Elsa melihat Adam sebentar. Balik lagi ke media perpesanan untuk menghapus nomor Liam. Adam mencoba menutupi rasa penuh harapnya saat bertanya, “Sungguh? Tidak akan menyesal?” “Ya,” balas Elsa. Mencari dokumen tiket kepulangan. “Aku tidak akan lagi menjadi gadis bodoh,” kata Elsa. Melihat pada Adam saat ia melanjutkan, “Aku rasa Tuan Muda menyukaiku. Makanya dia selalu marah jika aku dekat-dekat dengan Kakak. Jika itu antara Kakak dan Tuan Muda, meski sama-sama menjadi wanita simpanan, aku akan lebih memilih menjadi wanita simpanan Kakak.” Adam tersenyum miris. Sedih juga mendengar kalimat terakhir Elsa. “Tidak, Elsa. Aku tidak akan menjadikanmu wanita simpanan. Bukankah aku sudah berulangkali menawarimu menjadi kekasihku?” “Hmph. Kita lihat saja nanti. Orang tua Kakak tidak akan mun

