Bianglala

1044 Kata
Setelah sampai di sekolah, aku tidak melihat Natha,aku hanya melihat ada Elle yang sedang duduk dikursi taman.Bukankah Natha bilang mau ikut acara ini? Bukankah ketua kelas bilang semua harus ikut? Tapi kenapa tidak ada Natha? Aduhh kenapa aku memikirkan Natha? Peduli apa aku? Terserah saja ada Natha ataupun tidak itu tidak mempengaruhi apapun. Kataku dalam hati. Tiba tiba dari kejauhan aku melihat Natha,iya dia baru saja tiba saat semua anak sudah mau berangkat.Tapi kenapa aku merasa senang saat melihat Natha tiba? atau mungkin aku suka? Gak mungkin aku hanya penasaran saja sama Natha. "Sorry telat ya gays" ujar Natha "Gapapa, karena semuanya sudah berkumpul, kita langsung berangkat saja ya" Kata Bima Kita berangkat ke area bermain di jakarta yang sangat terkenal menggunakan Bus.Di dalam Bus saat anak-anak sedang bercerita dan bergurau aku melihat Natha tertidur, bagamana bisa dia memiliki wajah yang tampan walaupun sedang tertidur.OMG!! Kenapa bisa aku bilang dia itu tampan.Aku mencoba mengabaikan semua pikiranku,tidak boleh terbawa suasana. Setelah sampai aku melihat Natha terbangun, semua anak-anak segera keluar dari Bus. "Aduh akhirnya sampai juga" ucap Natha Ntah kepada siapa dia berbicara tapi disampingnya cuma ada aku. "Kamu dari tadi tidur jadi gabisa tuh nikmatin perjalanan bareng teman-teman" jawab ku "Aduhh lo lgi ya onta, gua sama sekali ga ngomong sama lo tauga" kata Natha "Oh ya? Tapi di samping kamu cuma ada aku, apa kamu melihat ada orang lain disini? Teman-teman kita ada didepan, lalu kamu mau bicara sama siapa?" Jawab ku "Gue ngomong sama pohon, lu gataukan? Kalo gue suka banget ngomong sama pohon, jadi jangan kepedean ya Seshil" Ujar Natha membela diri Aku sama sekali tidak mau merespon omonganya lagi,membuat ku kesal jika harus mendengar jawabanya yang tidak masuk akal hanya karena ingin membela diri. Aku terus berjalan setelah sampai di penukaran tiket dan memasuki arena bermain. Ini benar-benar sangat menyenangkan.Aku memilih menaiki wahana tornado,roles coaster,niagara,kora-kora,dan istana boneka. Hari mulai siang, aku memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Aku menuju restaurant amerika,aku ingin memesan waffle kesukaan ku dengan saus ice cream coklat.Saat aku duduk dan sedang menikmati makanan kesukaan ku tiba-tiba... "Gue boleh duduk disini ga?gak boleh ya? Ternyata itu suara Natha "Bawa makanan dari rumah lagi? Jangan duduk disini" jawabku judes dan meledek "Hahaha gue bawa makanan cuma pas disekolah aja kok,jadi gue boleh ya duduk disini?"kata Natha "Hmmm " kata ku dengan nada malas "Udah naik bianglala?mau naik sama gue ga?" Tanya Natha "Kamu lagi baik-baikin ?" Tanya ku "Haha gue cuma mau kita berteman aja Seshil,ya abis lo kayaknya gasuka banget sama gue,gimana?" Tanya Natha "Ya okelahh, selesai makan kita naik bianglala"jawab ku Setelah kita selesai makan aku menepati janjiku untuk menaiki bianglala,kebetulan hari mulai sore, seengaknya aku bisa lihat senja dari atas sana.Kita menaiki bianglala hanya berdua, iya berdua saja,sedikit gugup karena bingung harus mencari topik pembicaraan. Saat sedang hening Natha mulai membuka pembicaraan. "Lo suka senja?" Tanya Natha "Aku suka hujan Natha, gatau kenapa hujan benar-benar bikin hatiku jadi lebih tenang,suara dari percikan airnya benar-benar damai"jawab ku "Suka apa lagi?" Tanya nya ingin lebih tahu lagi "Aku suka makan ice cream dengan waffle,aku suka taman,suka matematika juga. Kenapa?kamu mau tau lebih banyak tentang aku?" Tanya ku kepedean "Hahaha gue cuma tanya aja, kenapa lo gatanya balik tentang gue? Lo suka matematika? Bisa ajarin gue? Gue boleh tanya kalo ada materi yang engga gue ngerti? Kenapa lo suka matematika?" Begitu banyak pertanyaan dari Natha "Kalo kamu tanya kenapa aku suka matematika,terlalu banyak alasanya Natha,matematika itu ilmu pasti X+Y=Z tidak pernah ada kemungkinan lain,hukum itu tetap sama dimanapun kamu berada,ada keajaiban dibalik angka,kamu tau perkalian 9 merupakan perkalian simetris? Tuh kan, terlalu banyak alasan untuk itu Natha, kamu sudah punya pacar?"Tanya ku. Tiba tiba pertanyaan itu muncul, betapa menyesalnya aku,kenapa aku bisa bertanya dia sudah punya pacar atau belum. "Hah? Kenapa kalo gue punya pacar? Terus kalo belum punya kenapa? Lo suka sama gue?mau tau banyak tentang gue?" Tanya Natha mengintimidasi Aku benar benar gugup, aku hanya bisa terdiam menahan malu,Natha menatapku dengan penuh tanya, tetapi tiba tiba... "Seshil kita sudah diatas, lo foto ya sama gue,ada senja Seshil,ayo foto.." kata Natha senang Natha langsung mengambil posisi untuk foto ,menggunakan Hp nya dan menarik ku agar lebih dekat. "Lo deketan Seshil,ga keliatan,kita selfie"kata Natha menyuruhku foto Aku mengikuti perintah Natha,ntah kenapa aku merasa begitu sangat senang.Aku dan Natha tersenyum di depan kamera dengan background Sunset.Sumpah ini indah,aku baru menyadari bahwa sunset sangat Indah meskipun nanti akan berakhir kegelapan. Setelah foto dan menaiki bianglala semua anak-anak kumpul kembali,kita akan kembali kerumah.Tetapi aku dan Natha telat berkumpul,aku melihat Elle memandang kita berdua yang sedang berlari karena mengejar waktu untuk berkumpul. "Waw kalian berduaan? Tanya Elle kepada aku dan Natha "Hmm ga berdua ko tadi cuma naik bianglala aja berduaan" jawab ku membela diri karena malu "Gacuma naik bianglala tadi kita makan bareng,yakan Seshil?ini biar lo tau aja Elle kalo gua sama Seshil sudah berdamai" jawab Natha menjelaskan Akhirnya kita pulang menggunakan bus yang sama,Didalam perjalanan aku masih merasakan betapa senangnya aku bisa bersama Natha, apa aku mulai suka? Sepertinya tidak, tidak mungkin aku bisa menyukai Natha dengan waktu yang begitu singkat. Akhirnya aku sampai rumah, sangat melelahkan,aku merebahkan diri di atas kasur kamarku dan terdengar notif di hp ku. "DinathaBarra17 mengikuti anda" Begitu notif dari i********:,aku langsung tersenyum bahagia,aku di follow Natha? Pria tampan dikelasku walaupun menyebalkan, lalu aku mengikuti i********: Natha juga.Aku mengunjungi profile i********: Natha,senang sekali melihat foto ku dengan Natha di upload di Instagramnya,begitu banyak komentar dari teman-temanya. "Pacar baru Nath?" "Natha cocok banget" "Itu siapa Nath?Baru lagi cewek lo?" "Gue follow pacar lo ya Nath" "Nath ini siapa?" "Lucu banget fotonya" Semua komentar tidak ada yang dibalas oleh Natha, kenapa Natha mengupload foto bersama ku? Kenapa tidak terdapat caption apapun? Itu membuat orang-orang bertanya bukan? Atau Natha suka dengan ku? Aduhh aku selalu kepedean, aku tidak boleh baper (kebawa perasaan) cuma gara-gara Natha upload foto bersamaku. "Maaf lo siapanya Natha ya" dari Nathalie Tiba tiba instagramku mendapat pesan,siapa orang ini? Apa mungkin pacarnya Natha? Aku mengunjungi profile Nathalie,ternyata dia kakak kelas ku,aku tidak mau berurusan dengan kakak kelas apalagi aku tidak kenal dengan Nathalie jadi aku tidak merespon pesanya,mungkin Nathalie akan mengira aku sombong dan angkuh, tapi aku tidak peduli,besok aku akan bertanya kepada Natha siapa Nathalie dan kenapa dia begitu ingin tau hubunganku dengan Natha.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN