Promise

1201 Kata
Pagi ini rintik hujan begitu merdu,dari dalam mobil aku melihat embun di kaca,begitu menyenangkanya pagi ini, aku bisa melihat hujan dan mendengarkan rintikan nya,setelah sampai disekolah aku segera menuju tempatku,ku lihat ada Natha di belakang kursiku. "Baru datang?" Tanya nya "Bukan aku yang baru datang Natha, kamu yang terlalu pagi berangkatnya" jawab ku ketus "Jutek banget kenapa?" Tanya Natha "Nath aku mau tanya, tentang postingan foto di i********: kamu" tanya ku serius "Serius banget,mau tanya apa? Lo keganggu ya gue upload foto bareng lo?" Tanya Natha "Engga Nath, cuma ada cewek yang Dm aku namanya Nathalie, setelah aku kunjungi profilenya ternyata dia kakak kelas disini, aku gak bales Dm nya dia, karna aku gamau punya urusan sama orang yang enggak aku kenal,apa kamu kenal sama Nathalie?" Tanyaku lagi "Hahaha Nathalie?dia itu suka sama Natha, lo gatau ya banyak banget cewek yang suka sama Natha" jawab Elle yang baru saja sampai di kelas. "Astaga Elle, gak gitu juga" jawab Natha Aku terkejut mendangar suara Elle dan jawaban yang dia ucapkan. "Kenapa lo nanyain tentang Nathalie? Lo cemburu ya Seshil,ngapain cemburu lo lebih cantik ko, Natha juga gak akan suka sama Nathalie" kata Elle "Aduh aku gak cemburu sama sekali Le,aku cuma bingung aja kenapa Nathalie Dm aku dan menanyakan apa hubungan aku sama Natha" Saat sedang membicarakan Nathalie tiba tiba bell berbunyi,tanda pelajaran akan dimulai. Pelajaran pertama hari ini adalah Matematika, pelajaran kesukaanku. "Selamat pagi anak-anak,kita akan melakukan kuis materinya dari pengulangan pelajaran minggu lalu,bagi siswa atau siswi yang saya panggil namanya silakan maju dan mengerjakan soal yang saya berikan di papan tulis, dan yang bisa menjawab dengan benar akan mendapatkan poin tambahan" ujar bu Dwi guru matematika ku. "Yesss,semoga aku dipanggil" jawab ku senang "Ye Onta, kalo gue yang dipanggil tolong kasih tau ya?please" kata Natha memohon "Enak aja!!.. gak mau " jawab ku ketus Setelah nama murid disebutkan untuk menyelesaikan kuis,hanya beberapa murid saja yang bisa menjawab dengan benar,sampai di jam terakhir tiba tiba nama Natha disebut. "Dan untuk jam terakhir ini ibu panggil Natha" kata bu Dwi "Ha?ko saya bu?" Tanya Natha bingung "Ya memang nya kenapa kalo ibu mau kamu mengerjakan soal yang ibu berikan?kalo kamu bisa menjawab kamu dapat point loh Natha, point bisa berguna jika kamu ada ulangan matematika yang remedial, sini maju dan kerjakan!" Perintah bu Dwi "Baik bu" jawab Natha sopan Natha segera maju ke depan dan mengerjakan soal yang diberikan bu Dwi, Natha terlihat sangat gugup,aku tahu Natha tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan bu Dwi, sesekali dia melihat ke arah ku memberi kode agar aku menolongnya,tapi aku tidak mau aku lebih memilih pura-pura buta dan tidak melihatnya,beruntungnya suara bell berbunyi. "Cringggggg" suara bell tanda istirahat berbunyi "Baik dikarenakan sudah bell kamu boleh istirahat Natha, tapi minggu depan ibu akan panggil kamu kembali untuk menyelesaikan tugas ini" kata bu Dwi "Baik bu saya pasti bisa mengerjakan soal dari ibu di minggu yang akan datang" jawab Natha lega Teman-temanku segera meninggalkan kelas.Natha langsung menuju kursiku dan menyuruh Elle untuk pindah tempat duduk sementara,tapi Elle malah meninggalkan ku dengan Natha berduaan didalam kelas menyebalkan bukan? "Eh onta ngapain lo pura-pura buta pas gue minta tolong tadi" tanya Natha kesal "Tolong apa? Kamu kira aku dewa penyelamat,kalo kamu gak bisa ya kamu belajar,bukanya minta contekan" jawab ku ketus "Yaudh gini deh lo mau ngajarin gue matematika?kalo lo gak mau,gue bayar deh" tanya Natha "Kalo kamu bayar kenapa kamu gak panggil guru les saja?kenapa harus aku?" Jawab ku mengintimidasi "Eh maksud lu gue suka sama lu gitu?" Tanya Natha " aku gak bilang kamu suka sama aku Natha, mungkin kamu yang berpikiran seperti itu atau kamu memang sebenarnya suka sama aku?" Tanya ku dengan polos "Oh ya?gue suka sama lo? Ga mungkin lah. Oke gimana kalo hari ini lo janji sama gue buat jadi sahabat gue, selalu ada buat gue, dan please tolong ajarin gue matematika Seshil yang cantik,gimana? Promise?" "Untuk apa aku punya sahabat kayak kamu Natha? Aku tidak butuh siapapun " jawab ku "Ya justru itu biar lo gak sendiri terus dan gue bakal bikin lo gak kesepian" jawba Natha dengan mata yang serius. "Aku gak sendirian" jawab ku singkat "Seshil Putri Adiguna mata itu gabisa bohong, gue tau lo itu gimana, dan gue bisa ngerasain itu" jawab Natha "Kamu tau apa tentang aku,bahkan kita baru saja kenal?" Jawab ku "Oke maka dari itu gue mau lo jadi sahabat gue biar gue bisa tau semua tentang lo,dan lo gak perlu sedih lagi karena ada gue di hidup lo, gimana? Janji yaa ?" Kata Natha sambil memberi jari kelingking untuk berjanji. Menurutku tidak ada salahnya mempunyai teman dekat seperti Natha,dia baik,dan pengertian jadi apa salahnya jika aku mencoba. "Promise" kata ku memberikan jari kelingking untuk berjanji "Oke mulai sekarang kita sahabatan,dan kelas ini menjadi saksinya, lo gaboleh bohong ke gue,lo boleh cerita apapun ke gue gak ada yang di tutupi apapun itu,gue akan selalu ada buat lo dan sebaliknya lo akan selalu ada buat gue, satu lagi lo harus ajarin gue matematika ya" kata Natha Aku segera meninggalkan Natha yang sedang bicara menjelaskan semua apa yang dia mau. "Aku lapar Nath,kamu terlalu banyak bicara" jawab ku "Oke,kita ke kantin berdua dan karena hari ini hari persahabatan kita di mulai, aku akan traktir kamu makan Seshil. Ayo!!" Kata Natha yang langsung menarik tangan ku untuk pergi ke kantin. Saat memasuki arena kantin,aku sadar betul begitu banyak mata yang memandang kita.Tiba tiba terdengar suara kakak kelas pria yang memanggil namaku. "Seshil tunggu,aku Arga boleh aku minta nomer kamu?"kata Arga Arga itu pria tampan di angkatanya,semua adik kelas menyukainya kecuali aku.Bukanya terlalu pede tapi dia memang bukan tipe ku.Saat Arga meminta nomer ku sebenarnya aku tidak terlalu terkejut,karena banyak sekali kakak kelas yang mau menjadikan aku sebagai pacarnya. "Nomer ku ka? Oh boleh ka,si Natha tau ko nomer ku,coba Natha sebutin" kata ku saling melirik licik dengan Natha. "Ini ka 08131765009" kata Natha "Oke makasih ya Nath,nanti aku akan kirim pesan ke kamu ya Seshil" kata ka Arga Aku berjalan menuju warung teteh di kantin, aku segera duduk, dan Natha memesan makanan untukku. "Nih Bakso sama ice cream dan lemon tea nya" kata Natha "Ha? Kok kamu tau aku suka banget sama Bakso teteh, ice cream dan lemon teanya? Tanya ku terkagum "Gue tau semua tentang lo,makanan kesukaan lo, bahkan gue tau kalo lu itu sebenarnya orang yang baik, makanya gue mau jadi sahabat lo" jawab Natha dengan senyumnya yang manis "Nath tadi kamu kasih nomer siapa?" Tanya ku yang sedang menikmati Bakso "Nomer gue hahaha" jawab natha tertawa "Ha? Nomer lo? Nanti kalo dia kirim pesan gimana? Kenapa ga nomer orang lain aja si Nath" jawab ku kesal " eh onta lo ngasih rencana dadakan,tiba tiba nyuruh gue kasih nomer lo ke Arga, ya gue bingung jadi gue kasih aja nomer gue.Nanti,misalkan dia kirim pesan biarin aja gue yang bales,nanti gue bales"sayang udah makan belum? Mau aku suapin engga? Nanti aku pulang bareng kamu ya?" Jawab Natha meledek ku. "Ihhh Natha, kalo itu beneran terjadi aku gak akan mau sahabatan sama kamu lagi Nath" jawab ku kesal "Hahahaha makanya besok-besok kalo bikin rencana bilang-bilang dulu dong, gitu aja ngambek.Buruan lo makanya udah mau bell,nanti kita bisa telat masuk kelas cuma gara-gara lo makan nya kelamaan" ujar Natha kesal.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN