Eiji dan Kayshifa semakin larut dalam percakapan mereka lalu tiba-tiba pria yang ditunjuk Kayshifa itu berdiri dan berjalan menuju mereka. Kayshifa sudah merasakan hal-hal buruk akan terjadi seperti badai datang dengan tenang di siang hari.
Begitu sampai di depan meja tempat Eiji dan Kayshifa berada, pria itu mulai mengayunkan tangan kanannya ke kepala, lalu merapikan rambutnya. Dia menyeringai sedikit, sepertinya dia telah menonton Eiji dan gadis superstar Kayshifa.
Idealnya, pria berambut halus ini memiliki paras yang tidak kalah keren dengan Eiji. Ia memiliki garis rahang yang kuat dan alis yang tebal yang menandakan bahwa ia adalah seorang keturunan bangsawan.
Kemudian ia memutuskan percakapan Eiji dan Kayshifa, "Kadang bahkan angka tidak seindah yang dibayangkan, dari situ saya perkenalkan diri dan menjadi temanmu."
Nicholas Albern lahir pada 26 Februari 1997 di rumah sakit Angkatan Laut Almirante Nef, Valparaiso, salah satu kota tertua di Chili. Nicholas kecil tumbuh menjadi anak hiperaktif sampai orang tua dan guru sekolah dasar kewalahan.
Mereka percaya energi Nicholas yang berlebihan disebabkan oleh masalah medis yang serius. Diet diatur. Ketika itu tidak berhasil, dia diberi obat Ritalin selama 3 bulan. Pemberian Ritalin diduga merupakan interaksi pertama Nicholas dengan n*****a yang memicu kecanduannya pada n*****a saat remaja.
Pada usia 14 tahun, Nicholas mulai membuat filmnya sendiri menggunakan kamera orang tuanya. Tahun berikutnya dia membuat film yang dia sebut kehidupan Nichol. Film tersebut membuat para orang tua khawatir dengan sisi gelap anaknya.
Kepada teman sekolahnya yang menyarankan dirinya menjadi seniman, Nicholas juga pernah berkata, "Saya akan menjadi musisi superstar, lalu bunuh diri dan melebur ke dalam tirai kebaikan."
Nicholas cukup percaya diri. Dia cenderung memimpin dengan otoritas dan selalu mencari petualangan. Ia sangat tertarik dengan kehidupan dan memiliki sifat mandiri. Orang ini juga jujur dan tertarik secara fisik kepada orang lain.
Di usia 17 tahun, Nicholas akhirnya menjalani rehabilitasi setelah hampir meninggal karena kecanduan n*****a dan ia berhasil menciptakan lagu-lagu bergenre slow rock dengan lirik tentang pemberontakan, cinta dan Tuhan.
Eiji tersenyum kecil, dia tampak mengapresiasi pria yang mengaku tinggal di Resorts The Ranahan, Breckenridge. Adapun Kayshifa, seolah-olah dia mengerti bahwa pria tanpa diundang adalah pria yang sombong. Kayshifa tahu dari penampilan mereka dan cara dia berinteraksi dengan mereka. Apalagi jika kita melihat wajahnya, pasti kita akan menyimpulkan bahwa dia sangat suka berbohong atau membesar-besarkan cerita.
Kayshifa juga menjawab, “Aku mencium arogansi dalam dirimu. Kami tidak suka menerima teman seperti itu. Maaf."
Nicholas tertawa pelan, dia menjawab “Aku suka wanita dengan penciuman yang tajam sepertimu. Jadi ayo berteman dengan bintang!” Di benak Nicholas, wanita yang sering dia lihat di siaran TV mengajaknya untuk bertemu. Karena saat Kayshifa sedang menunjuk Dia merasa kehadirannya sudah menunggu untuk menemani gadis cantik berbibir merah itu.
Berbeda dengan Eiji, dia tidak seperti Kayshifa yang menunjukkan jarak bahwa dia tidak ingin berteman dengan pria berambut halus yang tersenyum di depan mereka, Eiji seperti matahari pagi, dia memberikan kehangatan dan membiarkan Nicholas bergabung dengan obrolan mereka. lingkaran.
"Terima kasih teman-teman," katanya pada Eiji, lalu dia duduk di tengah-tengah mereka. Tanpa izin sebelumnya, tangannya mengambil gelas berisi cappucino Eiji dan meminumnya perlahan. Saat mencicipi cappucino tersebut, ia langsung membual dan mengatakan bahwa cappucino temannya yang orang Jepang lebih enak dari pada teman Meksiko-nya. Ia mengatakan bahwa setiap kali duduk di meja bersama teman-temannya, ngobrol dan ngopi, ini pertama kalinya ia merasakan jumlah skim atau s**u yang sama pada cappucino, tidak seperti saat ia minum kopi yang membuatnya ingin mengonsumsi satu atau dua. rokok.
"Apa yang kamu inginkan?" Kayshifa bertanya dengan tegas
"Tidak ada. Aku sudah punya segalanya. Aku sudah tinggal di Resort yang indah di The Ranahan. Memiliki beberapa album musik meskipun tidak sepopuler dan tidak setenar Nona, aku yakin suatu saat aku dan Nona Manis akan berkumpul di acara TV yang sama, "ucapnya sambil mengedipkan mata.
Kayshifa merasa tidak nyaman, dia pikir Nicholas kasar padanya. Kemudian dia juga menegaskan bahwa Nicholas harus menghentikan tindakannya. Tapi semakin dia melihat ke arah Kayshifa, semakin dia mengedipkan matanya. Kayshifa mulai kesal dan menampar Nicholas, tapi Nicholas cepat dan dia menangkap tangan Kayshifa lalu berbalik dan mencium punggung tangannya.
“Aku tahu Nona manis menyukaiku tapi biarlah cinta bertindak jangan nafsu,” ucap Nicholas sambil tersenyum
Eiji tahu bahwa Kayshifa marah dengan kelakuan Nicholas dan akhirnya dia menjadi perantara. "Hei bung. Apa yang terjadi padamu? Sepertinya kamu selalu mencari masalah dengan orang yang tidak kamu kenal."
Nicholas juga melepaskan tangan Kayshifa dan menoleh ke arah Eiji. Dia segera menundukkan kepalanya saat Eiji memelototinya. Kemudian dia berbicara dengan suara rendah sambil menggelengkan kepalanya seolah-olah dia merasa bersalah "Maaf bung, maaf. Entahlah apa kekurangan yang kumiliki, aku telah mencari teman baik yang selalu percaya padaku tapi tidak pernah kutemukan. itu. Saya mengubah karakter dan kebiasaan saya beberapa kali hanya untuk dianggap sama dengan mereka tetapi saya dianggap manusia aneh dan kemudian dimarahi. Saya semakin frustasi dan punya kesempatan untuk berbicara dengan dinding, tv, dan beberapa sayuran yang saya memasak sendiri. Wajahku pucat, tidak ada senyum di wajahku selama beberapa tahun. Sampai aku menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa sakit adalah menjadi gila dan orang membuatku gila. Aku sudah mengakui itu di seumur hidup aku tidak akan memiliki teman sejati yang benar-benar peduli padaku. "
“Angkat kepalamu, aku dan Kayshifa gak mau berteman dengan orang yang kalau ngomong ngomong ngomong sama teman di depannya,” kata Eiji. Nicholas juga mengangkat kepalanya perlahan. Anda bisa melihat di sekitar hidung ada beberapa air mata.
"Dengarkan ceritaku sebentar, Bung, setelah itu kamu bisa memutuskan apakah kamu mau berteman dengan kami atau tidak. Mengerti?" Eiji melanjutkan, "Dimengerti," kata Nicholas
“Aku tidak tahu apa yang kamu katakan tadi tidak masuk akal atau tidak, kami tidak ingin mendengarnya lagi. Dan meskipun Anda memiliki dan hidup dalam harta karun, kami sama sekali tidak tertarik untuk mengetahuinya. Saya teringat satu cerita kuno, bahwa di sebuah desa ada seorang laki-laki yang menyaksikan pergerakan daun putri pemalu. Ia mengamatinya terus menerus hingga ia lupa waktu, namun ia tidak melihat adanya perubahan pada daun tersebut meskipun ia ingat bahwa ia secara tidak sengaja membuat daun tersebut bergerak melengkung. Sampai seratus hari ketika dia mulai frustasi, dia menyapa daun itu lalu menyentuhnya dan ternyata yang dia cari akhirnya dia dapatkan. Lalu apa yang bisa Anda pelajari dari cerita kuno itu? "Tanya Eiji sambil menatap Nicholas dengan serius.
"Bersabarlah," katanya
Eiji menarik napas dalam-dalam, lalu berkata, “Bukan hanya itu, tindakan yang salah itu tidak akan pernah membawamu ke impianmu. Jadi, lakukan sesuatu dengan benar hari ini agar impian Anda menjadi kenyataan."
Mendengar itu, Nicholas mengangguk dan Kayshifa tersenyum lebar sambil bertepuk tangan.