"ILMU PELET" episode 1
Cerita ini hanya fiktif.
Di sebuah pinggiran kota yang tepatnya di sebuah desa yang bernuansa alami dengan keramahan para penduduknya .
Di desa itu pun para warganya termasuk golongan orang orang sederhana namun di sana sangat menjunjung tinggi kesopanan dan saling menghargai .
Dan juga saling bergotong royong di kala ada yang kesusahan atau sedang ada yang terkena bencana .
Di sana terdapat satu rumah sederhana yang berpenghuni 4 orang .
Sepasang suami istri dan dua orang anaknya .
Anak yang pertama berumur kira kira 20 tahunan dan anak yang kedua sekitar 12 tahunan .
Keluarga itu pun terlihat sangat sederhana sekali karena memang dari keluarga yang pas Pasan .
Dengan hanya bekerja serabutan namun terlihat bahagia .
Dari keluarga ini lah kisah ini di mulai .
Ada seorang pemuda yang bernama Anto ( samaran ) .
Dia anak pertama dari keluarga itu .
Anto memang pemuda yang bisa di bilang berwajah pas Pasan .
Dia juga hanyalah seorang buruh kerja di sebuah tempat pencucian mobil dan motor .
Anto bekerja untuk membantu kedua orang tuanya .
Ayahnya Anto sendiri hanyalah buruh bangunan lepas sedangkan ibunya Anto hanya seorang pembantu rumah tangga .
Adiknya Anto saat itu masih sekolah di SD tempat tinggal mereka .
Dengan itu Anto bekerja untuk membantu membiayai adiknya sekolah dan juga untuk keperluan dia sendiri .
Anto anak yang rajin dalam setiap hal termasuk dalam pekerjaan.
Dia selalu aktf berangkat bekerja .
Di daerah dia tinggal pun Anto tergolong pemuda yang aktif dalam kegiatan masyarakat .
Entah itu bergotong royong atau pun kegiatan lainnya .
Sebenarnya Anto juga seorang anak yang lugu dan tidak suka hal hal aneh seperti mabuk mabukan dan memakai obat obatan .
Meskipun sering nongkrong bareng teman temannya , namun dia hanya sekedar berkumpul untuk mengobrol agar tidak di bilang anak kurang pergaulan .
Memang suasana di desa tempat tinggal Anto sangat ramai hingga malam pun banyak pemuda seumuran Anto nongkrong di pos ronda dan kadang juga di warung yang biasa untuk mereka nongkrong.
Anto setiap hari mulai dari jam 8 sampai sore sekitar jam 4 lebih dia bekerja di tempat pencucian mobil dan motor bareng temannya .
Setelah selesai dari pekerjaan nya Anto paling mandi dan terkadang nonton tv di rumahnya .
Dan setelah pukul 7 malam Anto keluar untuk nongkrong bareng teman temannya .
Itu lah kegiatan Anto sehari harinya .
Anto memang belum pernah merasakan jatuh cinta di umurnya yang sudah dewasa .
Karena sikap Anto yang memang pendiam dan pemalu .
Dulu memang Anto pernah suka dengan seorang gadis di saat masih sekolah .
Itu pun sudah sangat lama dan hanya sebagai pengagum rahasia saja .
Anto memang berbeda dari teman temannya yang pada saat seumuran dengan dirinya mereka sudah mempunyai kekasih .
Terkadang Anto sendiri sering di godain teman temannya agar berusaha mencari pacar .
Dan pernah teman Anto mengenalkan seorang cewe ke Anto namun entah apa yang terjadi hingga saat ini Anto masih jomblo sendiri .
Meskipun begitu ,Anto tidak pernah berkecil hati dengan keadaannya saat ini .
Memang ada sedikit rasa iri dengan teman temannya yang sudah mempunyai kekasih .
Namun Anto sadar diri karena dengan wajah pas Pasan dan juga hanya seorang buruh pencuci mobil dan motor mana ada yang mau dengannya .
Pernah suatu ketika di saat Anto hendak berangkat ke tempat kerjanya dengan berjalan kaki ,tiba tiba ada seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh tepat di depan mata Anto .
Pengendara itu ternyata menghindari sebuah lubang di jalan ,karena memang jalan di sana banyak yang rusak dan berlubang . Dan bukan hanya sekali ini terjadi hal seperti itu namun sudah banyak sekali korban yang berjatuhan di tempat itu.
Anto sendiri langsung bergegas menolong si pengendara itu yang sedang mengerang kesakitan dan tidak bisa berjalan karena ada beberapa luka di kakinya dan lengannya .
Kemudian Anto memapahnya untuk dibawa ke dapan rumah warga dan kemudian di suruh duduk di depan teras warga .
Banyak warga pun yang ikut menolong nya dan ada juga yang cuma menonton .
Ternyata si pengendara itu seorang wanita cantik .
Setelah di buka helem nya terlihat wajah cantik nan ayu bersinar seperti bidadari .
Anto pun sempat kagum dengan kecantikan wanita itu namun dia hanya sebatas memandangnya saja .
Setelah itu Anto duduk di sebelah wanita itu dan meminta obat untuk luka kepada pemilik rumah .
Sang pemilik rumah pun masuk kedalam untuk mengambil obat dan keluar lagi untuk di serahkan ke Anto .
Anto pun mencoba mengobati luka wanita itu dengan obat .
Wanita itu agak meringis mungkin karena sedikit perih akibat obat yang sedang di oleskan oleh Anto ke lukanya .
Ibu yang punya rumah kemudian membawakan minuman untuk wanita tersebut .
Agar merasa lebih tenang .
Anto yang telah mengobati luka pun beranjak pergi untuk melanjutkan ke tempat kerjanya .
Wanita itu hanya bilang terima kasih ke Anto .
Sampai di tempat kerja nya Anto bercerita ke temannya bahwa dia tadi di jalan menolong wanita yang jatuh dari sepeda motornya .
Anto pun bercerita bahwa wanita itu sangat cantik dan sepertinya dia dari Anak orang kaya .
Karena Anto melihat dari pakaian dan perhiasan seperti gelang dan jam tangan serta motornya .
Teman Anto pun hanya mendengarkan cerita itu dan sesekali menggoda Anto dengan mengatakan bahwa Anto beruntung karena bisa memeluk seorang wanita cantik .
Anto pun hanya tersenyum saja dengan godaan temannya .
Kemudian mereka berkerja sambil mengobrol .
Dan tak lama kemudian ada seorang wanita yang tak lain adalah wanita tadi yang Anto tolong hendak mencuci motornya yang tadi jatuh hingga kotor .
Anto yang melihat itu pun lantas menuntun sepeda motornya dan kemudian mencucinya .
Wanita itu pun kaget dan bertanya :
Wanita : mas kan yang tadi nolong aq pas jatuh .
Anto : iy mba ,,mba nya sudah bisa jalan lagi .
Wanita : iy nih mas ,,makasih banget tadi y mas ,,maaf ga bisa ngasih apa apa .
Anto : ga papa mba ,,,kita harus saling tolong menolong di saat ada yang membutuhkan . Dan kebetulan di sana jalannya rusak loh mba ,,,jadi hati hati aja .
Wanita : iy mas ,,tadi belum pernah lewat jalan itu jadi ga paham dan kebetulan pas menghindari lubang rem nya terlalu kenceng terus oleng dan jatuh .
Anto : makanya pelan pelan aja mba ga usah kenceng bawa motornya .
Wanita : iy mas makasih . Oh iya nama mas siapa ya .
Anto : saya Anto mba ,,kalo mba siapa
Wanita : aq Susi mas .
Kemudian Anto melanjutkan mencuci motor Susi .
Dan setelah selesai membersihkan dan mengelap nya ,,Anto memarkirkan motor Susi .
Susi pun kemudian membayar nya di kasir dan terus menuju motornya untuk melanjutkan perjalanannya .
Tidak lupa Susi masih mengucapkan terima kasih ke Anto dan kemudian pergi .
Anto pun masih sempat memandangi Susi hingga tak nampak lagi dari pandangannya .
Bersambung !