Undangan

1847 Kata

"Kamu cari ini?" Najwa mengulurkan senjata api milik Gavin. "Siapa kamu sebenarnya?" Gavin masih berdiri dengan tenang, tangannya mengambil alih pistol di tangan Najwa. "Kalau aku bilang aku penjahat, apa kamu akan takut?" Najwa mengerutkan keningnya. "Apa ada penjahat yang mengakui jika dia penjahat? kalau gitu penjara bisa penuh." Najwa memilih meneliti Gavin dari atas ke bawah meski tertutup kerah jaket, Najwa bisa melihat di bagian leher Gavin terdapat sebuah tato, mungkin saja Gavin benar-benar seorang penjahat, tapi bagaimana kalau bukan? Jadi, Najwa memilih acuh saja, lagi pula Gavin tak melukainya. Hanya saja jika benar penjahat, Najwa tak ingin terlibat terlalu jauh. Najwa memilih berbalik dan memasuki dapur, tanpa Najwa tahu Gavin mengikutinya dan membuatnya terkejut saat t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN