Tanda Merah Di Leher Suamiku 37
Tok tok tok
"Dek! Kamu lagi ngapain sih di dalam? Kok pintunya pakai dikunci segala?!" teriak mas Andi dari balik pintu kamarku.
"Bentar, lagii rebahan ini, Mas!" jawabku sambil berteriak juga, dan bersiap berjalan menuju pintu.
Tentu saja pintu kamar kututup, karena tak ingin didatangi oleh 'tamu tak diundang', siapa lagi kalau bukan ibu mertuaku. Dulu, aku memang tak pernah mengunci pintu kamar saat keluarga mas Andi berada di rumah ini.
Jadi, dulu saat mereka berada di sini, aku tak ada bedanya sama sekali dengan Sari. Meski saat itu tengah hamil, ibu mertua selalu saja menyuruhku melakukan banyk hal. Saat capek pulang kerja pun, aku masih harus mengerjakan semua tugas yang diberikannya.
Flashback On.
"Jadi istri itu, harus rajin bekerja dan mandir
