Scientist Ly 18

1125 Kata
Aku tersentak kaget begitu V tiba-tiba tidak sadarkan diri, tubuh V dengan sempurna masuk ke rangkulan pria yang bersama dengan V yang menamar sebagai Fumiko tadi. Mataku melebar begitu melihat sebuah Volent (mobil terbang) terparkir sempurna di samping mereka berdua, lelaki itu sukses mengangkat V masuk ke dalam mobil dan membawanya pergi. “Sialan! Sekarang situasinya semakin parah, bagaimana V tidak sadar jika dia memakai baju yang sama dengan yang dikenakan Fumiko sebelumnya. Lelaki itu pasti menyadarinya, apa yang harus kulakukan?” Aku bergumam pelan. Aku melihat monitor, salah satunya sedang memperhatikan Lian yang sedang sibuk mengetik sesuatu di keyboard dan sibuk mengamati beberapa monitor. Aku dapat melihat dengan jelas jika yang dilihat Lian itu  rekaman CCTV yang ada di Laboratorium. Lian tidak mungkin bisa membantuku untuk melacak plat mobil milik lelaki yang membawa V. Pekerjaannya sangat banyak, dia tidak mungkin kuminta tolong lagi. Aku membuka internet, menyambungkan setelah memasang sistem keamanan agar alaman IP yang kugunakan tidak akan bisa dilacak. Aku mencari cara melakukan tracking untuk mencari Volent itu, aku memasukkan kode plat mobil yang digunakan lelaki itu. Mencarinya dengan sebuah aplikasi tracking yang ku download dari sebuah situs yang cukup terpercaya.  Ternyata sangat susah menjadi sebuah hacker, banyak program yang harus dipasang serta dikuasai, belum lagi kode-kode yang sangat banyak untuk membuat keamanan berlapis-lapis. Aku berharap otak Gabriel tidak berasap hanya karena penuh dengan kode dan program hacker-nya. Menggunakan pengetahuanku yang cukup standar untuk melakukan tracking, aku berhasil menemukan dimana V berada. Dari informasi yang kudapatkan, V di bawa masuk ke sebuah mansion mewah yang kemungkinan milik pria yang membawa V. Setelah mengetahui tempat dimana V di bawa aku mengacaukan jaringannya agar ID yang kugunakan untuk melakukan tracking tidak mudah di lacak walaupun akan ketahuan juga nantinya. Komputer yang kugunakan untuk melacak V juga kuhancurkan hingga terbelah dua dengan layar rusak parah. ….. Aku mengigit bibir, sedikit ragu ketika ingin keluar dari hyperloop Gabriel, tempatku bersembunyi setelah pergi ke Laboratorium beberapa waktu yang lalu. Aku tahu ini adalah keputusan yang sangat berbahaya, mengancam keselamatan kami bertiga tapi aku tidak memiliki pilihan lain jika V dalam keadaan terancam dan aku juga sangat yakin Gabriel sangat sibuk sekarang. Tanpa pikir panajng aku keluar dari tempat persembunyian, menuju sebuah volent yang terparkir di salah satu basement mini market. Volent ini sudah berada di sini sejak misi kami belum dilaksanakan, sebenarnya masih banyak tempat-tempat tersembunyi lainnya yang kami miliki untuk kendaraan maupun tempat perlindungan sementara. Beberapa orang yang kulewati tampak menatapku, terkadang aku melihat mereka bahkan menoleh dua kali. Sampai saat aku memasuki Volent, aku tidak tahu apa yang sebenarnya mereka perhatikan. Sial! Aku tidak memakai facela, aku menghubungi Lian dan menyuruhnya untuk menghapus rekaman CCTV yang mungkin saja menangkap pergerakanku saat menuju Volent. Volent yang kunaiki melaju dengan kecepatan sedang, berusaha agar tampak seperti Volent lainny yang juga melintas. Tidak sampai setengah jam aku telah berada di depan mansion putih yang mungkin milik pria yang membawa V. Semoga saja pria itu bukan pria jahat dan tidak membawa kami dalam masalah yang rumit nantinya. Tanpa menunggu lagi, aku memarkinkan volent itu di pinggir jalan setelah beberapa saat berputar-putar di sekitar mansion mencari tempat aman. Selain itu aku juga bisa merubah warna dari volent yang kugunakan dengan memperbarui pigmen warna dengan suhu udara. Ini salah salah satu pembaruan yang ada sejak abad ke-21. Masih di dalam Volent, aku menurunkan kaca mobil agar beberapa hybrid insect yang akan kugunakan untuk mengamati mansion. Aku mengirim sepuluh hybrid insect, tiga dari benda itu kukirim untuk mencari keberadaan V. Untuk seseorang yang memiliki mansion, alat perlindungan ini sangat canggih dan juga dia memakai yang terbaru. Aku mengarahkan satu hybrid insect untuk melewati pagar tinggi yang melindungi mansion itu. Sejak tadi aku curiga jika benda itu bukan hanya pagar biasa. Aku melotot begitu hybrid insect-ku perlahan-lahan kehilangan energi dan terjatuh di atas tanah. s**t! Aku benar, pagar itu dilindungi dengan EMP (ElectroMagnetic Pulsev). Aku mendapat kejutan lagi ketika sirine keamanan berbunyi, namun segera di matikan tanpa ada yang mengeceknya. Beberapa CCTV yang tadi menyorot ke tempat-tempat tertentu sekarang bergerak seperti mencari sesuatu yang menerobos mansion, hingga satu CCTV menyorot ke arah volent yang kugunakan. Well, sepertinya orang yang membawa V bukan pria biasa. Aku tidak kehilangan cara untuk menerobos mansion, aku mengganti fungsi dari hybrid insect itu setelah perlahan-lahan menurunkan mereka di atas tanah. Aku mengganti fungsi sayapnya dengan mini bor untuk melubangi pagar itu, jika di atasnya memiliki keamanan EMP mungkin saja pagarnya tidak memiliki pertahanan sedikitpun. EMP di temukan sekitar abad ke-21, dulu EMP hanya berfungsi ketika di ledakkan dalam tingkat frekuensi yang tinggi, EMP diperkirakan bisa membuat alat elektronik dan sejenisnya meledak akibat terjadi arus pendek.  Pada abad itu EMP adalah bom yang didesain untuk menghancurkan atau lebih tepatnya membuat rusak segala jenis peralatan yg berhubungan dengan listrik. Generator, komputer, handphone, bahkan sampai mobil yg menggunakan perapian elektrik akan rusak total akibat gelombang elektromanetik yang dikeluarkann dari bom ini. Sekarang EMP memiliki pembaharuan dan bisa digunakan tanpa meledakkannya namun memiliki efek yang sama bahkan lebih besar lagi dan biasanya digunakan untuk melindungi tempat tinggal dari ancaman apapun, termasuk mansion besar di depanku ini. Melihat tidak ada perlindungan apapun ketika hybrid insect itu masuk melalui lubang kecil di tengah pagar, aku menyeringai senang. Tidak menunggu waktu lama mereka menyebar ke mansion memberikan informasi kepadaku di mana letak CCTV-nya. Sementara rumah itu terlihat sangat sepi, tetapi begitu aku menemukan V sedang tidak sadarkan diri di salah satu kamar mansion membuat aku sedikit lega. Aku mengatur rencana sebelum masuk ke mansion, “Tunggu V, aku akan segera mengeluarkanmu dari tempat ini.” …. Topi yang menutupi kepala danw ajahku adalah satu-satunya perlindunganku agar tidak terkena sorotan CCTV mansion ini. Walaupun bukan CCTV milik kepolisian, aku tetap harus berjaga-jaga, karena menggunakan beberapa alat eletronik aku tidak bisa masuk ke dalam dengan memanjat pagar. Dengan langkah pelan aku mencari bagian dari pagar setinggi tiga meter ini dengan sebuah alat yang dapat mendeteksi konstruksi yang tidak sempurna, jika tidak sempurna maka itu akan sangat mudah dihancurkan dan akan memberikanku sebuah jalan masuk walaupun sangat kecil. Bulir-bulir keringat turun dari wajahku, berpacu dengan waktu dengan pergerakan yang sangat minim membuatku tegang, apalagi di waktu yang bersamaan juga harus mengawasi keadaan sekitar, misi ini akan berantakan jika ada orang yang melihatku. Berhasil! Aku menemukan konstruksi yang paling lemah, dengan pukulan pelan aku mencoba menghancurkan pagar menggunakan batu yang kutemukan di sekitar pagar hingga terbentuk lubang yang cukup untuk membawaku masuk ke dalam. Ketika aku berhasil masuk, seseorang bersuara di tepat di belakangku. Jantungku berdetak cepat, aku berdiri mematung dengan tenggorokan tercekat. “Pagar itu berlubang ketika ada seekor anjing berusaha keluar dari tempat ini dan sekarang seseorang masuk di tempat yang sama? Aku tidak tahu apakah dia ingin menggantikan peliharaanku ataukah kembali kabur melewatinya lagi?” Aku mengetatkan rahang, f**k! Aku akan membunuh siapapun yang mengatakannya, atau mungkin membuatnya kehiangan asset yang berharga bagi seorang pria.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN