Bab 135 Sisi Lain Kafka yang Kejam

1169 Kata

Setelah membaca pesan yang ada di ponselnya, Kafka segera menelepon Rafael dan meminta penjelasan singkat. Itu seperti petir yang menyambar wajahnya! “Biarkan aku yang menyetir! Kamu terlalu lambat!” seru Kafka dengan suara meraung marah. Entah marah kepada dirinya sendiri, ataukah kepada sopir di depannya. Tony segera menenangkannya ketika melihatnya kehilangan ketenangan. “Pak CEO, sebaiknya biarkan dia yang mengemudi. Kalau Anda yang mengambil alih, kita mungkin akan mengalami kecelakaan. Tolong, biarkan dia bekerja! Sebaiknya, tenangkan diri Anda terlebih dahulu. Anda sudah lelah dengan diskusi sebelumnya, kalau bersikap seperti ini, bukankah tidak akan baik untuk Anda sendiri?” Kafka menatapnya dengan mata melotot merah. Kedua tangannya mencengkram kursi depan seperti akan mengh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN