“Gimana? Udah ketemu?” Sabrina yang sedang memilih-milih dua judul buku di depannya sontak terlonjak akibat panggilan tersebut. Dia menoleh dan mendapati Farez sudah mendapatkan buku-buku yang diinginkannya. Mereka berada di area buku bekas yang terbesar di kota itu. Farez sudah mendapatkan dua buku yang Sabrina sendiri tidak bisa membaca dengan jelas judulnya dan dua komik, one piece. “One piece?” Sabrina menampilkan ekspresi mengejek pada Farez. Dia kembali membaca menimbang-nimbang buku yang di pegangnya. Farez yang melihat ekspresi tidak senonoh Sabrina itu langsung merengut, “Ini masih mending aku nggak beli buku plus plus” Sabrina spontan meringis namun juga tak tahan untuk tertawa. “Dasar, semua cowok sama aja” Farez hanya tertawa menanggapinya. Tidak mau pembicaraan bar-bar me

