TAK USAH PERPANJANG LAGI

1129 Kata

“Terima kasih ya empat hari nemani, sampai bertemu saat kamu kembali ke Indonesia,” dari Brisbane, Ina akan ke New Zealand, padahal kalau tak sibuk tentu Raka hafal, sebab sejak SD sampai selesai SMA dia tinggal di sana. Malah dua tahun terakhir dia sendirian di sana sebab papa dan mamanya sudah pindah lebih dulu ke Canberra. “Iya, keep touch ya, aku akan sering telepon kamu, maaf aku jarang chat, aku tak suka,” balas Raka. “Sama, aku tak suka chat,” balas Ina. Mungkin itu yang membuat Dhaffa berpaling, sebab dia tak suka lebay tanya suaminya sedang apa dan di mana. Atau memang Yanti saja yang kegatelan sehingga Dhaffa berpaling. ‘Bodo ah, sampah dan pemulung kan memang jodoh. Dhaffa pemulung yang memungut Yanti dari kubangan.’ Ina menyesal dia memikirkan mengapa Dhaffa bisa selingk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN