsung panik menyadari ada darah ditangannya dan merasa keningnya sedikit perih kakinya nyeri dia jadi makin takut tiba tiba kepalanya pusing kemudian Pingsan. "yaa..... hei ngapain pingsan ! cewek aneh bangun!" Yuda kesal kembali gara gara Hana pingsan,kemudian dia mengangkat Hana ke mobilnya ditidurkan dijok kursi belakang.Dia mengambil kunci motor Hana setelah memarkirkan motor itu ke teras toko dan menitipkan disana pada pemilik toko dia jg bilang nanti ada karyawan dia yg ambil motornya.Yuda jg memberi sedikit Uang karena sudah merepotkan walau menolak ahirnya si bapak mau menerima. Yuda langsung membawa Hana Kerumah Sakit. "Hallo Ma" "Kamu dimana Yuda? td berangkat duluan kenapa belum sampai sih,jangan bilang nyelonong ketempat lain ya" "Yuda mau ke RS ma" "hah!!? Astaghfirulloh Yuda kamu sakit? tadi pagi kan sehat sehat saja kok tiba tiba begitu? kamu kecapekan atau kenapa?" "haduh Mama satu satu dong nanya nya Yuda nolongin anak orang kecelakaan pas mau ke butik Mama tadi" "Oh Mama kirain. eh..tadi di pertiga jalan dekat butik jg habis ada kecelakaan kata penduduk sih cewek trus Mama jg lihat ada rantang berisi opor ayam yg tumpah tertinggal,duh Mama jadi pengen opor ayam buatan nenek karyawan Mama" "Mama ngimongin apaan sih?" "ah bukan apa apa ya udah tolongin korbannya antar ke RS hati hati Mama mau nyari kabar Mama yg blm datang sampai sekarang" "ok Ma...yg kecelakaan itu sekarang Yuda antar ke RS dia lagi pingsan" "pasti dia shock ya...sok antar dulu sana setelah beres buruan ke butik" "ntar motornya biar diambil Sapri biar dibawa ke butik mama dlu.Ya udah Yuda matikan dulu sudah sampai RS" Setelah telp Yuda Bu Nindi jd heran kenapa Hana belum Sampai butik,gak seperti biasanya anak itu selalu rajin tepat waktu.Bu Nindi menelponnya sampai 3kali gak ada jawaban kalaupun gak kerja dia pasti ijin dahulu,Aneh sekali. Kemudian dia tanya Sari dan Tia karyawan lainya Hana ada ngabarin mereka apa nggak. "Sari Tia Hana bilang kalian gak hari ini kenapa belum berangkat kerja?" "nggak Bu tadi Saya chat jg,Dia gak buka WA nya tidak online sama sekali" jawab Tia "Iya Bu aneh sekali Saya telp Bibinya jg bilang sudah berangkat.Aduh Sari jadi takut Hana ada yg menculik Bu gimana ini...Hana teh gelis pisan atuh Penculiknya pasti tersepona sama si Hana,ayo Bu kita lapor polisi aja Bu..Sari teh jadi hawatir " cerocos Sari bikin Bu Nindi dan Tia tepuk jidat. Selang 20menit tibatiba Sapri datang mengantarkan motor Hana,membuat Bu Nindi berhenti mondar mandir menunggu kabar Hana dimana apa iya ada yg menculik,duh kenapa otaknya jadi ketularan si Sari sih. "punten Bu...anu ini Den Yuda suruh ambil dan antar motor ke butik Bu dan kuncinya suruh dikasihkan ke Ibu" Sapri menyerahkan kunci motor Hana kemudian pamit lanjut kerja. "oh iya makasih ya Sapri" Bu Nindi menerima kuncinya dan melihat gantungan kunci motor dengan bingung merasa tidak asing. "kok mirip gantungan kunci si Hana apa iya kebetulan sama?"dialog Bu Nindi sendiri. Tia yg tak sengaja melihatpun langsung kaget,lalu mendekat ke Bu Nindi untuk bertanya. "Bu... bukankah itu kunci motor Hana ya Bu?" "jadi kamu jg berpikir begitu?" "Haaaah ya ampun Bu.... ini kan kunci motor Hana berati yg ditabrak Den Yuda teh si Hana ya?" teriak Sari yg bikin Bu Nindi dan Tia kaget mendengarnya. "aduh Sari kenapa teriak sih ngagetin Bu Nindi tau nggak"gerutu Tia dengan kesal "ah maaf Bu Sari mah cuma Shock tau Hana yg kecelakaan ditabrak Den Yuda,maaf atuh Tia jangan ketus gitu dong" "udah udah... Saya telp Yuda dulu biar lebih jelas kalian balik kerja lagi aja" "Baik Bu..." jawab mereka berdua kompak Tia dan Sari balik mau lanjut kerja tapi tiba tiba melonjak kaget saling berpegangan tangan "YUDAAAAAAA........! cepat katakan kamu bawa Hana ke RS mana kamar berapa SEKARANG!!!"Teriak Bu Nindi geram sama anaknya ditelpun.Sari berbisik pada Tia "ternyata Bu Bos teh lebih cetar dari suara Sari ya" "ssttt aku jg kaget kabur yuk"Sari mengangguk mantap lalu mereka lari ketempat masing masing dgn cepat Speedy motion hahaahaaa. "aduh Mamaa... gendang telinga Yuda jebol bisa bisa Hana siapa?Mama ngomongin siapa sih? Yuda lg ngurus administrasi ni cewek aneh yg Yuda tolong"jawab Yuda disebrang "yg kamu srempet itu Hana karyawan di butik Mama , pokoknya Mama gak mau tau kamu harus tanggung jawab kalau perlu nikahi sekalian !" "WHAT? Ma....are U serious? ya ampun Ma Yuda cuma nyerempet karena gak sengaja bukan hamili dia"jawab Yuda spontan dia gak habis fikir Mamanya sampai nyuruh tanggung jawab nikahi dia apa apaan enak saja main nyuruh nikahi batin Yuda membela diri. "udah mama gak mau tau,buruan bilang kalian di RS mana sekarang?"ketus Bu Nindi "ya udah Yuda kirim alamatnya dichat yuda malas ngomong panjang kal.." tuut tuut tuuuut....Bu nindi mematikan panggilan sepihak "Seriously dia Mamaku? oh My God Ya Alloh Ya Robbi..." kenapa ada emak emak macam gini huffttt...gitu gitu emak lu Yud. batin Yuda menggerutu kemudian dia kirim pesan ke Mamanya alamat RS dan diruang mana Hana dirawat. Sedangkan didalam ruangan perawatan Hana cepet sadar dia melirik kanan kiri mencari lakilaki Ganteng Sexy tapi Sombong aduh Masya Alloh Hana ngapain kamu muji laki laki Sombong itu...batin Hana sambil mengerucutkan bibirnya dengan sebal. "Astaghfirullohaladzim Ayam opor buat Bu Nindi tadi tumpah..." Hana sontak bangun terduduk menangis lagi entahlah kenapa Hana cuma peduli sama Ayam opor diotaknya hahaaahaa. Yeah Episode 1 finally Maaf ya Guys masih belajar kalau ada kurang dalam penulisan kritik dan saran dengan senang hati akan Saya baca dicoment I lop uuuu