Garlanda menjalani kembali aktivitasnya seperti dulu. Hanya bekerja, makan ketika ingat, bersih-bersih kalau tidak malas. Satu hal yang rutin ia lakukan, mengunjungi makam putri tercintanya, Airin. Garlanda yang sedang konsentrasi bekerja, tiba-tiba mendengar suara nyanyian yang merdu. Indah sekali Suaranya. Suara laki-laki. Suara itu dalam dan rendah. Suara jenis bas yang memiliki pesona tersendiri. Biasanya Garlanda bukan orang yang menikmati nyanyian. Tapi akan beda rasanya jika nyanyian itu ia dengar secara langsung. Terlebih suaranya terdengar amat dekat. Mana bisa Garlanda tidak kagum, sekaligus penasaran. Bertahun-tahun ia hidup di sini. Belum pernah sekali pun ia mendengar nyanyian seperti ini. Lalu ini suara siapa? Apa ada hantu pendatang baru yang singgah ke rumahnya ini? Gar

