Levan masih mencerna apa yang baru saja dikatakan Lightly, ia masih tidak percaya jika wanita itu memiliki akses untuk mengetahui aktifitas orang-orang yang masih bekerja di dalam labolatorium yang mereka tinggalkan.
“Bagaimana cara kau mengetahuinya?” Tanya Levan.
Lightly mengangkat bahu, “Aku memiliki seorang teman, aku hanya bisa mengatakan jika temanku itu bisa membuka apapun yang tersembunyi selama itu berada di dalam internet dan berhubungan dengan perangkat keras.
Levan sangsi mendengar penjelasan Lightly, “Temanmu itu, hacker?”
“Terserah kau akan menyebutnya apa, karena aku tidak akan membocorkan identitas temanku itu kepadamu. Kami hidup di tempat yang sama Lev, sementara kau berasal dari dunia yang normal, sangat berbeda dari kami. Kau bisa menghianatiku kapan saja, walaupun aku sudah mengenalmu dan sekarang kau bersikap baik kepadaku. Siapa yang akan menjaminnya? Hati dan keputusan sangat gampang berubah, Lev.” Terang Lightly.
Levan mendengus, “Terserahlah, yang jelas aku tidak penasaran dengan temanmu. Jadi, apa rencanamu selanjutnya, Ly?”
“Kau sudah tahu, Lev. Balas dendam, aku akan menghancurkan semua penelitian yang mereka lakukan dan terserah mereka jika ingin melakukannya dari nol. Aku tidak bisa membiarkan hasil pekerjaanku digunakan oleh mereka!” kata Lightly tegas.
“Bisakah aku membantumu?” Tanya Levan.
Lightly menatap pria itu seksama, “Kau sudah memutuskan apa yang ingin kau lakukan? Jika kau menginginkannya aku tidak bisa menolakmu, tetapi konsekwensi dari keputusanmu akan kau tanggung sendiri. Oke?”
Levan mengangguk, keputusan ini sudah Levan pikirkan matang-matang. Selain, tidak bisa jauh dari Ly dia juga rindu berada di labolatorium untuk meneliti sesuatu. Pekerjaan kantor sangat membuatnya jenuh.
“Kalau begitu, pergilah ke labolatirumku. Aku memiliki banyak pekerjaan yang sudah tertunda karena aktifitasku belakangan ini.” Ucap Lightly.
Mereka berdua bersama pergi kea rah labolatorium milik Lightly yang berada di dalam mansion miliknya.
…
Lightly mengusap wajah menggunakan handuk hangat sembari berjalan menuju ruangan Lean berada, “Bagaimana? Kau sudah mempersiapkan apa yang ku inginkan semalam?”
“Sebagian besar sudah, Ly! Semua yang dibutuhkan Nona V ada di kotak ini.” Lean menyerahkan kotak berwarna biru kepada Lightly.
“Bawa masuk ke dalam hyperloop dan berikan satu facela ini kepada V. Lebih baik dia memakainya sebelum pergi.” Lean mengangguk lalu keluar dari ruangan.
Sementara itu, Lightly membuka beberapa laporan yang dikirimkan Naya. Sepertinya maidbotnya itu mengirimkan beberapa berkas yang menarik. Setelah membaca beberapa, ternyata mereka memang membuat riset besar-besaran kali ini. Lihat apa yang mampu kalian perbuat dengan proyek itu, ucap Lightly dalam hati.
“Naya! Cari lebih banyak informasi!” perintah Lightly.
….
Jam digital milik Lightly terlihat bergerak sangat lambat, belum lagi V yang sejak tadi belum menunjukkan batang hidungnya di bawah tanah tempat hyperloop berada, semakin membuat wanita itu kesal.
Hyperloop yang memang berada di bawah laut, membuat Lightly dapat melihat berbagai jenis hewan yang berenang kesana-kemari melalui jendela kaca. Sementara ini dapat membuat rasa bosan sedikit berkurang karena menunggu V.
Ketika mendengar suara derap langkah, Lightly hanya mendengkus jengkel. “Kau tidak memakai facela yang kuberikan?” tanyak Lightly begitu melihat kedatangan V.
Wanita itu menatapku malas, “Maksudmu ini?” tanya V sembari mengangkat facela yang ternyata masih berada di tangannya.
“Ya! Kenapa kau,” Lightly tercengang begitu melihat benda yang susah payah I buat seketika meledak ketika ia robek tepat di hadapannya.
Lightly menatapnya bengis, “s**t! Damn! f**k!” umpatnya kesal.
Dasar gadis sialan! Akan ku bakar wajahmu ketika kau memakainya dan membuatmu kehilangan wajah asli untuk selamanya! Ucap Lightly dalam hati.
Tiba-tiba suara Gabriel mengintrupsi dan menyuruh agar segera pergi tanpa mengumpat lagi. Hell! Padahal dia baru saja mengumpat melalui ear piece. Lightly tidak memperdulikan perkataan Gabriel dan terus saja mengumpati V, sikapnya sangat tidak sopan karena membuang-buang facela begitu saja padahal jumlahnya sangat terbatas.
Lightly mendengkus kasar melihat V yang mengabaikannya dan memilih untuk masuk terlebih dahulu ke dalam hyperloop. Dengan setengah hati ia mengikutinya masuk ke dalam dan memilih duduk di tempat yang cukup jauh, dasar gadis tidak tahu terimakasih.
…
“Hei! Tidak akan ada seorang pria pun yang bisa menolak pesona seorang V,” Lightly sangat mengakui dia memiliki tingkat percaya diri yang melebihi batas. “Si bodoh itu dengan mudahnya akan mendatangiku dengan sendiri ketika aku,”
Kepala Lightly sakit begitu mendengar rencana V yang ingin menjajakan tubuhnya sebagai umpan untuk membunuh target. Sepertinya dia tidak kebagian otak saat pembagian, seharusnya dia memiliki rencana yang lebih masuk akal.
Rencananya Lightly akui memang sangat brilliant , mungkin pria itu akan langsung tergoda tetapi bukankah banyak rencana selain menggunakan tubuhnya.
“Hentikan! Kau membuatku muak, tidak bisakah kau memikirkan rencana lain?!” potong Lightly begitu mendengar antusiasme menggebu-gebu dari suaranya.
Kebencian V kepada Lightly dapat ia lihat sangat jelas di matanya begitu Lightly menolak tegas rencana sinting yang V pikirkan. Lightly menatapnya tajam melalui layar hologram, sejak masuk di hyperloop mereka berhubungan dengan layar tipis transparan ini, kali ini Lightly akan mendebatnya hingga satu di antara mereka tidak sadarkan diri, mungkin.
V mengumpat kesal, “Ly, sialan!”
“Hentikan ucapan tidak jelasmu psiko gadungan!”
“Ha?! Apa kau bilang, sialan!” Lightly memutar bola mata jengah, kenapa dia terus saja mengumpat! Apa dia tidak pernah sekalipun menggunakan kata-kata yang sopan bila berbicara kepada orang lain. “Aku ingin menggodanya dengan hal yang sudah kurencanakan, bodoh!”
Lightly tersenyum miring, ternyata dia memang psiko gadungan. Ia penasaran bagaimana V membunuh dan menyiksa korbannya, “Jangan terlalu rendah menjadi manusia. Hidupmu tidak selamanya tentang tubuhmu, suatu saat nanti kau akan menua dan tentunya tidak dapat kau gunakan lagi untuk memancing korbanmu.”
“Kenapa memangnya, jika menyangkut tubuhku? Kau iri? Karena dadamu tidak sebesar milikku?”
Dada? Hell! Lightly tidak terlalu tertarik mengenai bentuk tubuh, otak cerdanya sudah cukup untuk membunuh ratusan orang dalam sekejap. “A-apa yang,”
Kenapa dia jadi membahas tentang tubuhnya dan tubuhku?! Jika saja dia berada di dekatku, akan ku cincang tubuhnya dan menjadikan bahan eksperimen. Ucap Lightly dalam hati.
“Hey, kalian.” Gabriel kembali mengintrupsi. “Hentikan, atau akau akan membakar tubuh kalian hingga tak berbekas.”
Lightly bersyukur dia masih menjadi pihak penengah di antara kami berdua, maidbot itu menyelamatkannya dari kegilaan yang ditularkan V. mereka berdua menyetujui intrupsi Gdan kembali diam.
“Seperti yang sudah ku katakana sejak awal. Terget kita kali ini adalah seorang Kepala Divisi Keuangan, orang yang penting di Indonesia saat ini. Apalagi dia termasuk tiga pemimpin utama atau Mahkamah Negara. Bisa dipastikan jika dia memiliki pengamanan yang ketat. Jadi, sebagai team kita perlu membicarakan ini dengan serius. Hentikan ucapan tidak jelas kalian.” ucap Gabriel setelah menghela napas panjang, mungkin wanita itu cukup kesal mendengar perdebatan Lightly dan V.
V mengendikkan bahunya acuh, “Okay.”
“Nah, sekarang untuk Ly, aku perlu beberapa data yang kuperlukan untuk lokasi di sekitar rumah dan apapun yang tekait korban kita.” Lightly mengangguk pelan lalu bergeser mengambil berkas dan mini-pad untuk mencari informasi lebih lengkap.
Lightly tersenyum puas begitu mendapatkan hal yang Gabriel inginkan, “El, aku berhasil menemukan beberapa hal yang mungkin bisa kita jadikan celah untuk menyerang si Divisi itu. Aku mendapatkan berbagai informasi dari Lian yang kutugaskan untuk memindai lokasi daerah yang kau beritahukan padaku dan kami mendapati bahwa mereka masih menggunakan keamanan SAD tingkat dua di lapisan terluar rumahnya dan EPAS untuk keamanan bagian dalam.
“Aku mendapatkan informasi itu ketika hybrid yang kukirim berhasil masuk dan memindai lokasinya. Namun, hanya beberapa detik, aku langsung mematikan sensor aktifnya agar kami tidak terlacak.”
Lightly menangkap ekspersi tidak mengerti dari V melalui layar hologram melalui sudut matanya, ia menyeringai. Bukankah otak lebih diperlukan di bandingkan tubuh?! Ucap Lightly dalam hati.
“Oke, untuk sistem keamanan SAD (self area defense), aku masih bisa memanipulasi hasil CCTV sekitarnya agar tidak mencurigakan. Tapi, untuk EPAS aku tidak yakin karena susah untuk membobol keamanan EPAS dan jia EPAS sendiri terbubung ke jaringan cyber police mengingat dia adalah anggota Mahkamah Negara.”
Apa yang dikatakan El ada benarnya, cyber police sangat berbahaya bagi mereka bertiga. Ketika Lightly ingin membuka suara, V terlebih dahulu mengintrupsi pembicaraan.
“Hei kalian, jika ingin berbicara menggunakan bahasa planet kalian, ingatlah aku ada di sini. Aku seperti bukan bagian dari team jika aku tidak paham dengan singkatan-singkatan sialan itu.”
Perlukan ku bedah otaknya?!
Mendengar Gabriel meminta maaf membuatku geli, apa yang terjadi dengan gadis itu hingga mau meminta maaf dengan gadis urakan ini?
“Jadi begini,” Gabriel menjelaskan apa yang baru saja kami perbincangkan tadi. “SAD adalah self area defense sedangkan tingkat dua adalah tingkatan keamanan itu sendiri atau bisa kita katakan itu hanya penjagaan biasa yang dilengkapi cctv dan bodyguard. Sedangkan SAD tingkat satu hanya menggunakan CCTV.”
“Lalu untuk masalah EPAS sendiri adalah extra pribate area security. Bisa dikatakan itu tingkat keamanan tertinggi saat ini. Keamanan yang sama persis saat para penjaga bank menjaga brankas, ada cctv, bodyguard, sinar inframerah dan bom. Bedanya disini, CCTV EPAS terhubung langsung dengan cyber police.”
Dari eksperi wajah V, wanita itu sekarang sedang mencerna informasi yang baru saja dikatakan oleh Gabriel. Lightly tidak bisa membaca pikiran, tetapi hanya ekspresi wanita itu yang mudah ditebak.
“Lalu jika keamanan mereka saja tidak bisa kau tembus dengan kemampuanmu, bagaimana dengan misi kali ini?” tanya V setelah beberapa saat. “Apakah kita telah gagal bahkan sebelum kita berperang?”
Gabriel tidak langsung menjawab ucapan V, apakah gadis itu juga sedang kesulitan?
“Litsen to me El, aku memang tidak tahu jelas maksud istilah yang kalian gunakan. Tapi, jika kau yang otak dari team ini saja tidak bisa menembus keamanan mereka itu sama saja dengan skakmat untuk kita, El.”
Lightly menatap mereka berdua serius, apa yang diucapkan V ada benarnya. Jika Gabriel tidak bisa menembus keamanan mereka maka baik V maupun Lightly sendiri tidak akan bisa bergerak.
“El, tunggu aku punya rencana,” perasaan Lightly berubah tidak enak ketika melihat V menyeringai. Dia dan rencana gilanya. Ia berharap dia punya ide cukup bagus agar aku tidak membawa euthanasia kepadanya.
….
Lightly masih berada di hyperloop, sendiri. Keadaan lebih tenang ketika ia bepisah dengan V. Tentang rencana yang wanita itu katakan tadi, ia belum mengetahuinya. Setelah panggilan itu berakhir mereka belum bekomunikasi kembali sampai sekarang.
Menunggu mereka berdua kembali menghubunginya, Lightly mengecek beberapa berkas yang dikirimkan oleh Naya. Ada beberapa yang membuatnya tertarik adalah informasi kali ini tidak berkaitan dengan misi yang sedang mereka lakukan tetapi tentang laboratorium yang sedang ia selidiki.
“Semoga tidak akan aku kedua yang dikeluarkan setelah penelitian itu kembali berhasil.” Gumam Lighly pelan ketika selesai memabaca berkas tentang rekrutmen ilmuwan yang sedang berlangsung di seluruh dunia.
Bosan, Lightly melirik tempat senjata yang tersembunyi di dalam hyperloop. Sepertinya gadis itu membutuhkan waktu cukup lama untuk memancing korban, lebih baik aku mengecek beberapa senjata.